Peran Ayah

Parenting bukan Hanya Tugas Bunda: Peran Ayah Membuat Anak Menjadi Cerdas

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh Tim Tentang Anak

Konsepsi tradisional tentang peran orang tua sering kali menempatkan ibu sebagai pilar utama dalam pengasuhan anak-anak. Namun, penelitian dan pengalaman nyata menunjukkan bahwa peran ayah tidak kalah penting dalam membentuk perkembangan anak-anak, terutama dalam aspek kecerdasan mereka.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya peran ayah dalam parenting dan bagaimana kontribusinya dapat membantu membuat anak menjadi lebih cerdas.

1. Bukan Hanya Fisik, tapi Juga Emosional

Kehadiran ayah secara fisik dan emosional sangat penting karena dapat memberikan keamanan dan dukungan emosional bagi anak perempuannya.

Untuk itu, seorang ayah perlu menunjukkan kepada putrinya seperti apa hubungan yang baik dengan seorang pria.

Ayah bisa hadir di pertandingan sekolah si Kecil, berada di samping tempat tidurnya untuk cerita dan doa di malam hari, atau menghadiri konferensi orang tua dan guru. 

2. Memberikan Inspirasi dan Teladan

Ayah sering kali menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak mereka. Dengan menunjukkan keteladanan yang baik, ayah dapat menginspirasi anak-anak untuk mengejar impian mereka dan meraih prestasi.

Teladan yang positif dari seorang ayah dapat memotivasi anak-anak untuk belajar, berkembang, dan mengasah potensi mereka secara maksimal.

3. Mendorong Kemandirian dan Keberanian

Ayah cenderung mendorong anak-anak untuk menjadi mandiri dan berani menghadapi tantangan.

Mereka sering kali memberikan dorongan dan dukungan kepada anak-anak untuk mengambil risiko yang sehat, mencoba hal-hal baru, dan tidak takut untuk gagal.

Inilah yang membantu anak-anak mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian, dua faktor penting dalam kecerdasan pribadi mereka.

4. Berperan dalam Pembentukan Kemampuan Kognitif

Selain membangun kecerdasan emosional, peran ayah juga berdampak pada perkembangan kemampuan kognitif anak-anak.

Aktivitas bermain yang ditemani oleh ayah, seperti teka-teki, permainan konstruksi, atau diskusi intelektual, dapat merangsang pikiran anak-anak dan membantu mereka mengembangkan kemampuan pemecahan masalah, kreativitas, dan pemikiran kritis.

Lalu, apa saja sih contoh aktivitas yang bisa dilakukan Ayah dengan si Kecil?

Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan ayah dan putrinya untuk meningkatkan hubungan di antara keduanya. Berikut adalah beberapa contoh aktivitas yang bisa dilakukan ayah dan anak perempuan:

  1. Membaca buku bersama
  2. Memandikan si Kecil
  3. Bermain peran
  4. Menidurkan si Kecil
  5. Bermain sepeda dan aktivitas di lapangan
  6. Mencuci kendaraan/mainan bersama
  7. Menyapu taman
  8. Bermain balok/berolahraga
  9. Membeli es krim di toko favorit
  10. Menonton film yang disukai si Kecil

5. Mendukung Pengembangan Bahasa dan Komunikasi

Komunikasi antara ayah dan anak memiliki peran penting dalam pengembangan bahasa dan kemampuan komunikasi anak.

Berinteraksi dengan ayah secara teratur memberikan anak kesempatan untuk memperluas kosa kata mereka, belajar menyampaikan ide dan perasaan mereka dengan jelas, serta memahami arti dari komunikasi verbal dan non-verbal.

6. Memberikan Kepedulian dan Keterlibatan

Kepedulian dan keterlibatan ayah dalam kehidupan anak-anak mereka membantu menumbuhkan rasa aman dan stabilitas. Kehadiran fisik dan emosional yang konsisten dari seorang ayah memperkuat ikatan antara ayah dan anak, memberikan anak perasaan dihargai dan dicintai, serta menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Parenting bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi juga peran yang signifikan dari seorang ayah.

Peran ayah dalam membentuk kecerdasan anak meliputi berbagai aspek, mulai dari pengembangan kecerdasan emosional, inspirasi, kemandirian, kemampuan kognitif, komunikasi, hingga memberikan kepribadian yang stabil dan mendukung.

Melalui keterlibatan aktif dan perhatian yang tulus, ayah dapat membantu menciptakan fondasi yang kuat bagi perkembangan dan kesuksesan anak-anak mereka.

Oleh karena itu, penting bagi setiap ayah untuk memahami dan menghargai peran mereka dalam parenting dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka.

Foto: Freepik

Sumber:

https://www.babycentre.co.uk/a539837/five-myths-of-fatherhood

https://www.researchgate.net/publication/270206190_Maternal_Gatekeeping_Mothers%27_Beliefs_and_Behaviors_That_Inhibit_Greater_Father_Involvement_in_Family_Work  

https://dadsforlife.sg/research/how-mothers-affect-the-quality-of-fathering/  

https://www.fatherhood.org/championing-fatherhood/maternal-gatekeeping-why-it-matters-for-children  

https://publications.aap.org/pediatrics/article/138/1/e20161128/52467/Fathers-Roles-in-the-Care-and-Development-of-Their 

Artikel Terkait

Lihat Semua