Berapa Tinggi Badan Bayi yang Normal?
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Ganda Ilmana, Sp.A
Tinggi badan bayi adalah salah satu parameter pertumbuhan yang paling penting untuk diperhatikan oleh orangtua dan dokter. Pertumbuhan tinggi badan bayi yang sehat adalah indikator utama kesehatan mereka. Melalui artikel ini, kita akan membahas mengenai tinggi badan bayi dan panduan berdasarkan standar World Health Organization (WHO) yang telah diakui secara internasional.
Menurut World Health Organization (WHO), tinggi badan bayi laki-laki lebih panjang dari bayi perempuan.
Tinggi badan bayi adalah ukuran dari jarak vertikal dari kepala hingga tumit bayi. Pengukuran ini digunakan sebagai salah satu cara untuk menilai pertumbuhan bayi. Biasanya, tinggi badan bayi diukur dalam satuan sentimeter (cm) atau inci (inches). Pengukuran ini penting karena pertumbuhan yang sehat adalah indikator utama kesehatan bayi. Bayi yang tumbuh dengan baik cenderung memiliki tinggi badan yang sesuai untuk usia mereka.
Standar Pertumbuhan WHO
World Health Organization (WHO) telah mengembangkan standar pertumbuhan bayi yang dikenal sebagai WHO Child Growth Standards. Standar ini adalah hasil dari penelitian yang luas dan mencakup data pertumbuhan anak-anak dari berbagai latar belakang etnis dan geografis. Standar pertumbuhan WHO memberikan panduan yang kuat untuk mengevaluasi apakah seorang bayi tumbuh dengan baik atau tidak.
Standar pertumbuhan WHO mencakup grafik pertumbuhan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Ini memungkinkan dokter dan orangtua untuk membandingkan pertumbuhan bayi dengan bayi sebaya mereka. Dengan mengikuti standar ini, kita dapat mengidentifikasi masalah pertumbuhan lebih awal dan mengambil tindakan yang sesuai.
Tips Jika Tinggi Badan Bayi Tidak Sesuai Target
Jika tinggi badan bayi tidak sesuai dengan ukuran tinggi badan yang normal, maka dokter anak akan mengevaluasi dan memberikan rekomendasi tergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa tindakan yang dapat diambil jika tinggi badan bayi tidak sesuai dengan ukuran berat badan yang normal:
1. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Bawa si kecil ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Bisa jadi tinggi badan yang tidak tumbuh sesuai usia disebabkan oleh penyakit atau masalah kesehatan mendasar yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi.
2. Tambah Frekuensi Minum Susu
Salah satu cara untuk meningkatkan tinggi badan bayi adalah menambah frekuensi pemberian ASI atau susu formula (atas seijin dokter) agar bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
3. Berikan Makanan Padat
Jika bayi sudah memasuki usia 4 hingga 6 bulan serta telah memenuhi syarat kesiapan makan, dokter anak dapat merekomendasikan pemberian makanan pendamping ASI atau MPASI agar bayi mendapatkan nutrisi yang lebih banyak.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tinggi Badan Bayi
Tinggi badan bayi dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:
1. Faktor Genetik
Genetik memainkan peran penting dalam menentukan tinggi badan seorang bayi. Bayi cenderung memiliki tinggi badan yang serupa dengan orangtua mereka. Namun, genetik hanya satu bagian dari cerita ini, dan faktor lain juga memiliki pengaruh.
2. Gizi
Asupan gizi yang mencukupi sangat penting untuk pertumbuhan tinggi badan yang baik. Bayi yang menerima nutrisi yang cukup akan memiliki peluang yang lebih baik untuk mencapai tinggi badan yang sesuai dengan potensinya.
3. Kesehatan Umum
Kesehatan umum bayi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan mereka. Penyakit kronis atau masalah kesehatan tertentu dapat memperlambat pertumbuhan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan bayi secara keseluruhan.
4. Lingkungan
Lingkungan tempat bayi tinggal juga dapat memainkan peran dalam pertumbuhan mereka. Faktor seperti paparan polusi udara atau air yang tidak sehat dapat memengaruhi pertumbuhan.
Oleh karena itu, selalu pantau kenaikan dan BB serta TB per bulannya ya, serta jangan ragu untuk memeriksakan kepada dokter anak tersayang!
Berikut ini adalah tabel rerata tinggi badan bayi berdasarkan usia menurut WHO. Akan tetapi, Aybun harus ingat bahwa kecepatan pertumbuhan setiap bayi dapat saja berbeda, dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk usia kehamilan, berat lahir, dan panjang badannya.
Tabel Tinggi Badan Bayi Perempuan
Usia | Berat | Panjang |
Lahir | 2.3 - 4.4 kg | 44.7 - 53.6 cm |
1 Bulan | 3.0 - 5.7 kg | 49.0 - 58.2 cm |
2 Bulan | 3.8 - 6.9 kg | 52.3 - 61.7 cm |
3 Bulan | 4.4 - 7.8 kg | 54.9 - 64.8 cm |
4 Bulan | 4.8 - 8.6 kg | 57.1 - 67.1 cm |
5 Bulan | 5.2 - 9.2 kg | 58.9 - 69.1 cm |
6 Bulan | 5.5 - 9.7 kg | 60.5 - 71.1 cm |
7 Bulan | 5.8 - 10.2 kg | 62.0 - 72.6 cm |
8 Bulan | 6.0 - 10.6 kg | 63.2 - 74.4 cm |
9 Bulan | 6.2 - 11.0 kg | 64.5 - 75.7 cm |
10 Bulan | 6.4 - 11.3 kg | 65.5 - 77.2 cm |
11 Bulan | 6.6 - 11.7 kg | 67.1 - 78.5 cm |
12 Bulan | 6.8 - 12.0 kg | 68.1 - 80.0 cm |
15 Bulan | 7.3 - 12.9 kg | 71.1 - 83.8 cm |
18 Bulan | 7.8 - 13.8 kg | 73.9 - 87.4 cm |
21 Bulan | 8.2 - 14.6 kg | 76.5 - 90.7 cm |
24 Bulan | 8.7 - 15.5 kg | 79.0 - 94.0 cm |
27 Bulan | 9.2 - 16.4 kg | 80.5 - 96.0 cm |
30 Bulan | 9.6 - 17.3 kg | 82.5 - 98.8 cm |
33 Bulan | 10.0 - 18.1 kg | 84.3 - 101.6 cm |
36 Bulan | 10.4 - 19.0 kg | 86.1 - 103.9 cm |
4 Tahun | 11.8 - 22.6 kg | 92.7 - 112.8 cm |
Tabel TinggiTingg Badan Bayi Laki-laki
Usia | Berat | Panjang |
Lahir | 2.3 - 4.6 kg | 45.5 - 54.4 cm |
1 Bulan | 3.2 - 6.0 kg | 50.3 - 59.2 cm |
2 Bulan | 4.1 - 7.4 kg | 53.8 - 63.0 cm |
3 Bulan | 4.8 - 8.3 kg | 56.6 - 66.3 cm |
4 Bulan | 5.4 - 9.1 kg | 58.9 - 68.6 cm |
5 Bulan | 5.8 - 9.7 kg | 61.0 - 70.9 cm |
6 Bulan | 6.1 - 10.2 kg | 62.5 - 72.6 cm |
7 Bulan | 6.4 - 10.7 kg | 64.0 - 74.2 cm |
8 Bulan | 6.7 - 11.1 kg | 65.5 - 75.7 cm |
9 Bulan | 6.9 - 11.4 kg | 66.8 - 77.2 cm |
10 Bulan | 7.1 - 11.8 kg | 68.1 - 78.5 cm |
11 Bulan | 7.3 - 12.1 kg | 69.1 - 80.0 cm |
12 Bulan | 7.5 - 12.4 kg | 70.1 - 81.3 cm |
15 Bulan | 8.0 - 13.4 kg | 73.4 - 85.1 cm |
18 Bulan | 8.4 - 9.7 kg | 75.9 - 88.4 cm |
21 Bulan | 8.9 - 15.0 kg | 78.5 - 91.7 cm |
24 Bulan | 9.3 - 15.9 kg | 80.8 - 95.0 cm |
27 Bulan | 9.7 - 16.7 kg | 82.0 - 97.0 cm |
30 Bulan | 10.1 - 17.5 kg | 84.1 - 99.8 cm |
33 Bulan | 10.5 - 18.3 kg | 85.6 - 102.4 cm |
36 Bulan | 10.8 - 19.1 kg | 87.4 - 104.6 cm |
4 Tahun | 12.2 - 22.1 kg | 94.0 - 113.0 cm |
Sumber:
https://www.who.int/tools/child-growth-standards/standards