6 Cara Meredakan Batuk Pilek pada Anak Tanpa Obat
- Ditulis oleh Tim Tentang anak
- Ditinjau oleh dr. Natharina Yolanda, Sp. A
Meredakan batuk pilek pada anak sering kali menjadi tantangan bagi AyBun, terutama saat gejala tersebut membuat anak rewel dan sulit tidur.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus, alergi, atau perubahan cuaca, yang membuat saluran pernapasan si kecil terganggu.
Namun, tak perlu khawatir lagi, ada berbagai cara efektif dan aman untuk membantu meredakan batuk pilek pada anak di rumah.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah sederhana dan aman yang bisa AyBun lakukan untuk membuat anak merasa lebih nyaman dan mempercepat proses pemulihannya dengan cara alami tanpa obat medis.
Apalagi, anak-anak di bawah usia 4 tahun umumnya tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat bebas seperti sirup batuk pilek karena risiko efek samping yang berpotensi serius.
Menurut rekomendasi dari Food and Drug Administration (FDA), penggunaan obat batuk dan pilek pada anak usia di bawah 2 tahun telah terbukti meningkatkan risiko reaksi yang membahayakan, termasuk masalah pernapasan dan kejang.
Karena itu, pada tahun 2008, produsen obat secara sukarela memperbarui label untuk tidak merekomendasikan produk tersebut pada anak di bawah 4 tahun.
Cara Meredakan Batuk Pilek pada Anak Tanpa Obat
Istirahat yang Cukup: Memberikan waktu istirahat yang optimal membantu tubuh anak memfokuskan energi untuk memperkuat sistem imun.
1 Sendok Teh Madu Alami Sebelum Tidur: Beberapa studi menunjukkan madu dapat mengurangi frekuensi batuk dan meningkatkan kualitas tidur anak. Dalam uji coba, madu terbukti lebih efektif dibandingkan dengan perawatan tanpa pengobatan untuk batuk malam hari pada anak-anak. Efek antimikroba dan sifat antioksidan alami dalam madu dipercaya membantu mengatasi infeksi saluran pernapasan
Kecap Manis atau Madu dengan Jeruk Nipis: Kombinasi ini dipercaya mampu meredakan tenggorokan karena sifat demulcen madu yang membantu menenangkan iritasi.
Jaga Suhu Tubuh: Menjaga suhu ruang yang nyaman dan menggunakan selimut hangat akan membantu anak merasa nyaman. Selain itu, krim telon yang dioleskan pada perut dapat memberikan efek relaksasi tambahan.
Cuci Hidung dengan NaCl 0,9%: Menggunakan larutan NaCl untuk mencuci hidung membantu membersihkan lendir dan membuka sumbatan hidung. Dapat dilakukan 3-6 kali sehari menggunakan cairan NaCl 0,9% dalam spuit 10 cc.
Suplementasi Vitamin D: Studi menunjukkan bahwa kadar vitamin D3 yang rendah berhubungan dengan risiko infeksi saluran napas berulang. Nah, AyBun bisa tingkatkan imunitas anak dengan Expert Boost Gummy Vitamin D - 600 IU! Suplemen ini dirancang khusus dalam bentuk gummy yang enak, sehingga anak-anak lebih mudah mengonsumsinya.
Baca Juga:Video: Batuk yang Tak Kunjung Sembuh? Waspada Gejala Pneumonia
Kapan Harus ke Dokter?
Si Kecil mulai rewel, tidak mau minum, tidak buang air kecil (BAK) hingga 8 jam: Kondisi ini dapat menjadi tanda dehidrasi yang serius. Pada anak-anak, dehidrasi dapat berkembang dengan cepat, terutama saat sakit atau demam tinggi. Jika anak tidak BAK dalam waktu lama, itu bisa menjadi sinyal bahwa tubuhnya kekurangan cairan.
Demam tidak turun dalam 3 hari: Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), demam yang berlangsung lebih dari 3 hari, dengan atau tanpa pemberian obat, bisa menunjukkan adanya infeksi yang lebih serius. Ini adalah tanda bagi orang tua untuk segera memeriksakan anak ke dokter.
Gejala tidak mereda atau semakin berat: Jika batuk, pilek, atau gejala lainnya semakin parah meskipun telah diberikan perawatan di rumah, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan apakah ada infeksi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Itu lah beberapa informasi mengenai cara meredakan batuk pilek pada anak tanpa obat medis. AyBun juga bisa gunakan fitur keluhan untuk berikan penanganan yang tepat!
Nah, dari semua rekomendasi cara meredakan batuk pilek di atas, mana yang biasa AyBun coba di rumah pada si Kecil? Yuk, beri komentar di bawah!