Kenali 3 Tanda Lahir yang Harus Diwaspadai
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A
Pada bayi baru lahir sering ditemukan tanda lahir atau bercak yang dapat melekat di berbagai wilayah tubuh bayi. Rupanya sangat beragam, baik dari warna, bentuk dan ukurannya. Ada yang berwarna hitam, biru, coklat, kekuningan, merah atau merah muda. Bentuknya ada yang tampak menonjol maupun rata dengan kulit. Ukurannya pun berviariasi, ada yang kecil, besar atau terlihat menyebar di area kulit.
Terbentuknya tanda lahir pada bayi diduga disebabkan oleh faktor genetik yang diturunkan dari orang tua. Tanda lahir dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu tanda lahir berpigmen dan tanda lahir vaskular.
Tanda lahir berpigmen yaitu jenis tanda lahir ini disebabkan adanya lebih banyak pigmen di satu bagian kulit bayi. Tampaknya seperti bercak atau spot, ada yang hitam, kecokelatan, merah, berbulu, bersisik, atau di dalam kulit.
Biasanya tanda lahir muncul saat bayi baru lahir atau berkembang segera setelah bayi dilahirkan.
Sedangkan tanda lahir vaskular masuk ke pembuluh darah dan menggumpal di suatu daerah bisa meregang dari biasanya. Tanda ini awalnya seringkali dianggap sebagai trauma lahir bayi.
Walaupun tidak terlalu banyak kasus yang muncul akibat fatalnya tanda lahir, tetapi ada beberapa tanda lahir yang patut diwaspadai oleh Ayah Bunda. Yuk, simak 3 tanda lahir di bawah ini
Tanda Lahir Ini Patut Diwaspadai
1. Cafe Eau Late
Yaitu tanda lagir yang berupa bercak berbentuk oval dan berwarna kecokelatan perlu diwaspadai jika terdapat lebih dari 5 ukuran lebih dari 5mm, ini bisa salah satu tanda adanya neurofibromatosis atau tumor pada saraf.
2. Hemangioma Infantile
Bercak merah yang seperti buah stroberi yang biasanya dapat membsar dalam 1 tahun pertama dan mengecil hingga 7 tahun berikutnya, AyBun perlu waspadai dan konsultasikan jika ukuran di atas 5 cm atau jika ukuran di atas 2 cm pada bagian leher dan wajah
3. Bercak Port Wine Stain
Bercak pada kulit bewarna merah keunguan yang biasanya semakin membesar seiring bertambahnya usia. Bercak ini terutama berada pada lokasi dahi, mata, atau kepala membutuhkan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan ada atau tidaknya keterlibatan saraf atau adanya gangguan penglihatan.
Foto: Designed by freepik
Sumber:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18236823/
https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/bathing-skin-care/Pages/Your-Newborns-Skin-Birthmarks-and-Rashes.aspx
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/apa-tanda-lahir-bayi-anda-berbahaya