Mengetahui Pentingnya Vaksinasi PIN Polio
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Radhian Amandito, Sp.A
“Dok, anakku sudah mendapatkan vaksin polio lengkap. Apakah itu berarti anakku tidak perlu vaksin lagi?”
Meskipun vaksinasi polio sudah lengkap, vaksinasi tetap penting untuk melindungi anak dari risiko penyakit ini.
Mari kita ulas mengapa vaksin polio tetap perlu dan apa yang perlu AyBun ketahui tentang polio.
Mengenal Penyakit Polio
Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh poliovirus. Virus ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui rongga mulut dan hidung, lalu menyebar ke aliran darah, menyebabkan kerusakan pada saraf.
Polio dapat menimbulkan berbagai gangguan, seperti kelumpuhan permanen pada tungkai bawah, yang dikenal sebagai lumpuh layu, serta masalah kesehatan lainnya, termasuk muntah, sesak napas, bahkan kematian.
Hingga saat ini, belum ada obat untuk polio, sehingga pencegahan melalui vaksinasi sangat penting.
Penularan polio bisa terjadi melalui kontak langsung dengan tinja atau cairan tubuh penderitanya.
Selain itu, virus ini juga dapat menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena polio antara lain:
- Belum mendapatkan vaksinasi polio saat kecil
- Tinggal di daerah dengan kebersihan yang kurang terjaga dan akses air bersih yang terbatas
- Menderita penyakit autoimun atau infeksi HIV/AIDS
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan vaksinasi polio dilakukan sebagai langkah utama dalam pencegahan penyakit ini.
Jenis Virus Polio
Virus polio termasuk dalam golongan Human Enterovirus yang berkembang biak di usus dan dikeluarkan melalui tinja. Virus ini terdiri dari tiga strain, yaitu:
- Strain-1 (Brunhilde)
- Strain-2 (Lansig)
- Strain-3 (Leon)
Semua strain ini termasuk dalam keluarga Picornaviridae.
Infeksi virus polio dapat menyebabkan kelumpuhan dengan merusak motor neuron di cornu anterior sumsum tulang belakang.
Jenis Vaksin Polio
Ada beberapa jenis vaksin polio yang diberikan, yaitu vaksin untuk strain 1, strain 2, dan strain 3.
Meskipun Indonesia dinyatakan bebas dari ketiga strain polio pada tahun 2014 oleh WHO, cakupan vaksinasi yang rendah telah menyebabkan munculnya kembali virus polio, terutama Poliovirus Strain 2 yang bermutasi.
Informasi Penting Tentang Vaksin Polio nOPV2
Pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2024, pemerintah memberikan vaksin polio baru yang disebut nOPV2 (Novel Oral Polio Vaccine 2). Vaksin ini menambah rangkaian vaksin polio tipe 1 dan 3 yang telah diberikan sejak 2016.
Mengapa Vaksin nOPV2?
Meskipun polio tipe 2 sebelumnya dianggap telah “punah,” ternyata virus ini kembali muncul dan menyebabkan kasus lumpuh layu di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kejadian ini dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio. Karena itu, vaksin nOPV2 diperlukan untuk melawan polio tipe 2 dan melindungi anak-anak kita.
Tempat Mendapatkan Vaksin
Vaksin nOPV2 tidak tersedia di rumah sakit, bidan, atau fasilitas kesehatan swasta.
AyBun bisa mendapatkannya di puskesmas, posyandu, atau pos imunisasi di sekolah yang berkoordinasi dengan puskesmas.
Pastikan anak AyBun mendapatkan vaksin ini untuk melindungi mereka dari penyakit polio dan mencegah penyebarannya.
Baca juga: Imunisasi Anak Wajib Dilengkapi untuk Mencegah Penyakit Menular
Penutup
Meskipun anak AyBun sudah mendapatkan vaksin polio lengkap, tetap penting untuk memastikan mereka mendapatkan vaksin nOPV2 yang terbaru.
Vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk melindungi anak dari risiko polio yang masih ada.
Gunakan fitur vaksin di aplikasi Tentang Anak untuk memeriksa riwayat vaksinasi anak AyBun dan memastikan mereka telah menerima semua vaksin yang diperlukan.
Fitur ini memudahkan AyBun untuk melacak vaksin yang sudah diterima dan memastikan tidak ada yang terlewat.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Referensi Foto: Freepik
Sumber Referensi:
- https://www.who.int/health-topics/poliomyelitis#:~:text=Of%20the%203%20strains%20of,3%20was%20eradicated%20in%202020.
- https://infeksiemerging.kemkes.go.id/penyakit-virus/poliomyelitis-penyakit-virus-polio
- https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20240720/2146061/pentingnya-pin-polio-untuk-mencegah-klb/