Kenali Logo Pada Obat Beserta Artinya

Kenali Logo Pada Obat Beserta Artinya

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Agatha Febrina, Sp. A

Memahami logo atau simbol pada kemasan obat sangat penting untuk memastikan penggunaan yang aman dan sesuai. 

Logo pada obat tidak hanya membantu konsumen mengenali jenis obat yang mereka beli, tetapi juga memberikan informasi penting mengenai cara penggunaan dan peraturan yang harus diikuti. 

Berikut adalah berbagai kategori obat beserta logo dan artinya yang perlu AyBun ketahui:

1. Obat Bebas

logo obat bebas

Sumber: https://www.instagram.com/expertboost.id/

Logo:

Biasanya ditandai dengan label "Bebas" atau simbol yang menyerupai tanda bebas (misalnya, huruf "B" yang mudah dikenali).

Arti:

Obat Bebas adalah obat yang dapat dijual dan dibeli tanpa memerlukan resep dokter. Obat jenis ini umumnya digunakan untuk mengatasi keluhan kesehatan ringan dan tersedia di apotek maupun toko obat.

Contoh:

  • Paracetamol
  • Antasida
  • Suplemen vitamin

2. Obat Bebas Terbatas

logo obat terbatas

Sumber: https://www.instagram.com/expertboost.id/

Logo:

Sering kali dilengkapi dengan label "Bebas Terbatas" atau simbol tambahan seperti segitiga atau lingkaran dengan informasi bahwa penggunaannya harus hati-hati.

Arti:

Obat Bebas Terbatas termasuk dalam kategori obat keras yang tetap dapat diperoleh tanpa resep dokter. 

Namun, penggunaannya harus cermat sesuai dengan aturan yang tertera pada kemasan, dan disarankan untuk berkonsultasi dengan apoteker atau tenaga medis sebelum menggunakannya.

Contoh:

  • Acetylcysteine
  • Cetirizine
  • Ibuprofen sirup
  • Pseudoefedrin
  • Ranitidine

3. Obat Keras

logo obat keras

Sumber: https://www.instagram.com/expertboost.id/

Logo:

Ditandai dengan label "Keras" atau simbol khusus yang menunjukkan bahwa obat ini memerlukan resep dokter untuk diperoleh.

Arti:

Obat Keras adalah obat yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter. Obat ini memiliki potensi untuk menimbulkan efek samping serius atau penyalahgunaan jika digunakan tanpa pengawasan medis. Penggunaan yang tidak tepat dapat merusak sistem tubuh tertentu.

Contoh:

  • Amoxicillin
  • Dexamethasone
  • Amlodipine.

4. Obat Narkotika

logo obat narkotika

Sumber: https://www.instagram.com/expertboost.id/

Logo:

Dilabeli dengan tanda khusus yang mencantumkan informasi resep dokter lengkap dengan tanda tangan dan nomor izin praktek dokter. Biasanya terdapat simbol khusus yang menunjukkan bahwa obat tersebut adalah narkotika.

Arti:

Obat Narkotika memerlukan resep dokter yang sah, lengkap dengan tanda tangan dan nomor izin praktek dokter. Obat ini tidak dapat diperoleh menggunakan salinan resep dan penggunaannya sangat diatur karena potensi penyalahgunaannya yang tinggi.

Contoh:

  • Kodein
  • MST (Morphine Sulfate Tablets)

5. Obat Fitofarmaka

logo obat fitofarmaka

Sumber: https://www.instagram.com/expertboost.id/

Logo:

Biasanya ditandai dengan label "Fitofarmaka" atau simbol yang menunjukkan bahwa obat tersebut berbahan alami dan telah melalui uji praklinik serta uji klinik.

Arti:

Obat Fitofarmaka mengandung bahan alami yang telah melalui proses uji praklinik dan uji klinik, sehingga setara dengan obat modern. Obat ini telah distandardisasi untuk memastikan kualitas dan efektivitasnya.

Contoh:

  • Stimuno
  • Tensigard
  • Redacid

Baca juga: Susu Formula dan Susu Hewani, Mana yang Lebih Baik?

6. Obat Herbal Terstandar

logo obat herbal terstandar

Sumber: https://www.instagram.com/expertboost.id/

Logo:

Dilengkapi dengan label "Herbal Terstandar" atau simbol yang menandakan bahwa obat ini diekstrak dari bahan alami dan telah memiliki bukti ilmiah pendukung.

Arti:

Obat Herbal Terstandar diekstrak dari bahan alami seperti tanaman, hewan, dan mineral. Obat ini telah melalui penelitian praklinik dan proses pengolahannya membutuhkan keterampilan serta teknologi tinggi untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

Contoh:

  • Kiranti
  • Tolak Angin
  • Lelap

7. Obat Jamu

logo obat jamu

Sumber: https://www.instagram.com/expertboost.id/

Logo:

Diberi label "Jamu" atau simbol yang menunjukkan bahwa obat ini merupakan obat tradisional berbahan tanaman.

Arti:

Obat Jamu terdiri dari beberapa bahan tanaman yang higienis dan digunakan sebagai obat tradisional. Obat jenis ini belum melalui penelitian ilmiah yang mendalam dan penggunaannya biasanya berdasarkan pengalaman atau bukti empiris.

Contoh:

  • Entrostop anak
  • Diapet
  • Ardium

Pentingnya Memahami Logo Obat

Memahami logo pada kemasan obat membantu Anda:

  1. Mengenali Jenis Obat: Mengetahui apakah obat tersebut dapat dibeli tanpa resep atau memerlukan resep dokter.
  2. Menjamin Keamanan: Menggunakan obat sesuai kategori yang ditentukan untuk menghindari efek samping atau penyalahgunaan.
  3. Mematuhi Peraturan: Memastikan bahwa Anda mengikuti aturan penggunaan yang telah ditetapkan oleh otoritas kesehatan.

Tips Menggunakan Obat dengan Bijak

  • Baca Label dengan Teliti: Selalu periksa label dan logo pada kemasan obat sebelum membeli atau menggunakannya.
  • Konsultasikan dengan Tenaga Medis: Jika ragu tentang penggunaan obat, konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
  • Ikuti Aturan Penggunaan: Gunakan obat sesuai dengan dosis dan durasi yang dianjurkan.
  • Simpan Obat dengan Aman: Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan simpan sesuai petunjuk pada kemasan.

Kesimpulan

Logo pada kemasan obat adalah panduan penting yang membantu konsumen memahami kategori obat dan cara penggunaannya. 

Dengan mengenali dan memahami logo tersebut, AyBun dapat memilih obat yang tepat sesuai kebutuhan dan menggunakannya dengan aman. 

Selalu prioritaskan konsultasi dengan tenaga medis untuk memastikan penggunaan obat yang efektif dan aman bagi kesehatan AyBun dan juga si Kecil.

AyBun juga bisa berkonsultasi dengan DSA, psikolog anak, perencana keuangan hingga Ahli Pendidikan Anak Usia Dini dalam Tanya Ahli

Semoga artikel di atas bermanfaat!

Sumber:

Sumber Referensi:

  • Kemenkes (2024): Yuk Kenali Logo pada Obat Beserta Artinya

Artikel Terkait

Lihat Semua