Panduan untuk AyBun, Ini Hal yang Harus Diperhatikan saat Anak Kejedot!
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Agatha Febrina, Sp. A
Ketika anak mengalami benturan kepala, banyak orang tua yang langsung merasa panik. Namun, penting untuk tetap tenang dan memahami langkah-langkah yang tepat dalam menangani kondisi ini.
Cedera kepala pada anak bisa bersifat ringan hingga serius, sehingga observasi dan pertolongan pertama yang benar sangatlah penting. Berikut adalah panduan lengkap yang perlu diperhatikan orang tua setelah anak kejedot.
Checklist Pemantauan >48 Jam setelah Anak Kejedot
Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai. Jika muncul minimal satu dari gejala di bawah ini, segera bawa anak ke dokter:
- Muntah berulang, terutama muntah tipe menyemprot.
- Anak tampak gelisah, dan pada bayi, menangis dengan nada tinggi (high-pitched cry).
- Tidur terus-menerus dan sulit dibangunkan.
- Pada bayi di bawah 2 tahun, ubun-ubun terlihat menonjol.
- Keluar darah dari telinga atau hidung.
- Anak mengalami kejang.
Risiko yang mungkin terjadi jika gejala-gejala di atas muncul meliputi gegar otak, patah tulang tengkorak, atau cedera leher dan tulang belakang.
Pertolongan Pertama Anak Benjol
Sebagai langkah awal, lakukan beberapa pertolongan pertama berikut:
- Kompres area kepala yang terbentur menggunakan kain bersih dan air dingin untuk mengurangi pembengkakan.
- Berikan anak waktu untuk beristirahat dengan nyaman.
- Hindari pemberian salep atau minyak, seperti minyak tawon, di sekitar area benjolan, karena bisa memicu iritasi.
Tips Melindungi Anak dari Cedera Kepala
Untuk mencegah anak mengalami benturan atau cedera kepala di rumah, lakukan langkah-langkah berikut:
- Pasang pagar pengaman di tangga untuk mencegah anak jatuh.
- Gunakan pelindung jendela (teralis) dan tambahkan alas anti-slip di kamar mandi.
- Jangan biarkan anak tanpa pengawasan saat mereka berada di atas furnitur seperti sofa atau tempat tidur.
- Pastikan furnitur berat, seperti lemari, dipasang ke dinding agar tidak mudah terbalik dan melukai anak.
Baca Juga: Mengenal Hemangioma Benjolan Merah Pada Kulit Bayi
Kapan Harus ke Dokter?
Selain memantau gejala yang disebutkan sebelumnya, jika anak mengalami salah satu dari hal berikut, segera konsultasikan dengan dokter:
- Cedera kepala akibat jatuh dari ketinggian lebih dari 1 meter.
- Benturan kepala yang diikuti kehilangan kesadaran, meskipun hanya sebentar.
- Anak terlihat bingung atau mengalami perubahan perilaku drastis.
Kesimpulan
Tetap tenang dan lakukan tindakan cepat saat anak mengalami benturan kepala. Observasi yang baik selama 48 jam pertama sangat penting untuk memastikan tidak ada gejala serius yang muncul. Jangan ragu untuk segera membawa anak ke dokter jika AyBun menemukan tanda-tanda bahaya.
Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu AyBun menjadi lebih siap dalam menghadapi kondisi anak pasca kejedot. Selalu utamakan keselamatan anak dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan di rumah!
Untuk pertolongan pertama lainnya, AyBun bisa cek fitur Keluhan di Aplikasi Tentang Anak!
Sumber Foto: Shutterstock
Referensi:
- https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/cedera-kepala-pada-anak-di-rumah-kapan-ke-dokter
- https://www.healthychildren.org/English/health-issues/injuries-emergencies/Pages/Head-Injury.aspx
- https://www.healthychildren.org/English/health-issues/injuries-emergencies/Pages/concussions-in-babies-what-to-do-if-your-infant-or-toddler-hits-their-head.aspx