Ketahui Frekuensi Aman & Terbaik untuk Mencuci Botol Anak
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Natharina Yolanda, SpA
Apakah AyBun sering melihat bercak hitam atau bau tak sedap pada botol si kecil? Hal ini bisa jadi tanda bahwa jamur dan bakteri sudah menumpuk!
Botol minum yang sering dipakai ulang, apalagi diisi minuman manis, bisa meningkatkan risiko penyakit pencernaan.
Yuk, simak cara dan frekuensi mencuci botol anak yang aman agar si kecil tetap sehat!
Rutin Cuci Setiap Hari Setelah Digunakan
Setelah botol digunakan, segera cuci menggunakan air dan sabun. Hal ini berlaku baik untuk botol susu maupun botol minum biasa, agar sisa cairan tidak menimbulkan bakteri.
Tips Mencuci Botol Minum:
- Pisahkan semua bagian botol (tutup, sedotan, dan lainnya) agar setiap sudut dapat dibersihkan.
- Gunakan sikat kecil untuk menjangkau area yang sulit seperti sela-sela tutup dan sedotan.
Apakah Cukup Mencuci Botol Minum Hanya dengan Air?
Jangan abaikan, AyBun! Meskipun botol hanya diisi air mineral, tetap harus dicuci setiap hari. Lingkungan lembap bisa memicu pertumbuhan bakteri dan jamur, meski terlihat bersih.
Ini juga berlaku untuk botol Ayah dan Bunda, ya! Botol yang tidak dicuci dengan baik bisa menjadi sumber bakteri berbahaya dan menyebabkan masalah pencernaan seperti mual dan diare.
Risiko Jika Botol Tidak Dicuci Rutin
- Bakteri dari mulut atau lingkungan luar bisa menempel, meski sebagian besar tidak berbahaya.
- Jamur yang tumbuh bisa memicu iritasi mata, hidung, atau paru, terutama bagi yang punya alergi atau asma.
- Meski risiko infeksi tidak selalu terjadi, lebih baik mencegah dengan menjaga kebersihan botol.
Tips Mencuci Botol dengan Benar:
- Cuci setiap hari dengan sabun dan air, pisahkan setiap bagian.
- Deep cleaningseminggu sekali: rendam botol dengan air hangat dan baking soda semalaman, lalu bilas hingga bersih.
- Keringkan dengan benar agar tidak lembap dan berjamur.
Deep Cleaning Setiap Minggu
Membersihkan botol secara rutin setiap hari sudah baik, tapi deep cleaning (pembersihan menyeluruh) seminggu sekali akan lebih optimal.
Hal ini membantu menghilangkan sisa kotoran yang mungkin terlewat.
Langkah-langkah Deep Cleaning:
- Siapkan air hangat dan masukkan 2-4 sendok teh baking soda ke dalam botol.
- Kocok botol hingga baking soda larut, lalu biarkan semalaman.
- Esok harinya, buang airnya dan bilas dengan air bersih.
- Keringkan dengan tutup yang terpisah agar tidak lembap dan berjamur.
Baca juga: 10 Rekomendasi Botol Minum Anak Bebas BPA dan Tips Memilih Botol Minum yang Aman
Kesimpulan
Menjaga kebersihan botol bukan hanya soal estetika, tapi juga langkah penting untuk mencegah risiko kesehatan bagi si kecil dan keluarga.
Dengan mencuci botol setiap hari dan melakukan deep cleaning secara rutin, AyBun dapat memastikan botol bebas dari bakteri dan jamur.
Yuk, biasakan menjaga kebersihan botol agar si kecil tetap sehat dan nyaman!
Sumber Foto: Pexels
Referensi:
- Tasmanian Gov Department of Health (n.d.): How to Clean Water Bottles.
- Hariharan, A. V., & Sankar, M. M. (2024). Daily Use Water Bottles as a Hub for Microbial Population: A Comparative Study of PET vs. Stainless Steel Water Bottles and Outcome of Washing Strategy Intervention. Journal of pharmacy & bioallied sciences, 16(Suppl 2), S1242–S1245.
- Sun, X., Kim, J., Behnke, C., Almanza, B., Greene, C., Miller, J., & Schindler, B. (2017). The cleanliness of reusable water bottles: How contamination levels are affected by bottle usage and cleaning behaviors of bottle owners. Food Protection Trends, 37(6), 392–402. International Association for Food Protection