Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
cara cegah anak pakai behel

Cara Cegah Anak Pakai Behel, Ini yang Perlu AyBun Perhatikan!

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh drg. Stella Lesmana, Sp. KGA

Kesehatan gigi anak adalah salah satu aspek penting dalam tumbuh kembangnya. Salah satu masalah umum yang sering dihadapi adalah maloklusi, yaitu kondisi gigi yang tidak rapi atau gigitan yang tidak ideal. Meski faktor genetik memiliki pengaruh besar, Aybun tetap bisa melakukan upaya pencegahan dari faktor lingkungan. Berikut adalah lima cara untuk membantu mencegah anak perlu memakai behel di masa depan.

Beberapa Cara Cegah Anak Pakai Behel

1. Pastikan Anak Bernapas Lewat Hidung

Bernapas lewat mulut dapat memengaruhi bentuk rahang, membuatnya menjadi sempit dan berbentuk “V”. Akibatnya, ruang untuk gigi menjadi kurang, yang dapat menyebabkan maloklusi seperti gigitan terbuka atau wajah panjang.

Tanda-tanda anak bernapas lewat mulut:

  • Ngorok saat tidur
  • Mulut kering atau ngeces saat tidur
  • Mudah lelah di siang hari

Periksakan ke dokter jika AyBun mencurigai adanya masalah pernapasan pada si Kecil.

2. Berikan Makanan dengan Tekstur Sesuai Usia

Makanan keras, seperti finger food, penting untuk menstimulasi otot pengunyahan dan mendukung perkembangan rahang yang baik. Hindari memberikan makanan yang terlalu lunak terus-menerus setelah anak berusia satu tahun.

3. Hentikan Pemakaian Dot Sebelum Anak Berusia 18 Bulan

Penggunaan dot atau empeng yang berkepanjangan dapat menyebabkan gigi maju dan gigitan terbuka. Pastikan si Kecil berhenti menggunakan dot maksimal saat usianya mencapai 18 bulan.

4. Cegah Gigi Berlubang

Gigi susu sama pentingnya dengan gigi tetap, karena berfungsi untuk mengunyah, bicara, estetika, dan sebagai panduan tumbuhnya gigi tetap.

  • Lakukan perawatan rutin ke dokter gigi anak.
  • Jika ada gigi berlubang, segera tambal meskipun itu gigi susu.

5. Ajarkan Anak untuk Berhenti Mengisap Jempol

Mengisap jempol dapat menyebabkan gigi maju atau gigitan terbuka. Latih anak untuk menghentikan kebiasaan ini sebelum mereka berusia tiga tahun.

Kesimpulan

Faktor genetik memang memiliki pengaruh besar terhadap kondisi gigi dan rahang anak. Namun, dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, Aybun dapat meminimalkan risiko maloklusi akibat faktor lingkungan.

Jika gigi anak sudah terlanjur berantakan, segera konsultasikan dengan dokter gigi spesialis untuk mengetahui opsi perawatan terbaik.

Masih bingung soal kesehatan gigi anak? Coba fitur  Tanya Ahli untuk bertanya lebih lanjut secara GRATIS!

cara cegah anak pakai behel
Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua