Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
Studi: Pengguna KB IUD Hormonal Miliki Risiko Kanker Payudara Lebih Tinggi

Studi: Pengguna KB IUD Hormonal Miliki Risiko Kanker Payudara Lebih Tinggi

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG

KB IUD hormonal telah menjadi salah satu pilihan alat kontrasepsi bagi banyak perempuan untuk mengatur jarak kehamilan.

Namun, seperti metode kontrasepsi lainnya, memahami manfaat dan risikonya sangat penting sebelum mengambil keputusan.

Hasil Penelitian Terbaru tentang IUD Hormonal dan Risiko Kanker

Penelitian di Swedia yang melibatkan lebih dari 500.000 perempuan selama 13 tahun memberikan wawasan penting mengenai dampak penggunaan IUD hormonal terhadap risiko kanker. Berikut temuan utama penelitian tersebut:

Peningkatan Risiko

  • Kanker payudara: Penggunaan IUD hormonal meningkatkan risiko hingga 13%.

Penurunan Risiko

  • Kanker endometrium: Risiko berkurang sebesar 33%.
  • Kanker serviks: Risiko berkurang sebesar 14%.
  • Kanker ovarium: Risiko berkurang sebesar 9%.

Hal yang Perlu Diperhatikan soal Risiko Kanker Payudara

  • Peningkatan risiko kanker payudara yang ditemukan relatif kecil.
  • Faktor lain, seperti riwayat keluarga dengan kanker payudara, dapat memengaruhi risiko.
  • Risiko lebih tinggi pada perempuan pasca-menopause dibandingkan perempuan muda.

Faktor Risiko Lain Kanker Payudara

Selain penggunaan IUD hormonal, beberapa faktor risiko lain yang perlu diperhatikan meliputi:

  • Usia
  • Pola makan
  • Indeks Massa Tubuh (BMI)
  • Riwayat keluarga
  • Faktor genetik

Pandangan Para Ahli

Para ahli menyatakan bahwa manfaat penggunaan IUD hormonal lebih besar dibandingkan risikonya. Meski demikian, perempuan disarankan untuk tetap memperhatikan kemungkinan risiko dan berkonsultasi dengan tenaga medis secara rutin.

Kemudian, penelitian mengenai hubungan antara IUD hormonal (levonorgestrel) dan kanker payudara menghasilkan temuan yang beragam. Perempuan dengan faktor risiko tertentu dianjurkan lebih berhati-hati, terutama jika memiliki kondisi berikut:

  • Belum pernah melahirkan
  • Tidak menyusui
  • Melahirkan pada usia lanjut
  • Obesitas
  • Kebiasaan merokok
  • Riwayat keluarga dengan kanker payudara

Bagi perempuan dengan faktor-faktor tersebut, pemeriksaan rutin menggunakan USG atau mamografi setiap tahun sangat disarankan.

Baca Juga: Kenali Jenis KB yang Paling Efektif Cegah Kehamilan di Sini

Efektivitas Berbagai Jenis Kontrasepsi

Berikut tingkat efektivitas berbagai metode kontrasepsi jika digunakan sesuai aturan:

  • Sterilisasi: 99,9%
  • Implan: 99,9%
  • IUD Copper T: 99,8%
  • IUD hormonal: 99,2%
  • Injeksi/suntik: 96%
  • Pil KB: 91%

Kesimpulan

Meskipun penggunaan IUD hormonal dapat meningkatkan risiko kanker payudara, risikonya relatif kecil dan sebanding dengan manfaatnya.

Bunda disarankan untuk memperhatikan faktor risiko lain, melakukan pemeriksaan rutin, serta menjalani gaya hidup sehat untuk meminimalkan risiko penyakit.

Untuk informasi lebih lengkap tentang kontrasepsi, Bunda dapat menonton webinar Cara Tepat Memilih Kontrasepsi Atur Jarak Kehamilan dan Cegah Stunting”.

Studi: Pengguna KB IUD Hormonal Miliki Risiko Kanker Payudara Lebih Tinggi
Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua