
Benarkah Alergi Bisa Mempengaruhi Tinggi dan Berat Badan Anak? Ini Faktanya!
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh Tim Tentang Anak
Banyak orang tua yang khawatir ketika anaknya sulit bertambah tinggi atau berat badannya stagnan meskipun sudah diberi makanan bergizi. Salah satu faktor yang sering tidak disadari adalah alergi. Tidak hanya menyebabkan batuk, pilek, atau ruam kulit, alergi juga dapat berdampak pada pertumbuhan anak.
Menurut Prof. Dr. Dr. Zakiudin Munasir, Sp.A(K), seorang pakar alergi dan imunologi anak, alergi dapat mengganggu penyerapan nutrisi, menyebabkan peradangan kronis, serta berdampak pada kualitas tidur dan nafsu makan anak. Semua faktor ini pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan.
Jadi, jawabannya adalah iya, alergi memang bisa mempengaruhi tinggi dan berat badan anak. Lalu, bagaimana mekanismenya? Simak penjelasannya berikut ini!
Bagaimana Alergi Bisa Mempengaruhi Tinggi dan Berat Badan Anak?
1. Alergi Mengganggu Penyerapan Nutrisi
Alergi dapat menyebabkan gangguan barier dalam tubuh, terutama di saluran pencernaan. Ketika barier ini terganggu, makanan yang dikonsumsi anak tidak bisa diserap dengan baik.
Sehingga, meskipun anak makan dalam jumlah cukup, nutrisinya tidak masuk ke dalam tubuh secara optimal. Akibatnya, pertumbuhan anak bisa terhambat.
2. Peradangan Kronis yang Menghambat Pertumbuhan
Ketika anak mengalami alergi, tubuhnya mengalami peradangan kronis. Peradangan ini bisa terjadi di saluran pernapasan, kulit, maupun sistem pencernaan. Kondisi ini membuat tubuh lebih sulit menyerap nutrisi yang diperlukan untuk menambah tinggi dan berat badan.
3. Kadar Histamin Tinggi Membuat Anak Tidak Nyaman
Saat tubuh bereaksi terhadap alergen, histamin dilepaskan. Histamin ini tidak hanya menyebabkan gatal atau pilek, tetapi juga dapat mempengaruhi otak, menyebabkan anak tidak nyaman, sulit tidur, dan uring-uringan.
Tidur yang tidak berkualitas bisa mengganggu produksi hormon pertumbuhan, yang sangat penting untuk menambah tinggi badan anak.
4. Nafsu Makan Anak Menurun
Alergi yang menyerang saluran cerna bisa menyebabkan anak merasa tidak nyaman setelah makan, sehingga ia menjadi malas makan. Jika pola ini terus berlanjut, asupan kalori dan nutrisinya pun berkurang, sehingga berat badannya sulit naik.
5. Risiko Stunting pada Anak dengan Alergi
Jika alergi tidak dikelola dengan baik dalam jangka panjang, anak bisa mengalami gangguan pertumbuhan yang serius, bahkan berisiko stunting. Stunting terjadi ketika tubuh kekurangan nutrisi dalam waktu lama, menyebabkan pertumbuhan tinggi badan anak menjadi lebih lambat dibanding anak-anak seusianya.
Bagaimana Cara Mencegah Dampak Alergi pada Pertumbuhan Anak?
Agar alergi tidak menghambat tinggi dan berat badan anak, AyBun perlu melakukan beberapa langkah berikut:
1. Kenali dan Hindari Pencetus Alergi
Jika anak alergi makanan, pastikan untuk menghindari makanan pemicu. Jika alerginya dipicu oleh debu, tungau, atau jamur, jaga kebersihan lingkungan rumah.
Gunakan air purifier atau kontrol kelembapan udara untuk mencegah alergi akibat cuaca.
2. Pastikan Anak Mendapatkan Nutrisi yang Cukup
Berikan makanan yang kaya protein, zat besi, kalsium, dan vitamin D untuk mendukung pertumbuhan.
Jika alergi menyebabkan gangguan pencernaan, konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif makanan atau suplemen.
3. Gunakan Pengobatan yang Tepat
Gunakan obat reliever untuk meredakan gejala alergi saat kambuh. Gunakan obat controller untuk mencegah alergi muncul kembali dalam jangka panjang.
Jika alergi sangat mengganggu, pertimbangkan imunoterapi dengan konsultasi dokter.
4. Pastikan Anak Tidur dengan Baik
Pastikan anak mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas, karena hormon pertumbuhan diproduksi saat tidur.
Hindari paparan alergen di kamar tidur, seperti debu dan bulu hewan peliharaan.
5. Konsultasikan dengan Dokter Secara Berkala
Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan alergi anak terkontrol. Pantau pertumbuhan anak secara berkala untuk mendeteksi jika ada hambatan pertumbuhan.
Kesimpulan
Ya, alergi bisa mempengaruhi tinggi dan berat badan anak. Alergi dapat menyebabkan gangguan pencernaan, peradangan kronis, penurunan nafsu makan, serta gangguan tidur yang akhirnya menghambat pertumbuhan anak.
Jika tidak dikelola dengan baik, anak dengan alergi bisa berisiko mengalami berat badan sulit naik, pertumbuhan terhambat, bahkan stunting.
Namun, dengan penanganan yang tepat, seperti mengenali pencetus alergi, memastikan asupan nutrisi cukup, menggunakan obat yang sesuai, dan menjaga kualitas tidur anak, dampak negatif alergi terhadap pertumbuhan dapat dicegah.
Jika anak memiliki alergi dan mengalami masalah pertumbuhan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak agar mendapatkan penanganan yang tepat.
AyBun juga bisa bertanya lewat fitur Tanya Ahli di aplikasi Tentang Anak.

Foto: Freepik
