
Manfaat Daun Kelor, Apakah Bisa Jadi Pengganti Susu Sapi?
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Agatha Febrina Sp.A
Daun kelor, tanaman yang kerap disebut sebagai miracle tree, semakin populer di kalangan masyarakat karena kandungan nutrisinya yang melimpah.
Tidak hanya digunakan sebagai obat tradisional, daun kelor kini menjadi bagian dari gaya hidup sehat, mulai dari teh, suplemen, hingga campuran makanan sehari-hari. Bahkan, klaim bahwa daun kelor memiliki kandungan nutrisi yang setara, atau bahkan lebih baik, daripada susu sapi sering kali menjadi perbincangan.
Namun, benarkah daun kelor bisa menjadi alternatif sempurna untuk susu sapi? Dalam artikel ini, kita akan mengulas fakta nutrisi daun kelor, manfaatnya bagi kesehatan, dan apakah benar ia mampu menggantikan susu sapi sebagai sumber gizi utama.
Fakta Nutrisi Daun Kelor
Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal karena kandungan nutrisinya yang kaya. Berikut adalah informasi nutrisi per 100 gram daun kelor segar:
- Kalori: 64 kkal (3% dari Nilai Harian yang Direkomendasikan [DV])
- Karbohidrat: 8,28 g (3% DV)
- Serat pangan: 2,00 g (7% DV)
- Protein: 9,40 g (19% DV)
- Lemak: 1,40 g (2% DV)
- Vitamin:
- Vitamin C: 51,70 mg (57% DV)
- Vitamin B6: 1,20 mg (71% DV)
- Riboflavin (B2): 0,66 mg (51% DV)
- Vitamin A: 378,00 µg (42% DV)
- Folat: 40,00 µg (10% DV)
- Mineral:
- Kalsium: 185,00 mg (14% DV)
- Zat besi: 4,00 mg (22% DV)
- Magnesium: 42,00 mg (10% DV)
- Fosfor: 112,00 mg (9% DV)
- Kalium: 337,00 mg (7% DV)
- Mangan: 1,06 mg (46% DV)
- Antioksidan:
- Lutein dan zeaxanthin: 26.100,00 µg
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam daun kelor berperan penting dalam melawan bakteri dan virus serta dalam pembentukan kolagen. Vitamin A dalam daun kelor berfungsi sebagai antioksidan yang mendukung kesehatan penglihatan dan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, lutein dan zeaxanthin merupakan antioksidan yang dapat melindungi mata dari kerusakan dan degenerasi. Daun kelor juga mengandung vitamin B6 dan riboflavin yang berperan sebagai koenzim dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.
Mineral seperti zat besi dan mangan dalam daun kelor penting untuk produksi sel darah merah dan berbagai fungsi metabolisme lainnya.
Baca Juga: Jenis Susu Terbaik untuk Pertumbuhan Anak, Ini Jawabannya
Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
Daun kelor telah lama dikenal sebagai tanaman yang kaya manfaat untuk kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat potensial daun kelor berdasarkan penelitian dan penggunaannya secara tradisional:
1. Melindungi dan Menutrisi Kulit serta Rambut
Daun kelor dapat membantu mempercepat penyembuhan luka kulit dengan mengurangi stres oksidatif. Selain itu, minyak biji kelor diduga memiliki manfaat untuk kesehatan rambut, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.
2. Mengobati Edema
Edema adalah penumpukan cairan di jaringan tubuh akibat peradangan. Penelitian menunjukkan minyak biji kelor memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi edema, terutama di sekitar area telinga.
3. Melindungi Hati
Kandungan dalam daun kelor diyakini mampu melindungi hati dari penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD) dengan mengurangi penumpukan lemak dan meningkatkan aktivitas protein yang memecah lemak.
4. Mencegah dan Mengobati Kanker
Daun kelor mengandung niazimicin, senyawa yang dapat menekan perkembangan sel kanker. Potensinya dalam mengobati kanker payudara, hati, dan kolorektal masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
5. Mengatasi Masalah Pencernaan
Ekstrak daun kelor dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit, asam lambung berlebih, dan mencegah kanker usus besar.
6. Melawan Infeksi Bakteri Pangan
Daun kelor memiliki sifat antimikroba yang dapat melawan bakteri penyebab keracunan makanan seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
7. Mencegah Radang Sendi
Sifat anti-inflamasi daun kelor dapat membantu mencegah radang sendi, termasuk rheumatoid arthritis.
8. Mengatasi Gangguan Sistem Saraf
Kandungan antioksidan dalam daun kelor dipercaya melindungi sistem saraf dari gangguan seperti multiple sclerosis, Alzheimer, dan depresi.
9. Melindungi Kesehatan Kardiovaskular
Daun kelor kaya akan quercetin, antioksidan yang dapat mencegah peradangan dan pembentukan lemak, sehingga bermanfaat untuk kesehatan jantung.
10. Membantu Mengelola Diabetes
Ekstrak daun kelor dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan insulin, meskipun bukti klinis yang lebih kuat masih diperlukan.
11. Mengatasi Asma
Daun kelor mengandung molekul yang dapat membantu mengelola asma dan mengurangi peradangan saluran napas.
12. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Mengonsumsi daun kelor secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah, seperti yang ditunjukkan dalam beberapa penelitian awal.
13. Meningkatkan Kesehatan Mata
Beta karoten dalam daun kelor penting untuk kesehatan mata dan pencegahan penyakit mata.
14. Mengatasi Anemia dan Penyakit Sel Sabit
Daun kelor telah digunakan secara tradisional untuk mengobati anemia, dan penelitian awal menunjukkan potensinya dalam mengelola penyakit sel sabit.
Meskipun manfaat daun kelor menjanjikan, banyak dari penelitian ini dilakukan pada hewan atau di laboratorium. Penelitian lebih lanjut pada manusia sangat diperlukan untuk memastikan manfaat ini secara klinis.
Apakah Daun Kelor Bisa Jadi Pengganti Susu Sapi?
Daun kelor kering mengandung kalsium hingga 17-21 kali lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Jika susu sapi rata-rata mengandung 143 mg kalsium per 100 gram, daun kelor kering mampu mencapai hingga 3.000 mg kalsium per 100 gram, menjadikannya sumber kalsium yang sangat potensial.
Protein dalam daun kelor berkisar antara 25%-34%, hampir setara dengan kacang-kacangan. Namun, kandungan protein ini masih lebih rendah dibandingkan kedelai yang mencapai 36%. Meski demikian, kandungan proteinnya tetap relevan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Dengan kandungan nutrisi yang melampaui susu sapi dalam beberapa aspek, daun kelor menjadi alternatif yang menjanjikan sebagai sumber kalsium, protein, dan antioksidan, terutama bagi AyBun atau si Kecil yang alergi susu atau membutuhkan variasi sumber nutrisi.
Namun, karena keterbatasannya dalam asam amino esensial dan penggunaannya yang membutuhkan pengolahan, daun kelor lebih cocok digunakan sebagai pelengkap daripada pengganti susu sapi secara penuh.
Kesimpulan
Daun kelor adalah tanaman kaya nutrisi yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan imunitas dan menjaga kesehatan mata. Kandungan kalsiumnya yang tinggi membuatnya menarik sebagai alternatif susu sapi, terutama bagi yang alergi susu.
Namun, daun kelor memiliki keterbatasan dalam kandungan asam amino esensial dan pengolahannya. Oleh karena itu, daun kelor lebih cocok sebagai pelengkap gizi, bukan pengganti susu sapi secara penuh, ya, AyBun.
Untuk mendapatkan resep makanan dengan gizi yang sudah ditakar oleh ahlinya, AyBun bisa cek kumpulan resep di aplikasi Tentang Anak!

Sumber Foto: Freepik
Referensi:
- https://natureclaim.com/nutrition/info/moringa-leaf/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/319916#benefits:~:text=What%20are%20the,extensive%20clinical%20trials
- https://indonesia.go.id/kategori/biodiversity/6983/indonesia-plans-to-export-moringa-as-herbal-medicine?lang=2#:~:text=The%20vitamin%20and%20mineral%20content,even%20compared%20to%20cow's%20milk.
- https://www.mdpi.com/2311-5637/8/10/545
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10029909/
