Lele yang Melengkung Diberi Pakan Kotoran? Simak Fakta Nutrisi & Protein dari Lele
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh Tim Tentang Anak
Ada banyak mitos seputar ikan lele, salah satunya adalah tentang pemberian pakan kotoran yang diklaim mempengaruhi kualitas dan bentuk lele saat dimasak.
Apakah hal ini benar? Yuk sini Tentang Anak bahas lebih lanjut dan temukan fakta nutrisi serta cara memilih lele yang aman dan sehat untuk keluarga AyBun.
Fakta: Pakan Tidak Pengaruhi Bentuk Lele saat Digoreng
Banyak yang percaya bahwa lele yang melengkung saat digoreng disebabkan oleh pakan berupa feses.
Namun, faktanya, bentuk lele lebih dipengaruhi oleh cara memasak dan kondisi tubuh lele itu sendiri.
Dalam proses pencernaannya, lele dapat memecah semua makanan yang masuk, termasuk feses, menjadi mikromolekul seperti asam amino dan asam lemak.
Namun, feses manusia tidak mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi lele, karena 75% komposisi feses manusia terdiri dari air dan sisanya berupa mikroba serta serat yang tidak memiliki nilai gizi untuk ikan.
Lele membutuhkan protein atau pakan berkualitas agar tubuhnya lebih berdaging dan sehat.
Lele tidak akan berkembang dengan baik jika hanya diberi pakan feses.
Bila lele terlalu banyak mengonsumsi makanan tanpa nutrisi, tubuhnya cenderung lebih banyak lemak.
Lemak inilah yang akan mencair saat digoreng, menyebabkan lele melengkung kering dan kaku.
Meski begitu, bentuk melengkung saat digoreng tidak selalu disebabkan oleh makanan apalagi langsung menyimpulkan bahwa lele diberi pakan feses.
Faktor lain seperti kualitas air kolam, kepadatan ikan dalam satu kolam, atau bahkan cara menyimpan dan memasaknya juga bisa menyebabkan lele melengkung.
Misalnya, lele bisa melengkung jika:
- Wajan yang digunakan terlalu kecil.
- Suhu minyak terlalu panas.
- Lele dibekukan terlalu lama di freezer.
Jadi, yang lebih penting adalah memilih lele yang segar dan berkualitas agar masakan AyBun tidak hanya lezat tetapi juga sehat.
Baca juga: Makanan yang Perlu Ditunda Pemberiannya Karena Bisa Hambat Pertumbuhan
Cara Memilih Lele yang Segar dan Berkualitas
Untuk memastikan lele yang AyBun masak berkualitas, berikut beberapa tips memilih lele yang aman dan segar:
Lele Utuh
- Pilih lele yang masih hidup, karena kesegarannya lebih terjamin.
- Daging lele harus terasa kencang dan memantul kembali saat ditekan.
- Pastikan sirip punggung dan ekornya basah serta utuh, tanpa luka atau goresan.
- Hindari lele yang berbau menyengat, tanda bahwa ikan sudah tidak segar.
Lele Filet
- Pastikan daging filet lele berkilau, basah, dan tidak terlalu banyak air dalam kemasannya.
Lele Beku
- Hindari lele beku yang memiliki kristal es di sekitarnya, karena ini menunjukkan ikan sudah terlalu lama disimpan.
Nutrisi Ikan Lele yang Kaya Manfaat
Lele adalah salah satu ikan yang kaya akan nutrisi, dan sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak. Berikut beberapa nutrisi utama yang terdapat dalam lele:
Sumber: instagram.com/tentanganakofficial/
Protein (18g per 100g)
Protein berperan penting dalam mendukung pertumbuhan otot dan jaringan tubuh. Ikan lele mengandung protein tinggi yang bermanfaat bagi pertumbuhan anak-anak.
Vitamin B12 (121% AKG Harian)
Vitamin B12 membantu mencegah anemia dan penting untuk kesehatan otak, khususnya dalam mendukung perkembangan saraf.
Omega-3 (237mg per 100g)
Asam lemak Omega-3 dikenal baik untuk kesehatan jantung dan fungsi otak. Konsumsi lele dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan fungsi jantung.
Vitamin D dan Kalsium
Vitamin D bersama dengan kalsium membantu memperkuat tulang dan gigi, serta mendukung sistem kekebalan tubuh, menjaga anak tetap sehat.
Rendah Merkuri
Tidak seperti beberapa jenis ikan lain yang tinggi kandungan merkuri, lele merupakan ikan yang relatif rendah merkuri, sehingga aman dikonsumsi oleh anak-anak dan ibu hamil.
Pilihan Olahan Ikan Lele
Berikut beberapa hidangan berbahan dasar lele yang bisa AyBun coba di rumah, beserta kandungan kalorinya per porsi:
- Bubur Ikan Lele: 103 kkal
- Lele Goreng: 105 kkal
- Lele Santan Kemangi: 201 kkal
- Lele Kuah Segar: 265 kkal.
Kesimpulan
Lele bukan hanya enak dan terjangkau, tetapi juga kaya nutrisi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Jangan ragu untuk memasukkan ikan lele ke dalam menu keluarga, namun pastikan memilih lele yang segar dan berkualitas untuk mendapatkan manfaat maksimal.
AyBun juga bisa berbagai jenis olahan ikan lele untuk menu MPASI dan makan si Kecil di fitur resep yang ada di aplikasi Tentang Anak.
Sumber Foto: Pexels
Sumber Referensi:
- https://www.halodoc.com/artikel/ini-kandungan-nutrisi-dan-manfaat-ikan-lele-untuk-kesehatan
- https://ayosehat.kemkes.go.id/materi-medsos-cegah-stunting-dengan-konsumsi-ikan-lele
- https://www.instacart.com/company/ideas/catfish-all-you-need-to-know/
- https://www.kompas.com/tren/read/2024/08/01/181500265/ramai-soal-lele-yang-diberi-pakan-kotoran-akan-melengkung-saat-digoreng?page=all
- https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4209245/tips-pilih-pilih-lele-yang-sehat-dan-bernutrisi/2