Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
insisi tongue tidak direkomendasikan, ketahui syaratnya

Insisi Tongue Tie Tidak Direkomendasikan, Ketahui Syaratnya Yuk, Bun!

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Agatha Febrina, Sp. A

Ayah dan Bunda, apakah si Kecil mengalami tongue tie? Sebuah panduan terbaru dari American Academy of Pediatrics (AAP) menegaskan bahwa tindakan insisi atau potong jaringan lidah tidak selalu dibutuhkan!

Kapan Tindakan Insisi Dibutuhkan?

Tidak semua bayi dengan tongue tie butuh tindakan bedah, AyBun. Bedah hanya dilakukan jika:

  • Intervensi non-bedah sudah dicoba dan tidak berhasil.
  • Tindakan insisi memberikan dampak yang sangat signifikan bagi si Kecil terutama terkait fungsional.

Pentingnya Identifikasi Dini

Tongue tie dapat diidentifikasi, salah satunya melalui kegiatan menyusui. Namun, penanganan tongue tie tidak bisa dilakukan dengan bedah secara langsung.

Sebaiknya, AyBun berkonsultasi dulu dengan konselor laktasi dan dokter spesialis sebelum mengambil keputusan.

Fakta Penting Tentang Tongue Tie

  • Kurang dari setengah bayi dengan tongue tie mengalami masalah menyusui.
  • Studi menunjukkan 63% bayi dengan tongue tie tidak membutuhkan bedah untuk dapat menyusui dengan baik.
  • Otot di bawah lidah bayi bisa meregang dan memanjang dengan terus menyusui.
  • Keberhasilan menyusui lebih dipengaruhi oleh pergerakan tengah lidah, bukan hanya ujungnya. Jadi, bedah sering tidak diperlukan.
  • Tongue tietidak menghambat perkembangan bicara si Kecil.
  • Tidak ada bukti bahwa insisi tongue tie dapat memperbaiki kesehatan gigi atau mencegah sleep apnea.

Tren Insisi Tongue Tie Semakin Meningkat

Saat ini, makin banyak bayi yang didiagnosa tongue tie dan dilakukan tindakan insisi. Namun, AyBun perlu hati-hati terhadap overdiagnosis.

Overdiagnosis adalah ketika sebuah kondisi didiagnosa, padahal sebenarnya tidak menimbulkan gejala atau masalah kesehatan.

Tongue tie yang benar-benar memerlukan tindakan adalah yang:

  • Menyebabkan nyeri pada puting ibu.
  • Membuat pelekatan saat menyusui buruk.
  • Menyebabkan berat badan bayi tidak naik secara optimal meskipun sudah diberi dukungan laktasi yang baik.

Baca juga: Tongue Tie, Salah Satu Penyebab Bayi Kesulitan Menyusui

Mengenal Frenulum Sebagai Jaringan Normal di Bawah Lidah

insisi tongue tie tidak direkomendasikan

Semua bayi, termasuk yang tidak memiliki tongue tie, memiliki jaringan yang disebut frenulum lingualis, yang menghubungkan dasar mulut dengan lidah.

Pada bayi dengan tongue tie, frenulum ini lebih pendek dan tegang sehingga membatasi gerakan lidah.

Penelitian menunjukkan sekitar 1,7-10,7% bayi lahir dengan kondisi ini. Namun, tidak semua bayi perlu tindakan insisi.

Jadi, jika si Kecil didiagnosa tongue tie, jangan langsung panik. Diskusikan dulu dengan konselor laktasi dan dokter sebelum memutuskan langkah selanjutnya!

Kesimpulan

Ayah dan Bunda, tidak semua kasus tongue tie membutuhkan tindakan bedah. Banyak bayi dengan kondisi ini dapat menyusui dengan baik tanpa harus melalui insisi. 

Penting untuk melakukan identifikasi dini dan berkonsultasi dengan konselor laktasi atau dokter sebelum mengambil keputusan.

Jika AyBun masih ragu atau ingin informasi lebih lanjut, jangan segan untuk Tanya Ahli di aplikasi Tentang Anak. 

Dapatkan saran langsung dari pakar kesehatan anak yang siap membantu AyBun kapan saja!

Sumber:

Sumber Referensi:

  • AAP (2024): AAP: When breastfeeding problems arise in infant with tongue-tie, don’t jump to surgery
  • Healthychildren (2024): Tongue Tie in Babies: How Ankyloglossia Affects Breastfeeding & Other Concerns
Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua