Cara Cegah Anak Menjadi Picky Eater Sebelum Mulai MPASI
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Natharina, Sp. A
Momen MPASI terkadang menjadi hal yang menegangkan bagi sebagian AyBun. Banyak yang khawatir apakah Si Kecil akan menerima makanan atau justru menolak makanan karena belum terbiasa dengan tekstur dan rasanya.
Sayangnya, banyak AyBun yang belum tahu bahwa mencegah anak jadi picky eater bisa dilakukan dari jauh-jauh hari bahkan sejak masa kehamilan dan menyusui lho.
Berikut tips yang dapat membantu AyBun membuat momen MPASI lebih santai dan menyenangkan:
Sumber: https://www.instagram.com/tentanganakofficial/
1. Konsumsi Makanan Beragam Saat Kehamilan & Menyusui
Ternyata makanan yang dikonsumsi oleh Bunda selama kehamilan dan menyusui mempengaruhi toleransi Si Kecil dalam menerima berbagai variasi rasa dan tekstur dari makanan lho.
Penelitian di Australia menunjukkan bahwa kebiasaan makan AyBun saat anak masih bayi mempengaruhi minat Si Kecil terhadap jenis makanan, seperti kebiasaan AyBun yang suka makan sayur membuat anak lebih ingin mencoba sayuran.
2. Berikan ASI Eksklusif Selama 6 Bulan
Durasi pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan secara signifikan mengurangi risiko anak menjadi picky eater. Selain itu juga mengurangi food neophobia (takut mencoba makanan baru), gak rewel saat makan, dan membentuk perilaku makan yang lebih sehat.
3. Pelajari Pedoman MPASI
Sebelum memulai MPASI, pelajari pedoman MPASI yang baik dan benar. Pastikan untuk mengenali tanda-tanda anak siap MPASI, seperti kemampuan untuk duduk, dan kemampuan untuk menggerakkan makanan dari sendok ke mulut.
AyBun bisa mulai dengan memberikan makanan yang bervariasi dan perkenalkan berbagai rasa serta tekstur makanan secara bertahap.
4. Pahami Feeding Rules & Pola Asuh Autoritatif
AyBun juga perlu nih untuk menerapkan feeding rules atau aturan makan yang konsisten agar anak dapat mengembangkan kebiasaan makan yang baik.
Pola asuh autoritatif, yang mana orang tua menetapkan aturan dan memberikan dukungan serta pujian, sangat efektif dalam mengajarkan anak untuk mencoba berbagai jenis makanan tanpa paksaan.
Hindari memaksa anak makan makanan tertentu, dan berikan contoh dengan makan makanan sehat bersama mereka.
5. Persiapkan Mental & Jangan Terlalu Perfeksionis
Persiapkan mental untuk memulai MPASI yang minim kecemasan. AyBun jangan terlalu perfeksionis. Proses makan adalah waktu yang penting untuk berinteraksi dan belajar bagi anak.
Ciptakan suasana makan yang menyenangkan dan santai. Ingatlah bahwa anak membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan rasa dan tekstur baru, jadi bersabarlah dan jangan terlalu khawatir jika anak menolak makanan tertentu pada awalnya.
6. Tidak Terlambat Mulai MPASI
Pemberian MPASI yang terlambat (di atas usia 6 bulan) juga mempengaruhi kemungkinan Si Kecil menjadi picky eater. Oleh karena itu, penting untuk memulai MPASI tepat waktu sesuai dengan pedoman yang ada. Kenalkan makanan padat secara bertahap dan sesuai dengan kemampuan anak.
Penutup
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, AyBun dapat membantu si Kecil mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dan terbuka terhadap berbagai jenis makanan. Ingatlah bahwa konsistensi dan kesabaran adalah kunci dalam membentuk pola makan yang baik pada anak.
AyBun juga bisa ke fitur resep untuk memasak menu makanan yang sudah terkurasi dan di-approve oleh DSA & Ahli Gizi sesuai kebutuhan kalori dan gizi sesuai usianya untuk optimalkan pertumbuhan anak di golden age mereka.
Sumber Referensi:
- Podlesak AK, Mozer ME, Smith-Simpson S, Lee SY, Donovan SM. Associations between Parenting Style and Parent and Toddler Mealtime Behaviors. Curr Dev Nutr. 2017 May 31;1(6):e000570. doi: 10.3945/cdn.117.000570. PMID: 29955704; PMCID: PMC5998350.
- https://fk.ui.ac.id/infosehat/childrens-picky-eating-habits-linked-to-maternal-gestational-choices/
- https://doi.org/10.1590/1806-9304202300000074-en
- Shloim N, Edelson LR, Martin N, Hetherington MM. Parenting Styles, Feeding Styles, Feeding Practices, and Weight Status in 4-12 Year-Old Children: A Systematic Review of the Literature. Front Psychol. 2015 Dec 14;6:1849. doi: 10.3389/fpsyg.2015.01849. PMID: 26696920; PMCID: PMC4677105.
Sumber Foto: Freepik