Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
Kenapa Bayi Sering Ngulet

Kenapa Bayi Sering Ngulet? Ini yang Perlu AyBun Ketahui!

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Natharina Yolanda Sp.A

Bayi yang baru lahir sering kali membuat gerakan seperti ngulet, meluruskan tangan dan kaki, menggeliat, bahkan disertai tangisan atau suara menggeram. Bagi banyak orang tua, ini bisa menimbulkan kekhawatiran: apakah ini wajar? Apakah ini tanda bayi merasa tidak nyaman atau sakit?

Tapi tenang, AyBun. Dalam artikel ini kita akan membahas secara mendalam kenapa bayi sering ngulet, kapan hal ini normal, dan kapan AyBun perlu lebih waspada. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Mengapa Bayi Sering Ngulet?

Ngulet atau menggeliat adalah bagian dari proses perkembangan alami bayi. Sejak dalam kandungan, bayi sudah mulai melakukan gerakan-gerakan spontan yang menstimulasi otot dan sistem sarafnya. Ketika lahir, gerakan ini tetap terjadi karena beberapa alasan penting:

1. Merangsang Fungsi Tubuh Bayi

Saat bayi ngulet, mereka sebenarnya sedang membantu tubuhnya melakukan fungsi-fungsi penting seperti:

  • Melancarkan pencernaan
  • Mengeluarkan gas dari perut
  • Merangsang pergerakan usus agar BAB lebih mudah
  • Melenturkan otot-otot yang kaku pasca kelahiran

Bayi belum bisa duduk, berdiri, atau berjalan, jadi ngulet adalah salah satu cara mereka membantu tubuhnya berfungsi optimal.

2. Adaptasi Otot dan Sendi Setelah Lahir

Saat proses persalinan, bayi bisa mengalami tekanan pada bagian tubuh tertentu, seperti leher atau kepala. Hal ini bisa membuat otot menjadi kaku. Ngulet menjadi cara alami bayi untuk "meregangkan" bagian tubuh tersebut, mirip seperti kita melakukan stretching saat bangun tidur.

3. Tanda Bahwa Bayi Sedang Nyaman (Atau Tidak Nyaman)

Menurut Dr. J. Evans, seorang dokter osteopatik, ada dua panduan penting dalam menilai ngulet bayi:

  • Jika bayi tampak senang dan tenang saat ngulet, maka itu bagian dari perkembangan normal.
  • Jika bayi menangis dan terlihat kesakitan, bisa jadi ada masalah seperti gas yang terperangkap, konstipasi, atau refluks.

Ngulet dan Masalah Pencernaan

Masalah pencernaan adalah penyebab paling umum kenapa bayi sering ngulet, terutama disertai tangisan, mengerutkan wajah, atau mengangkat lutut ke dada. Beberapa kondisi yang bisa menjadi pemicunya antara lain:

1. Gas dan Kembung

Bayi yang baru lahir sering menelan udara saat menyusu. Jika udara ini tidak segera keluar sebagai sendawa, bisa menyebabkan kembung. Bayi akan mencoba mengeluarkan gas ini dengan menggeliat dan mengangkat kakinya.

2. Refluks atau Kolik

Bayi dengan refluks akan merasa tidak nyaman karena isi lambung naik ke kerongkongan. Gejalanya bisa meliputi:

  • Sering ngulet sambil melengkungkan punggung ke belakang
  • Menangis keras, terutama setelah makan
  • Groaning atau mengerang dalam waktu lama

Kolik juga menyebabkan bayi rewel dan menangis lama tanpa sebab jelas. Ngulet bisa menjadi ekspresi ketidaknyamanan akibat tekanan di perut.

Tanda-tanda Ngulet yang Perlu Diwaspadai

Ngulet biasanya tidak berbahaya, tapi AyBun harus waspada jika melihat tanda-tanda berikut:

Tanda

Penjelasan

Bayi menangis terus saat ngulet

Bisa jadi ada nyeri atau gangguan pencernaan

Tidak bisa tidur nyenyak dan selalu gelisah

Tanda adanya ketidaknyamanan

Ngulet disertai demam atau tidak mau menyusu

Harus segera diperiksakan ke dokter

Bayi tidak BAB atau buang angin selama lebih dari 1 hari

Bisa jadi konstipasi atau obstruksi usus ringan

Manfaat Membantu Bayi Ngulet

Tahukah AyBun? Membantu bayi melakukan gerakan stretching bisa sangat bermanfaat! Dengan bimbingan dan teknik yang benar, ini bisa membantu:

  • Meredakan nyeri perut karena gas
  • Melancarkan BAB
  • Mencegah kepala peyang (flat head syndrome)
  • Menenangkan bayi yang sedang rewel

AyBun bisa belajar teknik stretching bayi yang aman melalui video tutorial. Dengan cara ini, AyBun bisa membantu si Kecil merasa lebih nyaman setiap hari.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika ngulet disertai dengan gejala berikut, sebaiknya segera periksakan bayi ke dokter:

  • Bayi sangat lemas, tidak aktif
  • Tidak mau menyusu sama sekali
  • Demam tinggi
  • Tidak pipis dalam 6-8 jam
  • Menangis terus-menerus lebih dari 3 jam sehari selama lebih dari 3 hari berturut-turut

Ingat, menangis itu normal, tapi bayi yang diam, lemah, dan tidak responsif justru lebih mengkhawatirkan.

Kesimpulan

Ngulet adalah bagian alami dari pertumbuhan dan perkembangan bayi. Tapi sebagai orang tua, penting untuk memahami kapan gerakan ini merupakan tanda bahwa si Kecil sedang merasa tidak nyaman.

Dengan memahami penyebab umum bayi sering ngulet, seperti pencernaan yang belum sempurna, gas, hingga kolik, AyBun bisa mengambil langkah yang tepat untuk membantu. Apalagi dengan teknik stretching yang tepat, banyak masalah bisa dicegah dan diredakan di rumah.

Tetap peka terhadap tanda-tanda yang menunjukkan bayi benar-benar sakit, dan jangan ragu untuk meminta bantuan medis saat dibutuhkan. Karena pada akhirnya, kesehatan dan kenyamanan si Kecil adalah prioritas utama.

Kenapa Bayi Sering Ngulet
Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua