anak kesulitan baca berhitung latih motorik halus dan rentang fokus

Kesulitan Ajar Anak Baca & Berhitung? Mulai dengan Latih Rentang Fokusnya melalui Stimulasi Motorik Halus

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh Gianti Amanda M.Psi.T, Montessori, Dipl.

Membantu anak belajar membaca dan berhitung seringkali menantang, terutama jika anak kesulitan untuk fokus. Salah satu cara efektif yang sering terlewat adalah latihan motorik halus.

Artikel ini akan membahas bagaimana melatih keterampilan motorik halus dapat meningkatkan kemampuan anak dalam membaca dan berhitung.

Mengenal Motorik Halus

Motorik halus merujuk pada keterampilan yang melibatkan koordinasi otot kecil di tangan dan jari.

Keterampilan ini penting untuk berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk menulis, menggambar, bahkan menggunakan alat seperti pensil atau sendok.

Anak dengan kemampuan motorik halus yang baik, cenderung lebih presisi dalam menulis dan menggambar, serta lebih sukses dalam membaca dan berhitung.

Penelitian menunjukkan bahwa motorik halus lebih erat kaitannya dengan prestasi akademik dalam matematika dan membaca. 

Studi oleh Macdonald menemukan hubungan positif antara keterampilan motorik halus dan kinerja akademik pada anak-anak usia 22 bulan hingga 18 tahun terutama dalam matematika dan membaca.

Pentingnya Melatih Rentang Fokus

Rentang fokus memiliki peran krusial dalam keberhasilan anak dalam membaca dan berhitung. 

Rentang fokus adalah kemampuan anak untuk mempertahankan perhatian pada satu tugas dalam jangka waktu tertentu. 

Keterampilan ini secara langsung mempengaruhi kemampuan anak dalam membaca, menulis, dan juga berhitung.

Dengan rentang fokus yang baik, anak dapat lebih mudah memperhatikan huruf, angka, dan pola yang diperlukan untuk membaca dan berhitung. 

Selain itu, rentang fokus mendukung pengembangan keterampilan membaca dasar yang sangat penting. 

Sayangnya, hingga kini masih banyak orang tua yang lebih mengutamakan pengembangan kemampuan membaca dan menulis daripada melatih rentang fokus. 

Padahal, melatih rentang fokus sama pentingnya untuk memastikan anak dapat menyerap dan memahami materi dengan lebih efektif.

Jika rentang fokus kurang, anak mungkin cepat merasa frustrasi dan kehilangan minat belajar. 

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menggabungkan latihan rentang fokus dalam proses belajar anak, agar keterampilan membaca dan menulis dapat berkembang dengan lebih efektif dan menyenangkan.

Keterkaitan Antara Motorik Halus dan Rentang Fokus

Latihan motorik halus bukan hanya tentang meningkatkan koordinasi tangan dan mata tetapi juga dapat memperbaiki rentang fokus anak. 

Secara kognitif kemampuan anak-anak memproses suatu tugas terbatas, dengan memiliki keterampilan motorik halus yang cenderung lebih baik, biasanya anak memiliki stabilitas perhatian yang kuat, kemampuan regulasi diri, dan memori yang lebih baik sehingga dapat dengan mudah terlibat dalam tugas-tugas yang baru dan rumit.

Dengan fokus yang stabil, kemampuan mengatur diri, dan memori yang kuat, anak-anak lebih mudah mengikuti pelajaran yang kompleks.

Hal ini menunjukkan bahwa melatih motorik halus tidak hanya mengasah kemampuan fisik, tetapi juga mendukung prestasi belajar anak.

Cara Stimulasi Motorik Halus agar Anak Mau Membaca & Berhitung

Berikut beberapa cara stimulasi motorik halus dapat membantu meningkatkan rentang fokus anak:

1. Aktivitas Menggambar dan Mewarnai

Menggunakan crayon atau pensil untuk menggambar dan mewarnai membantu anak memperkuat otot-otot kecil di tangan mereka, serta melatih kemampuan koordinasi tangan dan mata. 

Aktivitas ini juga memerlukan konsentrasi untuk mengikuti garis dan pola, yang secara tidak langsung melatih rentang fokus mereka.

2. Permainan Konstruksi

Bermain dengan blok atau mainan konstruksi memungkinkan anak untuk melakukan gerakan yang presisi dan terkoordinasi. 

Menyusun dan membangun berbagai bentuk membantu mereka memperhatikan detail dan menyelesaikan tugas dengan kesabaran.

3. Latihan Penguncian dan Pembukaan

Kegiatan seperti membuka dan menutup tutup botol, mengikat tali, atau menggunakan kunci kecil memerlukan keterampilan motorik halus yang tepat. 

Aktifitas ini melatih anak untuk lebih fokus pada tugas mereka dan mengkoordinasikan gerakan tangan dengan baik.

4. Menempelkan Stiker

Aktivitas seperti menempelkan stiker dan memotong kertas dengan gunting merupakan latihan motorik halus yang penting. 

Aktivitas ini memerlukan keterampilan kontrol dan fokus, karena anak harus memperhatikan objek kecil dengan presisi.

Melakukan kegiatan ini dapat membantu anak memperhatikan detail, seperti saat menempatkan stiker dengan tepat atau memotong mengikuti garis. 

Selain itu, aktivitas ini juga meningkatkan ketahanan anak terhadap gangguan, karena mereka belajar untuk mempertahankan perhatian dalam tugas yang memerlukan ketelitian. 

Dengan rutin melakukannya, anak dapat mengembangkan keterampilan motorik halus yang mendukung kemampuan mereka dalam berbagai aktivitas sehari-hari dan akademis.

Penutup

Mengatasi kesulitan dalam mengajarkan anak membaca dan berhitung bisa lebih mudah dengan pendekatan yang holistik. 

Melatih keterampilan motorik halus adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan rentang fokus anak. 

Dengan menyediakan aktivitas yang merangsang keterampilan motorik halus, AyBun dapat membantu si Kecil memperbaiki rentang fokus dan konsentrasi, yang pada akhirnya akan memudahkan proses belajar mereka.

Artikel Terkait

Lihat Semua