manfaat mencoret bagi anak

Jangan Larang Anak Mencoret-Coret, Punya Banyak Manfaat

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh Gianti Amanda, M.Psi, Montessori Diplm

Si Kecil suka mencoret-coret di rumah? Mungkin AyBun merasa terganggu, tapi sebenarnya ini adalah bagian dari proses belajar dan kreativitas mereka. Anak-anak adalah makhluk kreatif alami dengan imajinasi tanpa batas. 

Mencoret-coret adalah cara mereka bereksplorasi, terutama ketika mereka belum bisa berbicara atau menulis dengan baik.

Jangan anggap mencoret-coret sebagai "kegiatan berantakan" atau "mengotori barang”. Mencoret merupakan bentuk ekspresi diri yang penting. Melalui coretan, si Kecil mengekspresikan perasaan dan ide-ide mereka.

Beberapa penelitian menunjukkan manfaat coret-coret bagi perkembangan anak. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Manfaat Coret-Coret Bagi Anak

Beberapa hasil penelitian yang menunjukan manfaat dari mencoret-coret bagi Anak antara lain yakni:

1. Meningkatkan Daya Ingat

Sebuah studi dari University of Plymouth mengungkapkan bahwa mencoret-coret dapat meningkatkan daya ingat. 

Dalam penelitian ini, dua kelompok mendengarkan pesan suara monoton. Kelompok yang mencoret-coret sambil mendengarkan mampu mengingat 29% lebih banyak pada kuis memori dibandingkan kelompok yang hanya mendengarkan.

2. Meningkatkan Pembelajaran dan Keterlibatan

Penelitian dari Universitas Nottingham menunjukkan bahwa mencoret-coret atau membuat catatan visual saat mempelajari materi sains bisa meningkatkan pembelajaran, keterlibatan, dan penalaran. 

Coretan ini membantu anak lebih memahami dan terlibat dengan materi yang mereka pelajari.

3. Meningkatkan Suasana Hati

Penelitian tahun 2021 oleh Drake menemukan bahwa menggambar dapat membantu mengubah suasana hati anak usia 6-12 tahun.

Aktivitas ini bisa mengubah perasaan sedih menjadi lebih senang atau mengalihkan perhatian mereka saat merasa kecewa.

Baca juga: Liburan di rumah aja? Yuk, Asah Kecerdasan Anak dengan Bercerita

Tipe Coretan dan Gambar Berdasarkan Usia Anak

Tahukah AyBun, seiring bertambahnya usia, anak memiliki periode dan tipe coretan yang berbeda? Ini adalah bagian penting dari perkembangan mereka!

1. Coretan Anak 15 Bulan

Pada tahap ini, anak mulai menyadari bahwa gerakan mereka bisa menghasilkan garis dan coretan di atas kertas. 

Biasanya, coretan ini dihasilkan dari gerakan besar dengan krayon atau spidol yang dipegang seluruh tangan. 

Anak-anak menikmati proses ini karena mereka bisa merasakan umpan balik sensorik, seperti aroma krayon atau cat. 

Namun, ada juga anak yang merasa aktivitas ini terlalu berlebihan secara sensorik. Jika demikian, AyBun bisa memperkenalkan aktivitas seni ini secara bertahap sesuai kenyamanan anak.

2. Coretan Anak 2 Tahun

Seiring bertambahnya usia, kontrol otot tangan dan jari anak semakin baik. Mereka mulai membuat coretan yang lebih teratur, seperti lingkaran terbuka, garis diagonal, melengkung, atau vertikal. 

Pada tahap ini, mereka juga mulai memegang krayon atau spidol di antara ibu jari dan jari telunjuk, menunjukkan perkembangan keterampilan motorik halus.

3. Coretan Anak 3 Tahun

Anak-anak mulai memahami bahwa tulisan terdiri dari garis dan kurva. Mereka mulai meniru bentuk-bentuk ini dalam coretan mereka. 

Meskipun belum bisa menulis huruf yang sebenarnya, AyBun akan melihat mereka mencoba membuat garis, titik, dan kurva. 

Hal ini adalah tanda bahwa mereka mulai memahami konsep bahwa coretan mereka memiliki makna dan merupakan langkah awal menuju kemampuan membaca dan menulis.

4. Coretan Anak 3,5 Tahun

Pada tahap ini, anak mulai merencanakan gambar mereka sebelum memulainya. Gambar menjadi lebih detail dan kontrol mereka dalam menggunakan alat tulis semakin baik. Anak-anak mulai menggunakan berbagai warna dalam gambar mereka. 

Gambar pertama yang sering mereka buat biasanya berbentuk lingkaran, seperti matahari dengan garis-garis menyerupai sinar atau gambar orang sederhana dengan ciri-ciri manusia.

Cara Mengasah Keterampilan Seni pada Si Kecil

Aktivitas seni bukan hanya menghasilkan karya, tetapi juga membantu anak mengembangkan motorik, kreativitas, dan emosi anak.

Berikut cara terbaik mengasah keterampilan seni si Kecil yakni:

1. Tidak perlu instruksi

Berikan kebebasan bagi anak untuk mengekspresikan kreativitasnya sesuai caranya sendiri. Kreativitas berarti memberi ruang untuk bereksplorasi dan mengekspresikan diri, yang membuat anak merasa percaya diri dan kompeten (Lagoni et al., 1989).

2. Fokus pada Proses, Bukan Hasil Akhir

Sebagai orang tua, seringkali kita lebih fokus pada hasil akhir karya anak, seperti memuji gambar kucing atau mengharapkan pohon berwarna hijau. 

Namun, anak-anak belajar lebih banyak ketika kita memperhatikan proses berpikir mereka, bukan hanya hasil gambar.

3. Eksperimen dengan Berbagai Bahan Seni

Di usia 3 tahun, beri anak kesempatan untuk bereksperimen dengan berbagai bahan seni. Ajak mereka melukis dengan bola kapas, spons, atau tali. 

Biarkan mereka menggambar di permukaan bertekstur atau menggunakan kapur di trotoar dan lihat bagaimana air mengubah warna kapur.

4. Gunakan Seni untuk Mengekspresikan Perasaan

Saat anak tantrum, tawarkan adonan mainan atau sarankan mereka menggambar perasaan marah mereka. 

Aktivitas seni bisa membantu anak mengungkapkan dan memahami perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

5. Dorong Upaya Anak untuk Menulis

Jika anak mencoret-coret dan mengatakan apa yang “ditulisnya” tanggapi dengan serius. Biarkan mereka membawa “daftar belanjaan” ke supermarket atau mengirim “surat” ke Nenek.

Hal ini membantu mereka memahami bahwa kata-kata memiliki makna dan kekuatan.

6. Perlihatkan Karya Seni dan Tulisan Anak

Tampilkan karya seni dan tulisan anak untuk menunjukkan bahwa usaha dan kreativitas mereka dihargai. Ini penting untuk membangun rasa percaya diri mereka.

Kesimpulan

Kegiatan kreatif membantu anak memecahkan masalah, memahami sebab-akibat, dan membangun rasa percaya diri. Seni juga memungkinkan mereka mengekspresikan ide dan imajinasi mereka.

Dukung si Kecil dengan berbagai aktivitas coret-coret. AyBun bisa juga dengan menggunakan buku aktivitas yang dapat membantu anak melatih motorik halusnya sekaligus mengenal berbagai macam bentuk, angka, hingga huruf.

Coba fitur ide stimulasi di aplikasi Tentang Anak untuk ide aktifitas bersama si Kecil yang lebih kreatif. 

Semoga informasi di atas bermanfaat!

Sumber:

Sumber Foto: Freepik

Sumber Referensi: 

  • https://www.health.harvard.edu/blog/the-thinking-benefits-of-doodling-2016121510844
  • https://www.ohiohistory.org/the-many-benefits-of-doodling/
  • https://www.zerotothree.org/resource/distillation/learning-to-write-and-draw/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7884745/

Artikel Terkait

Lihat Semua