bercak-putih-pityriasis-alba-atau-panu

Bercak Putih di Kulit Anak? Panu atau Bukan?

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh Tim Tentang Anak

Ketika melihat bercak putih di kulit anak, banyak orang tua langsung berpikir bahwa itu adalah panu atau jamuran.

Namun, sebelum mengambil kesimpulan, penting untuk memahami berbagai kemungkinan penyebab bercak putih tersebut. 

Dalam artikel ini, Tentang Anak akan membahas lebih lanjut tentang perbedaan pityriasis versicolor (panu), siapa saja yang bisa mengalaminya, penyebabnya, serta cara diagnosis dan pengobatannya. 

Dengan pemahaman yang lebih baik, orang tua dapat mengambil langkah yang tepat untuk merawat kulit anak mereka dan memastikan kesehatan kulitnya tetap optimal.

1. Pityriasis Alba

Pityriasis alba adalah jenis eksim ringan yang sering ditemukan pada anak-anak berusia 3 hingga 16 tahun, tetapi bisa juga terjadi pada usia yang lebih tua atau lebih muda. 

Kondisi ini umum terjadi di seluruh dunia, mempengaruhi sekitar 5% anak-anak. Pityriasis alba umumnya bergejala gatal minimal atau tidak ada sama sekali.

Penyebab pasti pityriasis alba belum diketahui. Namun, kondisi ini sering muncul bersamaan dengan kulit kering dan dermatitis atopik, terutama karena sering terkena paparan sinar matahari berlebih dan tidak menggunakan sunscreen.

Hipopigmentasi menjadi lebih jelas saat kulit sekitar menggelap karena berjemur. Belum ada kesimpulan pasti mengenai hubungan pityriasis alba dengan radiasi ultraviolet, frekuensi mandi, kadar tembaga dalam serum, atau ragi Malassezia.

Pityriasis alba muncul dengan bentuk oval, bulat, atau tidak beraturan dengan tepi yang tidak jelas. Umumnya berukuran 0.5 - 5 cm, seringnya di area pipi, leher,bahu & lengan. Bercak ini tidak menular atau berbahaya.

Walaupun tidak ada pengobatan khusus, tapi ini bisa mereda dengan menggunakan sunscreen secara rutin dan juga lotion pelembab.

2. Pityriasis Versicolor (Panu)

Panu (pityriasis versicolor) adalah infeksi jamur kulit Malassezia sp. yang ditandai dengan munculnya bercak bersisik dan berubah warna di wajah, dada, lengan atas, dan punggung. 

Cuaca panas memang bisa memicu jamur ini berkembang biak. Namun, faktor kurangnya kebersihanlah yang paling memicu timbulnya jamur ini.

Panu umumnya sembuh dengan pengobatan tetapi sering kambuh ketika kondisi mendukung pertumbuhan jamur Malassezia sp.

Tanda bahwa panu sembuh yakni sisik halus perlahan hilang, dan biasanya memerlukan waktu selama beberapa minggu atau bulan.

Langkah pencegahannya yakni menggunakan kembali pengobatan topikal seperti sampo selenium sulfida setiap bulan setelah ruam hilang biasanya akan mencegah kekambuhan.

Tabel Perbedaan Panu dan Pityriasis Alba

Untuk membedakan mana panu dan Pityriasis Alba, AyBun bisa cek tabel berikut:

bercak-putih-pityriasis-alba-atau-panu

Sumber: instagram.com/expertcare.id/

Baca juga: 5 Penyakit Kulit Akibat Genetik

Kesimpulan

Dengan memahami perbedaan antara pityriasis alba dan panu, serta mengetahui penyebab, gejala, dan pengobatan, AyBun dapat merawat kulit anak dengan lebih efektif dan memastikan kesehatan kulit anak tetap terjaga.

Untuk mencegah dan merawat kondisi kulit seperti pityriasis alba, penting untuk menjaga kelembaban kulit dan melindunginya dari sinar matahari. 

Dapatkan perlindungan maksimal dengan menggunakan sunscreen dan lotion dari Expert Care untuk merawat dan melindungi kulit anak AyBun, memastikan kulitnya tetap sehat dan bebas dari masalah.

Artikel Terkait

Lihat Semua