Hubungan Intim saat Haid

Amankah Berhubungan Intim saat Haid? Simak Faktanya

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Dinda Derda, SpOG

Hubungan intim saat haid adalah topik yang sering kali dikelilingi oleh berbagai mitos dan kesalahpahaman. Banyak pasangan yang bertanya-tanya apakah aman atau sehat untuk berhubungan intim selama menstruasi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta-fakta ilmiah berdasarkan penelitian dari sumber terpercaya seperti NCBI dan Medical News Today. Kami juga akan mengeksplorasi manfaat, risiko, dan tips penting untuk melakukan hubungan intim saat haid dengan aman dan nyaman.

Fakta Tentang Hubungan Intim saat Haid

Perlu AyBun ketahui, beberapa pakar berpendapat hubungan intim diperbolehkan, tetapi harus dengan sangat hati-hati dan memperhatikan keamanan sebagai berikut

Keamanan Medis:

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh NCBI, berhubungan intim saat haid secara medis dianggap aman untuk banyak pasangan. Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan.

Manfaat Fisik:

Hubungan intim saat haid dapat membantu meredakan kram menstruasi. Aktivitas seksual menyebabkan tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat berfungsi sebagai pereda nyeri alami.

Selain itu, orgasme juga dapat membantu mengurangi ketegangan dan kembung yang sering dirasakan selama menstruasi.

Manfaat Emosional:

Selain manfaat fisik, hubungan intim saat haid juga dapat meningkatkan ikatan emosional antara pasangan.

Ini adalah waktu ketika banyak wanita merasa lebih sensitif dan mendapatkan dukungan emosional dari pasangan dapat membantu meningkatkan perasaan nyaman dan dekat.

Risiko dan Tantangan

Dari penjelasan di atas, AyBun harus memperhatikan risiko yang didapat jika tetap ingin melakukan hubungan intim saat haid

Risiko Infeksi:

Salah satu risiko utama berhubungan intim saat haid adalah meningkatnya kemungkinan infeksi.

Darah menstruasi dapat menjadi media bagi bakteri, sehingga risiko infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi menular seksual (IMS) dapat meningkat. Penggunaan kondom dapat membantu mengurangi risiko ini.

Kenyamanan dan Kebersihan:

Beberapa wanita mungkin merasa tidak nyaman dengan ide berhubungan intim saat haid karena alasan kebersihan. Darah menstruasi dapat membuat situasi menjadi berantakan, tetapi dengan persiapan yang tepat, pasangan dapat mengatasi masalah ini.

Mitos Umum Tentang Hubungan Intim Saat Haid

Tidak Bisa Hamil Saat Haid:

Salah satu mitos umum adalah bahwa wanita tidak bisa hamil saat haid. Meskipun kemungkinannya lebih rendah, tetap ada kemungkinan hamil karena sperma dapat bertahan dalam tubuh wanita hingga lima hari.

Jika seorang wanita memiliki siklus menstruasi yang pendek, ovulasi bisa terjadi segera setelah menstruasi berakhir.

Kesimpulan

Berhubungan intim saat haid adalah pilihan pribadi yang bisa aman dan bermanfaat jika dilakukan dengan cara yang tepat. Dengan memahami fakta-fakta ilmiah dan menghilangkan mitos yang salah, pasangan dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang kehidupan seksual mereka selama menstruasi.

Dari penjelasan di atas Ahli menyarankan untuk tidak melakukan berhubungan saat menstruasi sebaiknya tidak dilakukan karena risiko infeksi, misalnya ISK atau infeksi seksual yang bersifat menular.

Labih baik AyBun lakukan di saat periode haid selesai, guna mengurangi risiko. Kemudian pastikan untuk menjaga kebersihan, berkomunikasi dengan pasangan dengan pelan-pelan dan penuh pengertian.

Jika ada kekhawatiran medis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan profesional.

AyBun bisa dapatkan informasi lebih lengkap seputar hubungan suami istri, kehamilan, hingga perkembangan janin di aplikasi Tentang Anak dengan mengaktifkan mode kehamilan.

Yuk, update datanya dan manfaatkan seluruh fitur aplikasi untuk tumbuh kembang anak yang optimal. 

Foto: www.freepik.com

Sumber:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7139224/https://www.medicalnewstoday.com/articles/321667

Artikel Terkait

Lihat Semua