
Kondisi Darurat pada Anak: Pentingnya Kewaspadaan Orang Tua
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
Kondisi gawat darurat pada anak bisa muncul tiba-tiba tanpa tanda peringatan. Anak yang awalnya tampak sehat dapat mendadak mengalami demam tinggi disertai kejang, tersedak saat makan, atau terlihat sangat lemah hingga tidak memberikan respons. Situasi ini sering menimbulkan kepanikan pada AyBun.
Dalam keadaan darurat, langkah pertama yang paling penting adalah tetap tenang. Setelah itu, AyBun perlu segera mengenali tanda-tanda klinis yang berbahaya.
- Gangguan pernapasan: anak tampak kesulitan bernapas, napas cepat, atau terdengar berat.
- Kejang: berlangsung lama (lebih dari 5 menit) atau terjadi berulang.
- Demam tinggi dengan penurunan kesadaran: anak tampak mengantuk berlebihan atau sulit dibangunkan.
- Tidak responsif: anak sangat lemah, tidak memberikan respons saat dipanggil, atau bahkan tidak sadarkan diri.
Apabila tanda-tanda ini muncul, jangan menunda. Segera bawa anak ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdekat. Menunggu hingga kondisi memburuk dapat meningkatkan risiko komplikasi serius.
Jika AyBun masih ragu apakah perlu membawa anak ke IGD, konsultasi dengan tenaga medis terdekat bisa menjadi langkah awal yang tepat.
AyBun menemukan gejala kegawatdaruratan pada si Kecil?
👉 Tanyakan langsung ahlinya 24/7 di sini!

