Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
Makanan yang Baik untuk Ibu Menyusui saat Sahur dan Berbuka

Apa Saja Makanan yang Baik untuk Ibu Menyusui saat Sahur dan Berbuka?

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Natharina Yolanda Sp.A

Menjalani ibadah puasa saat menyusui tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu. Selain harus tetap memenuhi kebutuhan nutrisi diri sendiri, ibu juga perlu memastikan bahwa produksi ASI tetap lancar dan berkualitas untuk si kecil. Oleh karena itu, pemilihan makanan saat sahur dan berbuka menjadi sangat penting agar tubuh tetap bertenaga dan tidak mudah lemas sepanjang hari.

Lalu, makanan apa saja yang baik untuk ibu menyusui saat sahur dan berbuka? Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis makanan bernutrisi yang dapat membantu menjaga stamina ibu, meningkatkan kualitas ASI, serta memastikan bayi tetap mendapatkan asupan gizi yang optimal selama bulan Ramadhan. Simak selengkapnya!

Apakah Puasa Mempengaruhi ASI dan Bayi?

Setiap tahun, ribuan ibu menyusui menjalankan puasa Ramadhan. Di antaranya, banyak yang khawatir apakah puasa akan mempengaruhi produksi ASI dan kesehatan bayi. 

Namun, penelitian menunjukkan bahwa puasa umumnya tidak memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kualitas ASI atau pertumbuhan bayi.

Berbagai studi tentang komposisi ASI selama dan setelah berpuasa menemukan bahwa:

  • Tidak ada perubahan besar pada energi dan nutrisi utama dalam ASI – Meskipun ibu berpuasa, ASI tetap mengandung kalori dan zat gizi penting yang dibutuhkan bayi.
  • Pertumbuhan bayi tidak terpengaruh – Penelitian tidak menemukan perbedaan signifikan dalam pertumbuhan bayi dari ibu yang berpuasa dibandingkan dengan yang tidak berpuasa.
  • Beberapa vitamin dan mineral dapat mengalami perubahan sementara – Kandungan tertentu, seperti vitamin B1, B6, dan C dalam ASI, mungkin sedikit berkurang saat ibu berpuasa. Namun, efek ini bersifat sementara dan dapat dikompensasi dengan pola makan sehat saat sahur dan berbuka.

Namun, jika Bunda merasa ragu, konsultasi dengan dokter atau ahli laktasi dapat membantu memastikan bahwa ibu dan bayi tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa.

Makanan yang Baik untuk Ibu Menyusui saat Sahur dan Berbuka

Agar ibu menyusui tetap sehat dan produksi ASI tidak terganggu selama puasa, pemilihan makanan saat sahur dan berbuka menjadi sangat penting. 

Konsumsi makanan yang kaya nutrisi dapat membantu menjaga energi, mencegah dehidrasi, dan memastikan bayi tetap mendapatkan ASI berkualitas. Berikut adalah rekomendasi makanan terbaik untuk ibu menyusui saat sahur dan berbuka.

1. Menu Sahur yang Ideal untuk Ibu Menyusui

Sahur adalah waktu yang sangat penting untuk mengisi kembali energi sebelum menjalani puasa sepanjang hari. Pilihlah makanan yang mengandung protein, lemak sehat, serta karbohidrat kompleks agar tubuh tetap bertenaga lebih lama.

  • Sumber Protein: Telur, yogurt, tahu, tempe, ayam, ikan, atau susu rendah lemak.
  • Lemak Sehat: Alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan biji chia.
  • Karbohidrat Kompleks: Nasi merah, oatmeal, roti gandum, ubi jalar, atau jagung.
  • Buah dan Sayuran: Bayam, brokoli, wortel, pisang, pepaya, dan apel untuk vitamin dan mineral tambahan.
  • Cairan: Air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi sepanjang hari.

Contoh Menu Sahur:

  • 2 butir telur dadar dengan bayam + 1 porsi nasi merah + ½ alpukat
  • Bubur oatmeal dengan madu dan potongan pisang + segelas susu rendah lemak
  • Tahu dan tempe bacem + sayur bening bayam + nasi merah

Hindari makanan yang terlalu asin atau pedas, karena dapat membuat tubuh cepat haus saat berpuasa. Selain itu, batasi konsumsi kafein seperti kopi dan teh agar tidak mengalami dehidrasi.

2. Menu Berbuka yang Sehat untuk Ibu Menyusui

Saat berbuka, penting untuk mengembalikan energi yang hilang selama puasa dengan makanan bergizi seimbang. Sebaiknya hindari makanan tinggi gula dan makanan olahan yang hanya memberikan energi instan namun tidak bertahan lama.

  • Buka dengan makanan bernutrisi: Kurma dan air putih adalah kombinasi ideal untuk berbuka. Kurma mengandung gula alami yang memberikan energi cepat, sementara air membantu hidrasi tubuh.
  • Sumber Protein: Daging tanpa lemak, ikan, ayam, tahu, tempe, atau kacang-kacangan.
  • Karbohidrat Kompleks: Ubi jalar, nasi merah, jagung, atau kentang agar energi tetap stabil.
  • Lemak Sehat: Minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan untuk membantu penyerapan nutrisi.
  • Sayuran dan Buah: Brokoli, wortel, bayam, tomat, serta buah segar untuk asupan vitamin dan mineral.

Contoh Menu Berbuka:

  • Sup ayam bening dengan wortel dan kentang + nasi merah
  • Ikan panggang + lalapan sayuran dengan sambal kacang + nasi merah
  • Orak-arik tahu dan tempe dengan sayuran + tumis bayam + jagung rebus

Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi saat berbuka akan membantu ibu menyusui merasa lebih bertenaga dan mencegah tubuh mengalami kekurangan nutrisi selama puasa.

3. Camilan Sehat untuk Ibu Menyusui Setelah Berbuka

Beberapa jam setelah berbuka, ibu menyusui dapat mengkonsumsi camilan sehat untuk memastikan tubuh mendapatkan cukup energi dan nutrisi.

Pilihan camilan sehat:

  • Bola energi (bola kurma, bola coklat kacang, atau bola wortel)
  • Greek yogurt dengan madu dan buah beri
  • Segenggam almond
  • Smoothie dengan campuran pisang, susu almond, dan selai kacang

4. Hidrasi yang Cukup di Malam Hari

Dehidrasi bisa menjadi tantangan bagi ibu menyusui yang berpuasa. Oleh karena itu, pastikan untuk minum air yang cukup selama waktu berbuka hingga sahur.

Tips hidrasi untuk ibu menyusui:

  • Minum 2-3 gelas air saat sahur dan berbuka.
  • Selalu sediakan botol air setelah berbuka dan minum secara berkala hingga tidur.
  • Hindari minuman manis atau berkafein yang dapat meningkatkan dehidrasi.

Dengan pola makan yang seimbang dan asupan cairan yang cukup, ibu menyusui tetap dapat menjalankan puasa dengan nyaman tanpa mengurangi kualitas ASI untuk bayi.

Kesimpulan

Menjalani puasa saat menyusui memang menantang, tetapi dengan pola makan yang tepat, ibu tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya serta menjaga kualitas dan produksi ASI. Penelitian menunjukkan bahwa puasa tidak berdampak signifikan pada komposisi ASI atau pertumbuhan bayi, meskipun beberapa vitamin bisa sedikit berkurang.

Untuk menjaga stamina dan hidrasi, ibu menyusui disarankan mengonsumsi makanan bernutrisi saat sahur dan berbuka. Menu sahur sebaiknya mengandung protein (telur, ikan, susu), lemak sehat (alpukat, kacang-kacangan), karbohidrat kompleks (nasi merah, oatmeal), serta sayur dan buah. 

Sementara itu, berbuka puasa sebaiknya diawali dengan kurma dan air, lalu dilanjutkan dengan makanan seimbang seperti sup ayam, ikan panggang, atau orak-arik tahu tempe.

Selain itu, ibu menyusui juga perlu memperhatikan hidrasi dengan minum cukup air di malam hari dan menghindari makanan yang terlalu asin atau berkafein. Dengan strategi ini, ibu bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman tanpa mengurangi kualitas ASI untuk si kecil.

Makanan yang Baik untuk Ibu Menyusui saat Sahur dan Berbuka
Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua