Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
Jangan Biarkan Anak Pegang Binatang Ini

Hati-Hati! Jangan Biarkan Anak Pegang 5 Binatang Ini, Bisa Berbahaya!

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Natharina Yolanda Sp.A

Sebagai orang tua, kita tentu ingin si Kecil bisa bereksplorasi dan mengenal lingkungan sekitarnya. Namun, ada beberapa binatang yang tampak tidak berbahaya tetapi sebenarnya bisa menimbulkan risiko kesehatan bagi anak.

Beberapa hewan dapat menyebabkan alergi, infeksi, hingga reaksi beracun yang berbahaya bagi tubuh si Kecil. Lalu, apa saja binatang yang sebaiknya tidak disentuh oleh anak-anak? Simak daftar berikut ini!

Jangan Biarkan Anak Pegang Binatang Ini!

1. Anjing atau Kucing dengan Bulu Botak

Meskipun anjing dan kucing adalah hewan peliharaan yang sering ditemui, sebaiknya waspada jika menemukan yang bulunya botak.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi jamur seperti ringworm, yang dapat menular ke manusia. Jika anak menyentuhnya, ia bisa mengalami gatal-gatal dan bahkan kebotakan pada area kulit yang terinfeksi.

Bahaya:

  • Infeksi jamur yang menular ke kulit manusia
  • Risiko kebotakan pada area yang terinfeksi

2. Ulat Bulu

Ulat bulu terlihat menarik bagi anak-anak karena bentuknya yang unik dan berbulu. Namun, bulu pada ulat ini sering kali mengandung racun yang bisa menyebabkan iritasi dan gatal-gatal pada kulit.

Bahaya:

  • Kulit merah, gatal, dan iritasi
  • Reaksi alergi yang berlebihan pada beberapa anak

3. Semut Peluru dan Semut Api

Semut peluru (Paraponera clavata) dan semut api (Solenopsis invicta) terkenal karena gigitannya yang sangat menyakitkan. Semut ini agresif dan memiliki racun yang bisa menyebabkan reaksi alergi serius, bahkan anafilaksis pada beberapa kasus.

Bahaya:

  • Rasa sakit luar biasa akibat gigitan
  • Reaksi alergi seperti bengkak, gatal, dan kemerahan
  • Risiko syok anafilaktik pada anak yang sensitif terhadap racun serangga

4. Cicak

Meskipun tampak tidak berbahaya, cicak adalah pembawa bakteri berbahaya seperti E. coli dan Salmonella. Jika anak menyentuh cicak dan tidak mencuci tangan, risiko terkena infeksi saluran pencernaan meningkat.

Bahaya:

  • Infeksi bakteri penyebab diare dan sakit perut
  • Risiko kontaminasi makanan jika cicak sering berkeliaran di rumah

5. Kaki Seribu

Ketika merasa terancam, kaki seribu akan menggulung tubuhnya dan mengeluarkan cairan beracun sebagai mekanisme pertahanan diri. Cairan ini bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan mata anak.

Bahaya:

  • Iritasi dan kemerahan pada kulit
  • Jika terkena mata, bisa menyebabkan perih dan bengkak

Lindungi Si Kecil dari Bahaya Hewan Ini

Untuk menjaga kesehatan kulit anak, pastikan mereka selalu menggunakan lotion yang dapat melindungi skin barrier dan mengatasi gejala iritasi seperti gatal, bentol, atau biduran.

Jika si Kecil mengalami reaksi berlebihan setelah menyentuh hewan-hewan di atas, segera konsultasikan dengan dokter. Ingat! Selalu awasi anak saat bermain di luar rumah dan ajarkan mereka untuk tidak menyentuh binatang yang berpotensi berbahaya.

Kesimpulan

Sebagai orang tua, kita harus selalu waspada terhadap lingkungan sekitar anak, termasuk binatang yang mungkin mereka temui. Beberapa hewan seperti anjing atau kucing berbulu botak, ulat bulu, semut peluru dan semut api, cicak, serta kaki seribu bisa menimbulkan risiko kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh.

Lindungi si Kecil dengan menjaga kebersihan tangan setelah bermain di luar, menggunakan produk perawatan kulit yang tepat, dan segera berkonsultasi dengan dokter jika terjadi reaksi yang mencurigakan.

Jaga kesehatan si Kecil, karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan! 

Jangan Biarkan Anak Pegang Binatang Ini
Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua