Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
Niat Zakat Fitrah untuk Anak

Panduan Niat Zakat Fitrah untuk Anak: Doa, Tata Cara, & Waktu Terbaik

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh Tim Tentang Anak

Bulan Ramadan sudah hampir berakhir, dan sebentar lagi kita akan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Sebelum itu, ada satu kewajiban yang harus kita tunaikan, yaitu zakat fitrah.

Sebagai orang tua, AyBun juga bertanggung jawab atas zakat fitrah anak-anak, terutama yang masih kecil dan belum baligh. Nah, bagaimana cara membayarkannya? Apa niat yang harus diucapkan? Kapan waktu terbaik untuk menunaikan zakat fitrah? Yuk, kita bahas satu per satu!

Hukum dan Kewajiban Zakat Fitrah bagi Anak

AyBun, dalam Islam, zakat fitrah wajib bagi setiap Muslim, termasuk anak-anak. Namun, karena mereka belum bisa membayarnya sendiri, maka AyBun sebagai orang tua wajib menunaikannya atas nama mereka.

Apakah Janin dalam Kandungan Juga Wajib Zakat Fitrah?

Menurut mazhab Syafi’i, seorang anak hanya wajib dizakati jika ia lahir sebelum matahari terbenam di akhir Ramadan. Jika bayi lahir setelah masuk 1 Syawal, maka tidak wajib membayar zakat fitrah.

Jadi, janin yang masih dalam kandungan tidak perlu dibayarkan zakat fitrahnya, tetapi jika AyBun ingin mengeluarkan sedekah atas nama janin, itu tetap boleh dan berpahala.

Tata Cara Membayar Zakat Fitrah untuk Anak

1. Takaran dan Jenis Zakat Fitrah

Zakat fitrah dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok sebanyak satu sha' atau sekitar 2,5 - 3 kg beras, gandum, atau makanan pokok lainnya yang biasa dikonsumsi di daerah AyBun.

2. Waktu yang Tepat untuk Membayar Zakat Fitrah

Zakat fitrah memiliki beberapa ketentuan waktu:

WaktuPenjelasan
WajibJika seseorang masih hidup hingga akhir Ramadan dan awal Syawal.
Paling utamaSetelah Subuh hingga sebelum salat Idul Fitri.
DibolehkanSejak awal Ramadan.
MakruhSetelah salat Idul Fitri hingga sebelum matahari terbenam.
HaramSetelah Hari Raya Idul Fitri tanpa alasan yang sah.

3. Siapa yang Berhak Menerima Zakat Fitrah?

Zakat fitrah harus diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya, yaitu delapan golongan (mustahiq) yang disebut dalam Al-Qur’an (QS. At-Taubah: 60), di antaranya:

  • Fakir (tidak punya harta sama sekali)
  • Miskin (punya penghasilan, tapi tidak cukup)
  • Amil (pengurus zakat)
  • Mualaf (baru masuk Islam)
  • Riqab (budak yang ingin merdeka)
  • Gharim (orang yang berutang)
  • Fisabilillah (berjuang di jalan Allah)
  • Ibnu Sabil (musafir yang kehabisan bekal)

Jadi, pastikan AyBun memberikan zakat kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Niat Zakat Fitrah untuk Anak

AyBun, niat adalah hal utama dalam zakat fitrah. Walaupun niat cukup dalam hati, ada baiknya jika dilafalkan agar lebih jelas. Berikut beberapa contoh niat zakat fitrah:

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta‘ala."

2. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ وَلَدِي (sebut nama) فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebut nama), fardhu karena Allah Ta‘ala."

3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ بِنْتِي (sebut nama) فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebut nama), fardhu karena Allah Ta‘ala."

4. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّي وَعَنْ جَمِيعِ مَا تَلْزَمُنِي نَفَقَاتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta‘ala."

Doa bagi Penerima Zakat

Jika AyBun memberikan zakat fitrah, maka penerimanya disunnahkan untuk mendoakan AyBun. Salah satu doa yang bisa dibaca adalah:

آجَرَكَ اللَّهُ فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَبَارَكَ فِيمَا أَبْقَيْتَ، وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُورًا
"Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, memberkahi harta yang masih tersisa, dan menjadikannya sebagai penyucian bagimu."

Kesimpulan

AyBun, zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, termasuk anak-anak yang masih dalam tanggungan orang tua.

Beberapa hal penting yang perlu diingat:

  • Zakat fitrah wajib bagi setiap Muslim yang memiliki kelebihan makanan pokok saat Idul Fitri.
  • Orang tua wajib membayarkan zakat fitrah anaknya yang belum baligh.
  • Janin dalam kandungan tidak wajib dizakati, tetapi boleh disedekahkan atas namanya.
  • Waktu terbaik membayar zakat fitrah adalah sebelum salat Idul Fitri.
  • Harus diberikan kepada mereka yang benar-benar berhak menerimanya (mustahiq).

Semoga dengan memahami niat, tata cara, dan waktu pembayaran zakat fitrah ini, AyBun bisa menunaikannya dengan baik dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Niat Zakat Fitrah untuk Anak
Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua