Mengenal Black Mold, Jamur Hitam yang Bisa Sebabkan Asma & Pneumonia
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh Tim Tentang Anak
Apakah AyBun pernah melihat bercak hitam di dinding yang lembap? Bisa jadi itu adalah black mold, atau jamur hitam, yang bisa tumbuh subur di rumah yang lembap.
Black mold ini bukan sekadar jamur biasa—spora dari jamur ini bisa terbawa udara dan terhirup oleh anggota keluarga, yang berpotensi mengganggu kesehatan, terutama pada anak-anak.
Apa Itu Black Mold?
Black mold adalah jamur hitam yang tumbuh di area lembap, misalnya di dinding yang basah, dekat pipa bocor, atau ruangan yang ventilasinya buruk.
Tidak hanya di permukaan, jamur ini juga sering tumbuh di balik tembok dan sulit terlihat.
Tanda-tanda keberadaannya bisa terlihat dari dinding yang mengelupas atau bau lembap yang tak sedap.
Bahaya Black Mold bagi Kesehatan Keluarga
Paparan black mold dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada anak-anak dan orang dewasa yang memiliki sistem imun lemah.
Berikut beberapa risiko kesehatan yang perlu AyBun perhatikan:
1. Pneumonia atau Radang Paru-paru
Spora jamur bisa terhirup dan menyebabkan radang paru-paru, yang jika tidak diatasi bisa berujung pada pneumonia. Hal ini sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak dan lansia.
2. Asma
Anak yang tumbuh di lingkungan berjamur lebih rentan terkena asma. Menurut studi, bayi yang tinggal di rumah lembap dan berjamur punya risiko tiga kali lebih tinggi untuk terkena asma di usia 7 tahun!
3. Alergi
Jamur ini juga bisa menyebabkan alergi seperti bersin, hidung gatal, dan mata berair.
4. Gangguan Kognitif (Sering Lupa & Pusing)
Paparan black mold dalam waktu lama bisa menyebabkan anak mudah lupa atau sering merasa pusing, karena dampak negatifnya pada otak.
5. Masalah Kesehatan Mental
Paparan jangka panjang bisa menyebabkan anak atau orang dewasa merasa lebih mudah stres, cemas, atau bahkan depresi.
6. Menurunkan Imunitas
Racun dari black mold dapat melemahkan daya tahan tubuh, sehingga lebih mudah sakit.
7. Risiko Kanker
Beberapa jenis jamur menghasilkan racun yang bisa meningkatkan risiko kanker jika terpapar dalam jangka panjang.
Tips Mencegah Black Mold di Rumah
Agar jamur hitam tidak tumbuh di rumah, AyBun bisa melakukan beberapa langkah pencegahan berikut:
- Jaga Kelembaban di Rumah
Gunakan AC atau dehumidifier untuk menjaga kelembaban ruangan di bawah 50%. - Pastikan Ventilasi Baik
Gunakan kipas exhaust di dapur dan kamar mandi agar udara di rumah tetap segar dan tidak lembap. - Segera Perbaiki Kebocoran
Jangan biarkan atap, dinding, atau pipa yang bocor, karena area ini mudah menjadi tempat tumbuhnya jamur. - Gunakan Cat Anti-Jamur
Jika memungkinkan, gunakan cat anti-jamur pada dinding rumah agar jamur lebih sulit tumbuh. - Bersihkan Kamar Mandi Secara Rutin
Gunakan produk pembersih khusus jamur untuk mencegah pertumbuhannya di kamar mandi. - Ganti Karpet dan Furnitur yang Basah
Jika karpet atau furnitur sudah basah dan sulit dikeringkan, lebih baik diganti agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya jamur.
Baca juga: Apa Itu Penyakit Pneumonia dan Penyebabnya? Cek Selengkapnya!
Cara Membersihkan Black Mold dengan Aman
Jika sudah terlanjur muncul, AyBun bisa membersihkan black mold yang masih sedikit sendiri.
Namun, untuk area yang luas, sebaiknya panggil tenaga profesional agar lebih aman. Jika ingin membersihkan sendiri, pastikan AyBun mengenakan perlengkapan seperti:
- Masker untuk melindungi pernapasan
- Sarung tangan dan sepatu karet
- Kacamata pelindung
Jangan sepelekan black mold di rumah, ya, AyBun! Jamur ini bukan hanya merusak estetika rumah, tapi juga bisa membahayakan kesehatan keluarga.
Dengan menjaga kebersihan dan kelembaban ruangan, AyBun bisa melindungi keluarga dari bahaya jamur hitam ini.
Sumber Foto: Pexels
Referensi:
- NIEHS (2024): Mold and Your Health
- PEHSU (2024): Mold
- CDC (2024): Mold