Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
Makanan yang Mengandung Zat Besi

Daftar Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi, Baik untuk Anak!

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Natharina Yolanda, Sp. A

Makanan yang mengandung zat besi memiliki peran krusial dalam mendukung tumbuh kembang anak. Terutama untuk membentuk hemoglobin dan mendukung fungsi otak.

Namun, 40-50% anak Indonesia kekurangan zat besi, yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, AyBun perlu mengetahui daftar makanan yang mengandung zat besi untuk diberikan kepada si Kecil.

Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi

Berikut ini daftar bahan makanan yang mengandung zat besi tinggi, berdasarkan kadar zat besi per 100 gram, serta rekomendasi Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian anak.

Kebutuhan Harian Zat Besi Berdasarkan Usia

  • 7-11 bulan: 11 mg/hari
  • 1-3 tahun: 7 mg/hari

Sumber Zat Besi Terbaik

  1. Oncom – 27 mg
  2. Lamtoro Gung (Petai Cina) – 23.3 mg
  3. Hati Ayam – 15.8 mg
  4. Kacang Tolo – 13.9 mg

Bahan makanan ini termasuk dalam kasta tertinggi karena kandungan zat besinya jauh melampaui AKG harian. Oncom bahkan memberikan lebih dari dua kali lipat kebutuhan harian untuk anak usia 1-3 tahun.

Sumber Zat Besi yang Cukup Tinggi

  1. Udang Segar – 8 mg
  2. Bayam Merah – 7 mg
  3. Hati Sapi – 6.6 mg
  4. Kacang Merah – 6.8 mg

Makanan dalam kategori ini sangat membantu memenuhi kebutuhan harian, terutama jika dikombinasikan dengan makanan lain yang kaya vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi.

Baca Juga: Studi: Anak Kekurangan Zat Besi Akan Pengaruhi Hasil Vaksinasi

Sumber Zat Besi Sedang

  1. Telur Bebek – 5.4 mg
  2. Telur Ayam Kampung – 4.9 mg
  3. Tempe – 4 mg
  4. Ikan Baronang – 3.8 mg

Meski kandungan zat besinya lebih rendah, bahan makanan ini tetap menjadi pilihan sehat dan bergizi.

Sumber Zat Besi yang Rendah

  1. Teri Basah – 3.9 mg
  2. Telur Ayam Negeri – 3 mg
  3. Daging Sapi – 2.8 mg
  4. Daging Ayam – 1.5 mg

Bahan makanan ini cocok sebagai pelengkap untuk variasi menu sehari-hari.

Tanda-tanda Anak Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti:

  1. Kuku sendok (koilonychia) – Kuku berbentuk cekung.
  2. Rambut rontok – Pertumbuhan rambut melambat atau mudah rontok.
  3. Luka di sudut mulut (angular cheilitis) – Luka kecil yang sulit sembuh di pinggir mulut.
  4. Kelopak mata bagian bawah pucat – Tanda tubuh kekurangan hemoglobin.
  5. Lidah pucat atau halus – Lidah kehilangan tekstur normalnya.
  6. Telinga berdenging (tinitus) – Bisa terjadi akibat anemia.

Jika anak menunjukkan tanda-tanda di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan penyebabnya, ya, AyBun.

Tips Meningkatkan Penyerapan Zat Besi

  1. Kombinasi dengan vitamin C: Sajikan makanan kaya zat besi bersama jeruk, tomat, atau mangga.
  2. Hindari konsumsi teh saat makan: Teh mengandung tanin yang dapat menghambat penyerapan zat besi.
  3. Gunakan panci besi: Memasak dengan panci besi dapat menambah kandungan zat besi pada makanan.

Kesimpulan

Kekurangan zat besi adalah masalah yang perlu perhatian serius karena berpengaruh pada tumbuh kembang anak.

Dengan mengenali tanda-tanda kekurangan zat besi dan memilih bahan makanan yang kaya zat besi sesuai dengan daftar di atas, AyBun dapat membantu memenuhi kebutuhan harian anak.

Jangan lupa, lengkapi asupan zat besi dengan pola makan seimbang dan vitamin C untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi.

Butuh ide memasak bahan kaya zat besi? Cek fitur dan daftar Resep untuk menemukan inspirasi hidangan lezat dan bergizi menggunakan bahan favorit AyBun sekeluarga! 🌟

Makanan yang Mengandung Zat Besi
Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua