Jadwal Imunisasi Anak IDAI Terbaru 2024
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh Tim Tentang Anak
Hai Ayah Bunda! Jadwal imunisasi terbaru dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) untuk tahun 2024 sudah tersedia.
IDAI terus memberikan panduan penting mengenai imunisasi untuk anak, khususnya yang berusia 0 hingga 18 tahun. Imunisasi ini penting untuk mencegah berbagai penyakit menular. Pastinya, AyBun ingin si Kecil tumbuh sehat dan terlindungi, kan?
Nah, apa saja vaksin yang perlu diberikan pada anak? Bagaimana manfaatnya? Dan kapan waktu yang tepat untuk setiap vaksinasi? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
Jadwal Vaksinasi Anak IDAI 2024
Berikut adalah jadwal imunisasi terbaru dari IDAI untuk anak berusia 3-18 tahun:
Sumber: instagram.com/dryunianak/
Sumber: instagram.com/dryunianak/
Perbandingan Jadwal Imunisasi 2023 vs 2024
Secara umum, jadwal dan rekomendasi usia pemberian imunisasi tetap sama seperti tahun 2023. Namun, ada beberapa perubahan penting pada jenis vaksin yang digunakan, terutama untuk vaksin dengue dan pneumokokus (PCV).
- Imunisasi Dengue: Sekarang hanya menggunakan vaksin dengan 2 dosis.
- Imunisasi Pneumokokus (PCV): Perubahan terjadi pada jenis PCV, yaitu tersedia PCV10, PCV13, dan yang terbaru, PCV15.
Perubahan penting untuk PCV di Jadwal Imunisasi 2024
Jadwal Imunisasi IDAI 2023:
Jika belum diberikan pada usia 2-5 tahun, PCV10 diberikan 2 kali dengan jarak 2 bulan, dan PCV13 diberikan 1 kali. Untuk anak >5 tahun dengan risiko tinggi yang belum pernah mendapatkan vaksin PCV, dianjurkan 1 dosis PCV13.
Jadwal Imunisasi IDAI 2024:
Jika belum diberikan pada usia 2-5 tahun, PCV10 diberikan 2 kali dengan jarak 2 bulan, dan PCV13 atau PCV15 diberikan 1 kali. Anak >5 tahun dengan risiko tinggi yang belum mendapatkan vaksin PCV, dianjurkan 1 dosis PCV13 atau PCV15.
Baca juga: Mengetahui Pentingnya Vaksinasi PIN Polio
Jadwal Imunisasi Dasar Lengkap
Berikut adalah jadwal imunisasi dasar lengkap berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI):
Usia 0–6 Bulan
- Hepatitis B: Diberikan empat kali, yaitu 24 jam setelah lahir, kemudian pada usia 2, 3, dan 4 bulan. Vaksin booster diberikan saat usia 18 bulan.
- DPT: Diberikan tiga kali pada usia 2, 3, dan 4 bulan. Vaksin booster diberikan dua kali pada usia 18 bulan dan 5–7 tahun.
- BCG: Diberikan satu kali pada usia 0–1 bulan.
- HiB: Diberikan tiga kali pada usia 2, 3, dan 4 bulan. Vaksin booster diberikan satu kali saat usia 18 bulan.
- Polio: Vaksin polio oral diberikan saat lahir hingga usia 1 bulan. Vaksin polio suntik diberikan minimal dua kali sebelum usia 1 tahun, kemudian diulang setiap bulan pada usia 2, 3, dan 4 bulan.
- PCV: Diberikan tiga kali pada usia 2, 4, dan 6 bulan. Vaksin booster diberikan pada usia 12–15 bulan.
- Rotavirus: Vaksin monovalen diberikan dua kali, dosis pertama pada usia 6 minggu dan dosis kedua 4 minggu setelahnya (maksimal usia bayi 24 minggu). Vaksin pentavalen diberikan tiga kali pada usia 6–12 minggu, dengan dosis kedua dan ketiga diberikan 4–10 minggu setelahnya (maksimal usia bayi 32 minggu).
Usia 6–12 Bulan
- Influenza: Diberikan pada usia 6 bulan, kemudian diulang setahun sekali hingga usia 18 tahun.
- Japanese Encephalitis (JE): Diberikan satu kali pada usia 9 bulan, dengan booster pada usia 2–3 tahun.
- MMR: Diberikan pada usia 9 bulan, kemudian booster pada usia 18 bulan atau 5–7 tahun.
Usia 12–24 Bulan
- Hepatitis A: Diberikan dua kali mulai usia 12 bulan, dengan interval 6–12 bulan setelah dosis pertama.
- Varisela: Diberikan dua kali pada usia 12–18 bulan, dengan jarak 6 minggu hingga 3 bulan antara dosis.
Usia 2 –18 Tahun
- Tifoid: Diberikan satu kali pada usia 2 tahun, kemudian diulang setiap 3 tahun sekali hingga usia 18 tahun.
- Dengue: Diberikan dua kali pada rentang usia 9–16 tahun, dengan interval 6 bulan antara dosis.
- HPV: Diberikan dua kali pada anak perempuan usia 9–14 tahun, dengan interval 6–15 bulan antara dosis.
Cek Jadwal dan Lengkapi Imunisasi Anak
Dengan mengikuti jadwal vaksinasi terbaru dari IDAI, AyBun dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap penyakit. Imunisasi terbukti efektif dalam melindungi si Kecil dari infeksi berbahaya dan mendukung tumbuh kembangnya secara optimal.
Agar tidak ketinggalan jadwal vaksinasi, Ayah Bunda bisa menggunakan fitur Vaksin di Aplikasi Tentang Anak yang memudahkan AyBun untuk mencatat dan memantau imunisasi si Kecil. Segera cek jadwalnya dan pastikan imunisasi anak sudah lengkap!
Jika ada yang terlewat, segera jadwalkan vaksinasi kejar di Dokter Spesialis Anak terdekat, ya! Jangan sampai terlambat, karena pencegahan lebih baik daripada mengobati.
Foto: Pexels
Referensi: