
Mengenal Cacar Ular: Cacar Air yang "Tidur" di Saraf Selama Bertahun-tahun
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Amanda Wardani, SpDV
AyBun, pernah dengar tentang cacar ular? Meski namanya terdengar asing, penyakit ini sebenarnya masih ada hubungannya dengan cacar air yang umum terjadi pada masa kanak-kanak.
Cacar ular atau herpes zoster adalah kondisi yang bisa muncul bertahun-tahun setelah seseorang sembuh dari cacar air. Penyebabnya? Virus yang sama, tapi "tertidur" lama di dalam saraf dan bisa bangun kembali kapan saja, terutama saat daya tahan tubuh melemah.
Apa Itu Cacar Ular?
Herpes zoster atau yang lebih dikenal dengan istilah cacar ular disebabkan oleh virus varicella zoster, yakni virus yang juga menjadi penyebab cacar air.
Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus ini tidak benar-benar hilang dari tubuh. Ia bisa menetap secara diam-diam di dalam sistem saraf selama bertahun-tahun.
Saat kekebalan tubuh seseorang menurun, misalnya karena stres berat, kelelahan, usia lanjut, atau kondisi medis tertentu, virus ini bisa aktif kembali.
Ketika itu terjadi, virus berjalan sepanjang jalur saraf ke kulit dan menyebabkan ruam yang khas disertai nyeri. Ruam ini biasanya muncul di satu sisi tubuh saja, sering kali pada bagian dada, punggung, atau wajah.
Apakah Cacar Ular Menular?
Herpes zoster ini tidak menular secara langsung seperti cacar air. Namun, orang yang belum pernah terkena cacar air dan bersentuhan langsung dengan pengidap herpes zoster bisa tertular virusnya, dan mengalami cacar air terlebih dahulu sebelum bisa berpotensi mengalami herpes zoster di kemudian hari.
Baca Juga: Cara Mengobati Cacar Air pada Anak agar Cepat Kering dan Hilang
Bagaimana Cara Mencegah Cacar Ular?
Meskipun belum diketahui secara pasti apa yang memicu virus aktif kembali, pencegahan bisa dilakukan melalui dua cara utama:
- Vaksin herpes zoster, terutama direkomendasikan untuk orang usia 50 tahun ke atas.
- Menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, tidur cukup, nutrisi seimbang, dan manajemen stres.
Jika muncul ruam dan bintil berisi air yang terasa nyeri di satu sisi tubuh, segera periksakan ke dokter, ya, AyBun. Penanganan lebih dini dapat membantu meredakan gejala dan mencegah komplikasi seperti nyeri saraf berkepanjangan (postherpetic neuralgia).
Kesimpulan
Cacar ular mungkin terdengar menakutkan, tapi dengan pemahaman yang tepat dan pencegahan yang optimal, AyBun bisa menghadapinya dengan tenang.
Ingat, jika AyBun atau si Kecil pernah mengalami cacar air, virusnya mungkin masih ada di dalam tubuh dan bisa aktif kembali saat imun melemah.
Jadi, jangan abaikan ruam aneh di satu sisi tubuh, terutama jika disertai nyeri. Segera konsultasikan ke dokter! Bisa juga tanya lewat fitur Tanya Ahli di aplikasi Tentang Anak.

