Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
Dampak Asap Rokok bagi Ibu Hamil dan Janin

Waspada, AyBun! Ini Dampak Asap Rokok bagi Ibu Hamil dan Janin

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG

Kehamilan adalah momen spesial penuh harapan dan kebahagiaan. Namun, tahukah AyBun, bahwa paparan asap rokok, baik aktif maupun pasif, bisa membawa dampak serius bagi kesehatan ibu dan janin? 

Tidak hanya meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, merokok juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang bagi si kecil. 

Yuk, simak penjelasan lengkap tentang bahaya asap rokok saat hamil dan bagaimana cara melindungi diri serta buah hati tercinta!

Dampak Merokok terhadap Kehamilan

Merokok saat hamil dapat membawa berbagai risiko serius, baik bagi ibu maupun janin. Beberapa komplikasi yang sering terjadi meliputi:

  • Kematian Janin dalam Kandungan (Stillbirth): Risiko kehilangan bayi sebelum dilahirkan meningkat secara signifikan.
  • Keguguran (Spontaneous Abortion): Merokok menggandakan risiko terjadinya keguguran.
  • Masalah Plasenta: Termasuk pelepasan dini dari dinding rahim dan plasenta previa yang menghalangi jalan lahir.
  • Pecah Ketuban Dini: Membuka peluang lahir prematur.
  • Persalinan Prematur: Bayi lahir sebelum waktunya dengan risiko kesehatan lebih tinggi.

Semakin banyak rokok yang dihisap selama kehamilan, semakin tinggi pula risiko komplikasi. Penting untuk diingat bahwa mengurangi jumlah rokok tidak menghilangkan risiko ini — berhenti total adalah pilihan terbaik.

Efek Merokok terhadap Janin

Setiap hisapan rokok saat hamil mengurangi suplai oksigen dan nutrisi untuk janin. Dampaknya termasuk:

  • Pertumbuhan Janin Terhambat: Akibat karbon monoksida dan nikotin dalam asap rokok.
  • Risiko Cacat Lahir: Seperti bibir sumbing dan langit-langit mulut tidak sempurna.
  • Perkembangan Otak dan Paru-paru Terhambat: Berakibat jangka panjang pada kesehatan si kecil.
  • Pergerakan Janin Melemah: Setelah satu batang rokok, gerakan janin bisa melemah selama lebih dari satu jam.
  • Masalah Plasenta: Fungsi plasenta terganggu, memperburuk perkembangan janin.

Dampak Jangka Panjang Merokok saat Hamil

Risiko bagi anak akibat paparan asap rokok selama kehamilan tak berhenti saat kelahiran:

  • Paru-paru Lemah: Memicu asma dan infeksi saluran napas.
  • Risiko Berat Lahir Rendah: Berhubungan dengan penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan hipertensi saat dewasa.
  • SUDI (Sudden Unexpected Death in Infancy): Risiko meninggal mendadak tiga kali lebih tinggi.
  • Obesitas dan ADHD: Anak lebih rentan mengalami kegemukan dan gangguan hiperaktivitas.

Manfaat Berhenti Merokok saat Hamil

Tidak pernah ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Manfaat berhenti, bahkan saat kehamilan sudah berjalan, antara lain:

  • Suplai Oksigen Meningkat: Bayi menerima lebih banyak oksigen dalam 24 jam setelah ibu berhenti merokok.
  • Pertumbuhan Janin Membaik: Mengurangi risiko lahir prematur dan berat badan lahir rendah.
  • Kesehatan Ibu Lebih Baik: Napas lebih lega, energi meningkat, dan mengurangi risiko penyakit jantung serta kanker paru.
  • Pelindungan Jangka Panjang untuk Bayi: Risiko asma, infeksi, dan gangguan perkembangan berkurang.

Kesimpulan

Rokok dan kehamilan bukanlah kombinasi yang aman. Setiap batang rokok yang diisap bisa mengurangi peluang bayi lahir sehat dan membahayakan kesehatan AyBun sendiri. 

Risiko seperti keguguran, lahir prematur, gangguan paru-paru, hingga SUDI bisa dicegah dengan berhenti merokok secepat mungkin. 

Jangan ragu mencari bantuan dari tenaga medis, konselor, atau layanan quitline untuk melindungi masa depan kecil AyBun. Karena setiap langkah menuju hidup bebas rokok adalah langkah besar untuk masa depan cerah bersama si kecil.

Dampak Asap Rokok bagi Ibu Hamil dan Janin
Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua