Contoh Jadwal Makan Bayi 6 Bulan yang Baik
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Jennie Dianita, Sp.A
Kapan bayi mulai MPASI? Pada umumnya dokter spesialis anak akan merekomendasikan orang tua untuk memberikan MPASI pada usia 6 bulan. Pada umumnya, ketika memasuki usia 6 bulan, fisik bayi memang sudah mendukung untuk pemberian MPASI.
Sejumlah organisasi kesehatan seperti American Academy of Pediatrics (AAP) dan World Health Organization (WHO) merekomendasikan usia 6 bulan karena di usia ini bayi sudah memiliki kemampuan untuk duduk dengan stabil dan mengendalikan kepala serta leher mereka sehingga proses pemberian makanan padat menjadi dimungkinkan. Selain itu, pada usia 6 bulan, nutrisi pada ASI atau susu formula tidak lagi mencukupi kebutuhan perkembangan fisik dan kognitif si kecil.
Nah, jika bayi ayah-bunda sudah memasuki masa MPASI, salah satu hal yang sebaiknya dilakukan adalah mengatur jadwal MPASI. Jadwal makan dapat membantu membentuk pola makan yang teratur.
Selain itu, ayah-bunda dapat memantau pola makan dan mengidentifikasi kemungkinan masalah atau kesulitan yang muncul. Adanya jadwal makan juga membantu ayah-bunda memastikan bahwa anak menerima makanan yang cukup, baik dari segi jumlah dan jenis makanan, serta memastikan makan diberikan tepat waktu. Tujuannya agar nutrisi bayi dapat terpenuhi sesuai kebutuhannya. Nah, untuk membantu ayah-bunda membuat jadwal, berikut ini rekomendasi jadwal makan yang bisa dijadikan inspirasi.
Jadwal Makan Bayi 6 Bulan yang Baik
Jadwal makan bayi 6 bulan dapat berbeda antara satu dan yang lain, tergantung kebutuhan dan preferensi Anda. Namun, sebagai inspirasi Anda membuat jadwal makan, berikut contoh jadwal makan bayi 6 bulan yang bisa dijadikan rujukan:
- Pagi hari (sekitar jam 7.00): ASI atau susu formula.
- Pagi hari (sekitar jam 9.00) Makanan pendamping ASI (MPASI), seperti bubur sereal atau puree buah.
- Pagi hari (sekitar jam 11.00): ASI atau susu formula.
- Siang hari (sekitar jam 13.00): Makanan pendamping ASI (MPASI)
- Siang hari (sekitar jam 15.00): Berikan ASI atau susu formula.
- Sore hari (sekitar jam 17.00): ASI atau susu formula.
- Sore hari (sekitar jam 19.00): Berikan Makanan pendamping ASI (MPASI), seperti bubur sayuran atau puree daging/ayam/ikan.
- Malam hari : boleh diberikan ASI atau susu formula 1-3 x di tengah malam bila anak minta
Sejumlah ahli meyakini bahwa setelah mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan, bayi sudah siap untuk menerima MPASI. Namun, secara fisik bayi juga harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:
- Sudah dapat mengendalikan kepala dengan baik.
- Sudah dapat mengangkat kepala untuk waktu yang lama.
- Bayi sudah dapat duduk sendiri tanpa bantuan atau dengan sedikit bantuan.
- Tidak lagi memiliki tongue thrust reflect dimana lidah mendorong makanan untuk keluar dari mulut.
- Punya minat terhadap makanan saat ayah-bunda mencoba memberikannya makanan padat.
Nah, itulah rekomendasi jadwal makan bayi 6 bulan yang bisa Anda terapkan. Dalam hal variasi menu makanan, ayah-bunda juga dapat menambahkan cemilan sehat seperti potongan buah atau sayuran, yogurt, atau potongan keju sebagai camilan..
Penting juga untuk diingat bahwa jadwal makan bayi 6 bulan dapat berubah dan disesuaikan dengan pola makan dan kebutuhan nutrisi bayi. Oleh karena itu, jangan pernah merasa bahwa jadwal makan yang ayah-bunda susun tidak sempurna. Hal yang paling penting, pastikan untuk selalu memperhatikan sinyal lapar, kenyang, dan kesiapan bayi untuk makan. Selamat memulai pemberian MPASI!
Sumber:
https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/infant-and-young-child-feeding
https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/feeding-nutrition/Pages/Switching-To-Solid-Foods.aspx