Hindari Kebobolan 3 Hal Ini saat Naikkin BB Anak
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Ganda Ilmana, Sp.A
Meningkatkan berat badan anak adalah tantangan yang serius bagi banyak orang tua. Proses ini membutuhkan pendekatan yang bijak agar anak dapat mencapai berat badan yang sehat tanpa mengorbankan kesehatan mereka.
Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab bb anak bisa turun dan cara-cara efektif untuk meningkatkan berat badan anak yang tepat.
Keluhan tentang berat badan anak yang sulit bertambah sering menjadi persoalan yang ditemui orang tua.
Idealnya, menurut standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan kurva dari Center for Disease Control Prevention, setiap bertambahnya usia terjadi kenaikan berat badan sebanyak dua kilogram.
Jika anak AyBun menghadapi situasi tersebut, ada baiknya Aybun membaca artikel di bawah ini untuk mengetahui persoalan kenapa bayi tidak mengalami kenaikan berat badan atau kurus.
1. Anemisa Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi Besi (ADB) adalah kurangnya zat besi di dalam tubuh. Penyebabnya cadangan zat besi yang tidak cukup atau tidak sesuai. Ada sejumlah tanda dan gejala yang kerap ditemui pada bayi yang mengalami Anemia Defisiensi Besi (ADB) yakni:
- Pucat
- Terlihat lesu
- Tidak nafsu makan
- Mudah lelah
- Pada kasus berat, dapat terjadi keterlambatan perkembangan
2. Infeksi Tuberkulosis
Infeksi tuberkulosis yaitu radang paru akibat infeksi kuman TB yang disebabkan virus atau bakteri menular melalui batuk dan bersin. Berikut ini adalah tanda dan gejala bayi yang mengalami Infeksi Tuberkulosis (TB Paru):
- Batuk berlangsung lebih dari 2 minggu
- Demam berlangsung lebih dari 2 minggu
- Bayi terlihat lemas lebih dari 2 minggu
- Gejala terlihat menetap meski telah diobati melalui pengobatan standar
- Terdapat benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan
3. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih atau ISK merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan kuman berbahaya di saluran kemih. Pertumbuhan kuman tersebut disebabkan antara lain karena kebersihan alat kelamin yang tidak terjaga, fimosis atau konstipasi berulang.
Meski ISK kadang tidak bergejala, berikut adalah tanda yang kerap dialami bayi yang menderita Infeksi Saluran Kemih:
- Demam
- Muntah
- Nyeri atau terlihat mengejan saat buang air kecil
- Sering buang air kecil namun hanya keluar sedikit-sedikit
- Kulit di sekitar alat kelamin berwarna kemerahan
Cara Mengatasi Berat Badan Bayi yang Susah Naik
Seperti telah disinggung sekilas di awal artikel, penyebab tidak bertambahnya berat badan bayi di antaranya adalah pola makan yang salah.
Berikut adalah enam tips yang bisa dilakukan agar berat badan anak bertambah:
Foto: www.pexels.com
Sumber:
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/sulit-makan-pada-bayi-dan-anak