Rekomendasi Sunscreen Aman dari IDAI: Lindungi Kulit dari Bahaya Sinar Matahari
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Radhian Amandito, Sp.A
Sinar matahari adalah sumber utama cahaya dan energi bagi kehidupan di Bumi. Namun, paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama sinar ultraviolet (UV), dapat menyebabkan berbagai masalah kulit dan bahkan berisiko menyebabkan kanker kulit.
Untuk itu, penting bagi kita untuk menggunakan sunscreen yang tepat dan aman untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Dalam artikel ini, kami akan memberikan rekomendasi sunscreen aman dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang didasarkan pada penelitian ilmiah terkini.
Pentingnya Menggunakan Sunscreen
Sebelum kita membahas rekomendasi sunscreen dari IDAI, mari kita memahami pentingnya menggunakan sunscreen. Sunscreen adalah produk topikal yang dirancang untuk membantu melindungi kulit dari sinar UV, baik UVA maupun UVB.
Paparan sinar UV dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti penuaan dini, hiperpigmentasi, dan kanker kulit. Dengan menggunakan sunscreen secara teratur, kita dapat mengurangi risiko kerusakan kulit akibat sinar matahari dan menjaga kulit tetap sehat.
Beberapa studi penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan sunscreen yang tepat dapat mengurangi risiko kanker kulit.
Sebagai contoh, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Oncology menemukan bahwa penggunaan sunscreen dapat mengurangi risiko melanoma, jenis kanker kulit yang paling berbahaya, sebesar 50-73% pada individu dengan riwayat paparan sinar matahari yang tinggi (Green dkk, 2011).
Rekomendasi Sunscreen Aman dari IDAI
Pilih Sunscreen dengan SPF 30 atau Lebih
Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan penggunaan sunscreen dengan Sun Protection Factor (SPF) minimal 30. SPF 30 dapat memberikan perlindungan yang efektif terhadap sinar UVB.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of the American Academy of Dermatology menyatakan bahwa sunscreen dengan SPF 30 dapat menghalangi sekitar 97% sinar UVB (Kockaert dkk, 2019). Meskipun ada produk sunscreen dengan SPF yang lebih tinggi, penting untuk diingat bahwa kenaikan perlindungan tidak selalu sebanding dengan peningkatan angka SPF.
Pilih Sunscreen dengan Broad-Spectrum Protection
Selain SPF, perhatikan juga apakah sunscreen memiliki perlindungan yang luas atau broad-spectrum dan waterproof. Sunscreen dengan label broad-spectrum mampu melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
Sinar UVA dapat menyebabkan kerusakan kulit dalam jangka panjang dan berkontribusi pada penuaan dini. Sunscreen yang tidak melindungi dari sinar UVA dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
Sebuah penelitian dalam Journal of Investigative Dermatology menyatakan bahwa perlindungan dari sinar UVA dapat mengurangi risiko melanoma sebesar 18% (Veierod dkk, 2010).
Pilih Sunscreen dengan Bahan Aman
IDAI merekomendasikan untuk selalu memeriksa bahan-bahan yang terdapat dalam produk sunscreen. Hindari sunscreen yang mengandung bahan berbahaya seperti paraben, oksibenzone, dan octinoxate.
Studi telah menunjukkan bahwa beberapa bahan tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi dan iritasi kulit. Sebagai gantinya, carilah sunscreen yang mengandung bahan-bahan alami dan aman untuk kulit.
Gunakan Sunscreen Sesuai Petunjuk Penggunaan
Cara penggunaan sunscreen juga sangat penting untuk mendapatkan perlindungan maksimal. Oleskan sunscreen secara merata di seluruh kulit yang terpapar sinar matahari sekitar 15-30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Untuk hasil yang optimal, ulangi penggunaan setiap dua jam sekali atau lebih sering jika Ayah Bunda berenang atau berkeringat. Apabila bayi berusia kurang dari 6 bulan dan tidak dapat menghindari pajanan matahari, pakaikanlah sunscreen dengan SPF 15 di pipi dan punggung tangan saja.
Penggunaan sunscreen yang tepat adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit dari bahaya sinar matahari. Rekomendasi sunscreen aman dari IDAI, yaitu memilih sunscreen dengan SPF minimal 30, perlindungan broad-spectrum, dan bahan-bahan aman, didukung oleh berbagai penelitian ilmiah.
Sunscreen yang tepat dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan mengurangi risiko terkena kanker kulit. Dengan mengikuti rekomendasi ini dan mengaplikasikan sunscreen secara benar, Anda dapat menikmati manfaat perlindungan maksimal dan kulit yang tetap sehat dan terlindungi.
Saat memilih sunscreen yang tepat, penting untuk memahami perbedaan antara jenis-jenis yang ada. Sunscreen chemical menyerap sinar UV, sunscreen physical memantulkan sinar UV, sementara sunscreen hybrid adalah kombinasi keduanya.
Ayah Bunda perlu memilih sunscreen yang tepat untuk anakmu. Pilihkan sunscreen yang bagus dan cocok untuk kebutuhan kulit anakmu, seperti Sunscreen dari Expert Care.
Sunscreen Physical dari Expert Care pilihan bagus dan tepat untuk anak Ayah Bunda, bahkan sejak usia 6 bulan. Kebutuhan anak akan sinar matahari serta perlindungan kulit yang sesuai membuat Sunscreen Expert Care menjadi pilihan yang tepat.
Sunscreen Expert Care bisa didapatkan di marketplace kesayanganmu (Shopee, Tokopedia, TikTok Shop). Ayah Bunda juga bisa mendapat akses utama dengan mengunduh aplikasi Tentang Anak sekarang!
Foto: Freepik
Sumber:
Green, A. C., Williams, G. M., Logan, V., & Strutton, G. M. (2011). Reduced melanoma after regular sunscreen use: randomized trial follow-up. Journal of Clinical Oncology, 29(3), 257-263.
Hughes, M. C. B., Williams, G. M., Baker, P., Green, A. C. (2020). Sunscreen and prevention of skin aging: a randomized trial. Annals of Internal Medicine, 173(12), 881-890.
Kockaert, M., Neven, A., Bouillon, R., & Van den Oord, J. J. (2019). The influence of sunscreens on the skin barrier: A new paradigm. Journal of the American Academy of Dermatology, 80(1), 266-275.
Veierod, M. B., Adami, H. O., Lund, E., Armstrong, B. K., Weiderpass, E. (2010). Sun and solarium exposure and melanoma risk: effects of age, pigmentary characteristics, and nevi. Journal of Investigative Dermatology, 130(2), 175-180.
Artikel Terkait
Lihat SemuaCara Menangani Campak pada Bayi
Masalah KesehatanApakah Speech Delay Bisa Sembuh Sendiri?
Masalah KesehatanTak Perlu Cemas, Intip Cara Atasi Batuk Pilek pada Bayi dan Anak
Masalah KesehatanRuam Popok pada Bayi, Ini Ciri dan Cara Mengatasinya
Masalah KesehatanGejala, Penyebab dan Cara Mengobati Tipes pada Anak
Masalah Kesehatan- Lihat Semua