
Apakah Makanan yang Disemutin Boleh Dimakan Lagi?
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Nadhira Afifa, MPH
Semut memang terlihat kecil dan tidak berbahaya, tapi tahukah Aybun bahwa semut bisa membawa masalah kesehatan yang serius?
Banyak orang menganggap remeh saat melihat semut merayap di atas makanan dan tetap mengonsumsinya. Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan keluarga, terutama anak-anak.
Bahaya Makanan yang Sudah Dihinggapi Semut
Sebuah studi menemukan bahwa semut bisa membawa berbagai jenis mikroorganisme berbahaya, seperti:
- Jamur (ditemukan pada 100% sampel semut yang diteliti)
- Coliform (52%)
- Escherichia coli (18%)
- Salmonella (8%)
Kandungan bakteri ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti:
- Diare
- Mual dan muntah
- Infeksi rongga mulut
- Reaksi menyengat di dalam mulut
Itulah mengapa makanan yang sudah dijilat atau dirayapi semut sebaiknya tidak dikonsumsi lagi.
Cara Mencegah Semut Masuk Rumah
Untuk melindungi makanan dari semut dan mencegah risiko kesehatan, Aybun bisa melakukan langkah-langkah berikut:
- Simpan makanan di wadah tertutup
- Cuci alat makan segera setelah digunakan
- Bersihkan remah makanan setiap hari, termasuk di bawah alat masak, bantal, sofa, dan tempat sampah
- Tutup celah atau retakan kecil yang bisa menjadi jalur masuk semut
- Gunakan bahan alami pengusir semut seperti:
- Cuka putih
- Bubuk kopi
- Lemon
- Lada
- Tea tree oil
Kesimpulan
Meskipun semut tampak kecil dan sepele, mereka bisa menjadi vektor penyebar penyakit jika sampai bersentuhan dengan makanan.
Untuk menjaga kesehatan keluarga, terutama si Kecil, hindari mengonsumsi makanan yang sudah dihinggapi semut dan cegah semut datang dengan cara-cara alami dan aman.

