penyakit-kulit-akibat-genetik

Video: 5 Penyakit Kulit Akibat Genetik

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh Tim Tentang Anak

Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh manusia yang tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga cerminan dari kesehatan internal. Berbagai kondisi dapat mempengaruhi kesehatan kulit, termasuk faktor genetik. 

Penyakit kulit yang disebabkan oleh faktor genetik sering kali diwariskan dari orang tua dan bisa muncul sejak masa kanak-kanak atau baru muncul ketika dewasa. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 penyakit kulit yang dipengaruhi oleh faktor genetik, antara lain:

1. Dermatitis atopik atau Eczema (Eksim)

Kecenderungan genetik memainkan peran penting dalam dermatitis atopik atau eczema (eksim). Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat dermatitis atopik, risiko anak untuk memiliki penyakit ini menjadi lebih tinggi.

Dermatitis atopik, juga dikenal sebagai eksim, adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan meradang. 

Kecenderungan genetik memainkan peran penting dalam perkembangan dermatitis atopik.

Salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat dermatitis atopik, risiko anak untuk mengembangkan kondisi ini menjadi lebih tinggi. 

Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi timbulnya gejala, seperti alergi makanan, perubahan cuaca, atau stres.

Berikut beberapa metode yang terbukti untuk mengatasi flare-up saat eksim, yakni:

  1. Menggunakan kompres dingin ketika kulit Si Kecil sangat merah atau terasa gatal, bahkan terasa seperti terbakar.
  2. Mengoleskan petroleum jelly
  3. Mencegah Anak untuk menggaruk saat tidur
  4. Mandi dengan cairan antiseptik.

Jika kulit Si Kecil masih belum merespon dengan baik, atau jika eksim malah semakin parah, AyBun bisa membawanya ke dokter anak untuk mengetahui penyebabnya lebih lanjut.

2. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit kulit autoimun yang menyebabkan sel-sel kulit berkembang biak terlalu cepat, sehingga membentuk bercak-bercak merah dan bersisik. 

Genetika merupakan faktor utama dalam penyakit ini. Jika AyBun mengidap psoriasis, maka Si Kecil memiliki sekitar 10 persen kemungkinan terkena psoriasis. Namun, jika kedua orangtua mengidap psoriasis, risiko tersebut meningkat hingga 50 persen. 

Faktor pemicu lain seperti infeksi, stres, dan cedera kulit dapat memicu atau memperburuk gejala psoriasis.

Terdapat berbagai opsi perawatan yang dapat meredakan gejala psoriasis. Beberapa perawatan umum untuk psoriasis meliputi:

  1. Krim steroid
  2. Pelembab untuk kulit kering
  3. Obat yang memperlambat produksi sel kulit (anthralin)
  4. Lotion atau shampoo khusus yang tidak mengandung SLS / SLES, alkohol, ataupun paraben
  5. Salep vitamin D3
  6. Krim atau salep yang mengandung vitamin A atau retinoid.

Penggunaan krim atau salep mungkin cukup untuk memperbaiki ruam pada area kecil di kulit Si Kecil.

Namun, jika ruam menyebar ke area kulit lain atau disertai dengan nyeri sendi, Si Kecil memerlukan perawatan tambahan. Nyeri sendi dapat menjadi indikasi adanya artritis.

3. Vitiligo

Vitiligo adalah kondisi di mana kulit kehilangan pigmen melanin, yang menyebabkan bercak-bercak putih pada kulit. 

Lebih dari 30 persen anak dengan vitiligo berasal dari orang tua yang juga memiliki kondisi yang sama. 

Vitiligo tidak menular, tetapi bisa sangat mempengaruhi kepercayaan diri Anak karena perubahan penampilan yang signifikan. 

Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi faktor genetik dan lingkungan, termasuk gangguan autoimun, dapat mempengaruhi perkembangan vitiligo.

Pengobatan untuk vitiligo sebenarnya tidak diperlukan karena kondisi ini tidak berbahaya bagi tubuh dan hanya bersifat estetika. 

Namun, terdapat opsi untuk membuat warna kulit menjadi seragam, baik dengan mengembalikan warna (repigmentasi) atau menghilangkan warna yang tersisa (depigmentasi) pada kulit AyBun ataupun Si Kecil. 

Beberapa perawatan umum untuk vitiligo meliputi:

  1. Pengobatan dengan obat-obatan
  2. Terapi cahaya
  3. Terapi depigmentasi
  4. Pembedahan
  5. Konseling.

4. Albinisme (Albino)

Albinisme (umum dikenal dengan albino) adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh kurangnya produksi melanin dalam tubuh, yaitu pigmen yang memberi warna kulit, rambut, dan mata. 

Albinisme dapat mempengaruhi penglihatan dan membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. 

Kondisi ini diwariskan secara autosomal resesif, yang berarti kedua orang tua harus menjadi pembawa gen untuk dapat menurunkannya kepada anak mereka.

Perlu digaris bawahi kalau albinisme tidak dapat disembuhkan. Namun, kondisi ini dapat terus dirawat dengan memperhatikan perlindungan dari sinar matahari secara ketat. 

Berikut beberapa cara untuk melindungi kulit, rambut, dan mata, terutama untuk penderita albinisme:

  1. Menghindari paparan sinar matahari langsung
  2. Mengenakan kacamata hitam
  3. Menggunakan pakaian yang melindungi dari sinar matahari
  4. Memakai topi
  5. Menggunakan sunscreen dengan SPF tinggi secara rutin.

5. Ichthyosis

Ichthyosis adalah penyakit genetik yang menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik, seperti ikan. 

Penyakit ini disebabkan oleh mutasi gen yang mempengaruhi pelepasan sel-sel kulit mati. Ada berbagai jenis ichthyosis, termasuk ichthyosis vulgaris yang merupakan bentuk paling umum dan biasanya terlihat sejak masa kanak-kanak. 

Perawatan ichthyosis dapat dilakukan dengan menjaga kulit tetap lembab dan menggunakan obat topikal, baik pemberian krim, lotion, ataupun salep untuk mengurangi ketidaknyamanan.

Perawatan intensif untuk ichthyosis, yakni:

  1. Memberi makan bayi secara teratur untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang cukup
  2. Memandikan bayi dengan frekuensi sering untuk melembutkan kulit mereka dan melonggarkan sisik-sisik kulit yang kaku
  3. Menggosok kulit bayi dengan hati-hati untuk membantu menghilangkan sisik kulit yang tebal
  4. Mengoleskan pelembab secara rutin pada kulit bayi untuk mengurangi kekeringan dan membuat kulit lebih lentur dan fleksibel.

Baca juga: Rekomendasi Sunscreen Aman dari IDAI: Lindungi Kulit dari Bahaya Sinar Matahari

Penutup

Demikanlah artikel tentang 5 penyakit kulit akibat genetik. Untuk konsultasi lebih lanjut mengenai masalah kesehatan dan psikologi anak, jangan ragu untuk bertanya kepada ahli di Tentang Anak melalui fitur Tanya Ahli

AyBun juga bisa menggunakan lotion pelembab dan sunscreen dari Expert Care.

Pastikan anak Anda mendapatkan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi kulitnya. Segera lakukan langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan kulit anak Anda agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Semoga bermanfaat!

Sumber:



Sumber Foto: Freepik

Sumber Referensi:

  • https://my.clevelandclinic.org/
  • https://dermnetnz.org/topics/paediatric-psoriasis
  • https://www.mayoclinic.org/

Artikel Terkait

Lihat Semua