mengetahui posisi carseat yang tepat

Video: Begini Posisi Carseat yang Tepat untuk Hindari Cedera

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Agatha Febrina, Sp.A

AyBun, masih pasang carseat si kecil menghadap ke depan? 

Hati-hati, posisi ini hampir dua kali lebih berisiko menyebabkan cedera berat saat kecelakaan! 

Penting banget untuk tahu cara memposisikan carseat yang benar demi keamanan si kecil.

Kenapa Posisi Carseat Itu Penting?

Tahukah AyBun, 3 dari 4 orang tua ternyata masih salah dalam memposisikan carseat? Ini bukan hal sepele, apalagi buat AyBun yang punya balita. 

Memastikan posisi carseat yang benar bisa mengurangi risiko cedera serius bahkan kematian hingga lebih dari 90%!

Menurut CDC, posisi carseat yang paling aman untuk si kecil adalah menghadap ke belakang atau rear facing

Ini karena kepala si kecil relatif lebih besar dibandingkan badannya dan otot lehernya masih lemah. 

Dengan posisi menghadap ke belakang, tekanan saat kecelakaan bisa tersebar merata sehingga risiko cedera lebih ringan. 

Kalau diposisikan menghadap ke depan (forward facing), kepala si kecil bisa terdorong ke depan dengan keras, yang bisa menyebabkan cedera serius bahkan fatal.

Kapan Harus Beralih ke Posisi Forward Facing?

Sebisa mungkin, posisikan carseat si kecil rear facing selama mungkin, biasanya hingga usia 4 tahun atau sampai berat dan tinggi si kecil mencapai batas maksimal carseat. 

Setelah itu, AyBun bisa memindahkan ke posisi menghadap ke depan dengan memastikan strap terpasang dengan aman di sisi atas dan bawah.

Kapan Si Kecil Bisa Duduk di Jok Mobil?

Si kecil bisa duduk di jok mobil saat sabuk pengaman yang tersedia sudah bisa digunakan dengan pas, biasanya setelah usia 12 tahun, tergantung ukuran tubuhnya. 

Tapi ingat ya, meski carseat dirancang untuk melindungi si kecil, dia tidak disarankan duduk atau tidur di carseat lebih dari 2 jam.

Bahaya Duduk Terlalu Lama di Carseat

Jika si kecil terlalu lama duduk di carseat, risikonya bisa meningkat:

  • Kematian mendadak akibat posisi tidur yang tidak terlentang, yang bisa membuat jalan napasnya tertutup.
  • Cedera tulang belakang.

Cara Mencegah Cedera Akibat Duduk Lama di Carseat

  1. Beri waktu jeda setiap 2 jam untuk mengajak si kecil keluar dari carseat.
  2. Jika si kecil tertidur di carseat, pastikan AyBun mengawasinya dan angkat dia jika sudah lebih dari 2 jam.
  3. Posisikan si kecil tidur terlentang di kursi belakang saat mobil tidak sedang berjalan.
  4. Ajak si kecil jalan-jalan dan melakukan peregangan sebelum melanjutkan perjalanan.

Rekomendasi AAP untuk Keamanan Berkendara Anak

  1. Carseat Model Rear Facing: Dari usia newborn sampai sekitar 2 tahun.
  2. Carseat Model Forward Facing: Dari usia 2 tahun sampai sekitar 4 tahun.
  3. Booster Seat dengan Sabuk Pengaman: Sampai tinggi badan si kecil mencapai 145 cm.
  4. Kursi Penumpang Belakang dengan Sabuk Pengaman: Untuk anak di bawah 13 tahun, selalu dudukkan di kursi belakang dengan sabuk pengaman terpasang.

Pastikan AyBun memposisikan carseat dengan benar untuk menjaga keselamatan si kecil saat di jalan. Dengan mengikuti panduan ini, risiko cedera serius bisa ditekan, dan perjalanan jadi lebih aman dan nyaman.

Baca juga: Posisi Makan Cegah Drama MPASI

Penutup

Jadi, pastikan AyBun selalu memposisikan carseat dengan benar demi keamanan si kecil. 

Dengan mengikuti panduan ini, AyBun bisa menjaga si kecil tetap aman selama perjalanan. 

Jangan lupa, untuk tips dan info parenting terbaru lainnya, kunjungi artikel terbaru dari Tentang Anak dan tetap update dengan berbagai informasi yang bermanfaat untuk AyBun & si Kecil

Sumber:

Sumber Foto: Freepik

Sumber Referensi:

  • American Academy of Pediatrics. Child Passenger Safety.
  • Centers for Disease Control and Prevention. Child Passenger Safety: About Child Passenger Safety.
  • HealthyChildren.org. Car Safety Seats: Information for Families.

Artikel Terkait

Lihat Semua