
Video: Mengenal Hurried Child atau Dampak Ketika Anak Diburu-Buru Bisa 'Ini Itu'
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh Tim Tentang Anak
Hurried Child Syndrome adalah kondisi di mana anak-anak merasa tertekan karena tuntutan yang melebihi kapasitas mental, sosial, atau emosional mereka.
Sindrom ini sering terjadi ketika orang tua membebani anak-anak mereka dengan berbagai kegiatan dan ekspektasi yang tidak sesuai dengan usia mereka.
Sindrom ini muncul ketika orang tua terlalu mengatur jadwal anak-anak mereka dengan berbagai aktivitas, seperti olahraga, pelajaran musik, atau balet, seringkali disertai les privat.
Mereka juga menekan anak-anak untuk sukses secara akademis dan berperilaku seperti orang dewasa.
Hal ini bisa menyebabkan stres yang berlebihan pada anak, mempengaruhi kesehatan mental dan emosional mereka.
Faktor-faktor Penyebab
Beberapa faktor penyebab dari munculnya hurried child syndrome yakni:
1. Kehidupan Modern & Media
Dalam kehidupan modern, orang tua sering merasa tertekan oleh budaya kompetitif dan ekspektasi sosial yang tinggi.
Media memperburuk tekanan ini dengan menampilkan standar yang tidak realistis, membuat AyBun merasa harus mendaftarkan anak-anak dalam berbagai aktivitas dan les untuk memenuhi harapan yang seringkali tidak sesuai dengan usia dan kemampuan anak.
2. Tuntutan Orang Tua
Orang tua mungkin memiliki niat baik, tetapi jika keinginan mereka untuk melihat anak-anak mereka sukses berubah menjadi kekhawatiran yang berlebihan, mereka bisa membebani anak-anak dengan berbagai aktivitas dan harapan yang tidak realistis.
Dampak Buruk pada Anak
Anak-anak yang mengalami sindrom hurried child seringkali merasa stres, tertekan, dan kelelahan.
Mereka bisa mengalami masalah kesehatan mental yang mirip dengan orang dewasa, seperti kecemasan atau depresi.
Majalah Time menyebutkan bahwa “anak-anak yang seharusnya menikmati masa kecil mereka sekarang, bukan malah dibebani dengan jadwal yang ketat, bergerak dengan tekad seperti pekerja.”
Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua
Beberapa hal yang bisa AyBun lakukan untuk menghindari Si Kecil terhindar dari hurried child yakni:
- Kenali Anak dengan Baik: Pahami kekuatan dan kelemahan anak untuk menyesuaikan aktivitas dengan kemampuannya
- Berikan Waktu Santai: Izinkan anak bermain tanpa aturan ketat, memberikan mereka kesempatan untuk bersenang-senang dengan bebas
- Kurangi Waktu di Depan Layar: Batasi TV dan permainan komputer, dan dorong anak untuk bermain di luar ruangan
- Pengawasan Tanpa Mengganggu: Pastikan anak bermain dengan aman tanpa harus selalu mengawasi mereka secara langsung. Biarkan anak memiliki waktu sendiri.
- Jangan Merasa Bersalah: Memberikan anak lingkungan yang aman untuk mencerna dan menerapkan hobi yang mereka sukai sama pentingnya dengan waktu belajar formal
- Biarkan Anak Belajar dengan Kecepatan Mereka Sendiri: Berikan kesempatan untuk belajar melalui pengalaman mereka sendiri, kesalahan, dan pencapaian.
- Ajak Teman Main: Anak-anak menikmati bermain dengan teman-teman mereka. Interaksi dengan teman sebaya membantu mereka membangun hubungan dan memecahkan masalah secara mandiri.
- Hargai Usaha Mereka: Apresiasi usaha anak, bahkan jika hasilnya tidak sesuai harapan. Dukungan orang tua lebih penting daripada hasil akhir.
- Hindari Tekanan Berlebihan: Jangan memaksa anak-anak untuk memenuhi ambisi pribadi atau berfokus hanya pada satu jenis kepintaran.
- Fasilitasi, Bukan Memaksa: Pastikan anak-anak memiliki waktu untuk bermain dan bersantai.
- Sediakan makanan bergizi dan variasi dalam pola makan mereka
- Anggarkan dana untuk sekolah dan kegiatan, serta hadirkan suasana lingkungan keluarga yang harmonis.
- Jangan Bandingkan: Hindari membandingkan anak AyBun dengan anak lain. Setiap anak memiliki keunikan dan kecepatan perkembangan masing-masing.
Baca juga: 5 Cara Melatih Anak Tangguh untuk Menjadi Sukses di Masa Depan
Kesimpulan
Memahami dan menghindari Hurried Child Syndrome penting untuk mendukung kesehatan mental dan emosional anak-anak.
Dengan memberikan dukungan yang seimbang dan realistis, AyBun dapat membantu anak-anak tumbuh dan berkembang dengan optimal tanpa merasa tertekan oleh tuntutan yang berlebihan.
Download Aplikasi Tentang Anak untuk mendapatkan informasi terkait dengan perkembangan dan parenting Anak. Dilengkapi juga dengan berbagai fitur untuk optimalkan pertumbuhan Anak. Semoga informasi di atas berguna!
Sumber Foto: Freepik
Sumber Referensi:
- The Hurried Child Syndrome: An Overview. Saudi Journal of Nursing and Health Care. https://saudijournals.com/media/articles/SJNHC_510_223-225.pdf
- The hurried child syndrome. International Journal of Research in Pediatric Nursing. https://www.paediatricnursing.net/article/view/11/1-2-3
