
Anak Sering Mabuk Perjalanan? Coba 10 Cara Ini Agar Mudik Lebih Nyaman
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Agatha Febrina Sp.A
Mudik atau perjalanan jauh bersama keluarga seharusnya menjadi momen menyenangkan. Namun, bagi anak-anak yang sering mengalami mabuk perjalanan, pengalaman ini bisa menjadi kurang menyenangkan. Mabuk perjalanan terjadi ketika otak menerima sinyal yang bertentangan dari mata, telinga bagian dalam, dan saraf tubuh, menyebabkan mual, pusing, hingga muntah.
Jika anak AyBun sering mengalami mabuk perjalanan, jangan khawatir! Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan agar perjalanan mudik tetap nyaman. Yuk, simak cara ampuh berikut ini!
Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak
1. Pahami Penyebab Mabuk Perjalanan pada Anak
Mabuk perjalanan terjadi karena ketidakseimbangan antara apa yang dirasakan tubuh dan apa yang dilihat mata. Contohnya, jika anak duduk di kursi belakang mobil tanpa melihat keluar jendela, telinga bagian dalamnya merasakan gerakan, tetapi matanya tidak melihat perubahan visual. Ini yang menyebabkan rasa mual dan pusing.
Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko mabuk perjalanan pada anak antara lain:
- Usia 2-12 tahun lebih rentan mengalami mabuk perjalanan.
- Memiliki riwayat migrain atau gangguan keseimbangan.
- Duduk di posisi yang tidak memungkinkan melihat ke luar jendela.
2. Kurangi Rangsangan yang Memicu Mabuk Perjalanan
Untuk mengurangi kemungkinan anak mengalami mabuk perjalanan, cobalah untuk mengurangi rangsangan yang memicu kondisi ini, seperti:
- Hindari membaca buku atau menatap layar gadget terlalu lama saat di kendaraan.
- Arahkan anak untuk melihat ke luar jendela agar matanya menangkap pergerakan kendaraan.
- Usahakan agar anak duduk di kursi depan atau di bagian kendaraan yang lebih stabil.
3. Pilih Posisi Duduk yang Tepat
Posisi duduk bisa memengaruhi tingkat mabuk perjalanan pada anak. Berikut beberapa rekomendasi posisi terbaik:
- Mobil: Duduk di kursi depan jika memungkinkan.
- Bus/kereta: Pilih kursi yang menghadap ke depan.
- Kapal: Duduk di bagian tengah kapal yang lebih stabil.
- Pesawat: Pilih kursi di dekat sayap pesawat.
4. Pastikan Sirkulasi Udara yang Baik
Udara segar dapat membantu mencegah mabuk perjalanan. Jika bepergian dengan mobil, pastikan jendela sedikit terbuka atau gunakan AC dengan sirkulasi udara yang baik. Hindari bau menyengat seperti parfum atau makanan beraroma tajam yang bisa memicu rasa mual.
5. Beri Makanan Ringan Sebelum Perjalanan
Makanan yang tepat sebelum perjalanan bisa membantu mencegah mabuk. Beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Berikan makanan ringan seperti biskuit kering atau roti tawar.
- Hindari makanan berlemak, pedas, atau berbau tajam sebelum perjalanan.
- Jangan biarkan anak bepergian dalam keadaan terlalu lapar atau terlalu kenyang.
6. Beri Distraksi dengan Aktivitas Menyenangkan
Agar anak tidak terlalu fokus pada rasa tidak nyaman, cobalah memberikan distraksi selama perjalanan:
- Putar musik favorit anak.
- Ajak anak bercerita atau bermain tebak-tebakan.
- Nyanyikan lagu-lagu yang anak sukai.
7. Hindari Penggunaan Gadget yang Berlebihan
Menatap layar gadget terlalu lama bisa memperparah mabuk perjalanan karena mata dan tubuh menerima sinyal yang bertentangan. Sebaiknya, ajak anak untuk menikmati pemandangan di luar atau mendengarkan cerita audio sebagai alternatif hiburan.
8. Berhenti Sejenak untuk Istirahat
Jika perjalanan cukup panjang, usahakan untuk berhenti setiap 1-2 jam agar anak bisa keluar dari kendaraan, berjalan sebentar, dan menghirup udara segar. Ini membantu mengurangi rasa pusing dan mual akibat mabuk perjalanan.
9. Gunakan Obat Anti Mabuk Jika Diperlukan
Jika anak sering mengalami mabuk perjalanan, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat anti mabuk seperti antihistamin (Dramamine atau Benadryl). Obat ini sebaiknya diberikan sekitar satu jam sebelum perjalanan dan harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter.
Catatan: Obat ini bisa menyebabkan kantuk, jadi pastikan penggunaannya sesuai kebutuhan dan dalam pengawasan orang tua.
10. Coba Metode Alami Seperti Jahe dan Akupresur
Beberapa orang percaya bahwa jahe dapat membantu mengurangi rasa mual akibat mabuk perjalanan. AyBun bisa memberikan anak permen jahe atau teh jahe sebelum perjalanan. Selain itu, akupresur pada pergelangan tangan juga bisa membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan.
Kesimpulan
Mabuk perjalanan pada anak memang bisa mengganggu kenyamanan saat mudik, tetapi dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, pengalaman perjalanan bisa tetap menyenangkan.
Jika anak masih sering mengalami mabuk perjalanan meskipun sudah mencoba berbagai cara, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang lebih tepat. Dengan persiapan yang matang, perjalanan mudik bersama keluarga akan terasa lebih nyaman dan menyenangkan!

