Cari Tahu Perbedaan Karies dan Noda Hitam Pada Gigi Anak

Cari Tahu Perbedaan Karies dan Noda Hitam Pada Gigi Anak

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh TIm Tentang Anak

Kesehatan gigi anak merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan oleh setiap orang tua. 

Salah satu masalah umum yang sering terjadi pada gigi anak adalah karies gigi dan noda hitam ataublack stain.

Meski sekilas tampak serupa, kedua kondisi ini memiliki perbedaan yang signifikan baik dari segi penyebab, ciri-ciri, maupun penanganannya. 

Artikel ini akan membahas perbedaan antara karies gigi dan black stain, serta cara pencegahan dan penanganannya.

Mengenal Noda Hitam Gigi (Black Stain) 

Black stain merupakan noda hitam yang muncul di permukaan gigi anak. Meskipun menimbulkan kekhawatiran, black stain tidak merusak struktur gigi. 

Permukaan gigi yang terkena noda ini tetap utuh, hanya saja muncul titik-titik berwarna kehitaman yang terkadang membentuk garis tipis di dekat gusi. 

Penyebab black stain diduga berkaitan dengan bakteri dalam mulut yang menghasilkan noda kehitaman, serta faktor lain seperti pH air liur dan asupan zat besi yang tinggi.

Mengenal Karies Gigi (Gigi Berlubang)

Sementara itu, karies gigi adalah kondisi yang lebih serius di mana permukaan gigi mengalami kerusakan. 

Proses karies menyebabkan permukaan gigi terkikis dan kehilangan keutuhannya, sehingga terbentuk lubang. 

Karies gigi umumnya disebabkan oleh frekuensi konsumsi makanan manis, kebiasaan mengemut makanan, serta pembersihan gigi yang kurang optimal.

Ciri-ciri Noda Hitam (Black Stain) dan Karies Gigi

Ciri-ciri Noda Hitam (Black Stain) dan Karies Gigi

Sumber foto: instagram.com/tentanganakofficial/

Untuk mengenali kedua kondisi ini, perhatikan beberapa ciri-ciri berikut:

Noda Hitam (Black Stain)

Noda hitam pada gigi yang terlihat seperti titik-titik kecil atau garis tipis di area dekat gusi. Noda ini tidak menyebabkan kerusakan pada permukaan gigi.

Karies Gigi

Terdapat lubang pada permukaan gigi yang diakibatkan oleh proses karies. Permukaan gigi tidak lagi utuh dan sering kali gigi menjadi sensitif atau terasa sakit.

Penyebab Umum dari Noda Hitam (Black Stain)

Munculnya noda hitam (black Stain) masih diperdebatkan tapi banyak dokter gigi menyimpulkan hal ini disebabkan oleh bakteri microflora di dalam mulut yang menghasilkan pigmen hitam. 

Beberapa faktor lain seperti pH air liur dan konsumsi zat besi yang tinggi juga dapat memicu munculnya noda ini. 

Meskipun tidak merusak gigi, black stain perlu ditangani agar tidak menebal dan mengganggu estetika gigi anak.

Penyebab Umum dari Karies Gigi

Karies gigi lebih kompleks dan umumnya terjadi karena konsumsi makanan manis yang terlalu sering, kebiasaan mengemut makanan, serta kurang optimalnya pembersihan gigi. 

Bakteri dalam mulut mengubah gula menjadi asam yang merusak lapisan gigi, membentuk lubang yang dapat memperburuk kondisi jika tidak segera ditangani.

Baca juga: Berhenti Ngedot 18 Bulan, Cegah Karies Gigi Susu!

Penanganan Noda Hitam (Black Stain)

Noda hitam ini tidak bisa hilang hanya dengan menyikat gigi. Diperlukan pembersihan langsung oleh dokter gigi secara rutin. 

Jika dibiarkan, noda ini akan semakin tebal dan membuat anak tidak nyaman saat membuka mulut terlalu lama.

Penanganan Karies Gigi

Untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, karies gigi perlu ditambal. Hal ini penting untuk menjaga fungsi gigi dalam proses makan dan asupan nutrisi anak. 

Jika tidak ditangani, karies bisa menyebabkan infeksi lebih lanjut dan mengganggu pertumbuhan gigi permanen.

Pencegahan Karies dan Noda Hitam (Black Stain)

Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan gigi anak. Berikut beberapa tips yang sering dilupakan oleh orang tua:

  1. Bersihkan lidah dan gusi bayi menggunakan kain kasa steril minimal 2-3 kali sehari sebelum gigi tumbuh.
  2. Hindari berbagi alat makan dengan anak karena bakteri penyebab karies dapat menular melalui droplet.
  3. Stop penggunaan dot saat anak berusia 18 bulan dan mulai ajarkan anak minum menggunakan cangkir atau sendok sejak usia 8 bulan.
  4. Periksakan gigi anak ke dokter gigi saat gigi pertama tumbuh atau dalam 6 bulan setelahnya, dan lakukan pemeriksaan berkala setiap 6 bulan.

Tips Agar Anak Semangat Sikat Gigi

Menjaga kebersihan gigi anak bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam hal membangun kebiasaan sikat gigi yang rutin. Berikut beberapa tips agar anak semangat sikat gigi:

  • Mulai sedini mungkin: Ajak anak untuk terbiasa sikat gigi sejak kecil.
  • Berikan contoh: Sikat gigi bersama anak, misalnya dengan mengatakan, "Ayah mau sikat gigi dulu sebelum tidur, biar bersih!" atau "Hmm wangi.. Coba Bunda lihat sudah bersih belum giginya?"
  • Buat momen menyenangkan: Lakukan secara lembut dan menyenangkan. AyBun bisa sambil bernyanyi, bermain peran seperti dokter-dokteran, atau saling sikat gigi di depan kaca.

Dengan pendekatan yang menyenangkan dan konsisten, anak akan lebih mudah membangun kebiasaan baik ini dan menjaga kesehatan gigi mereka sejak dini.

Kesimpulan

Mengetahui perbedaan antara black stain dan karies gigi sangat penting bagi orang tua untuk memberikan penanganan yang tepat. 

Noda hitam (black stain) memang tidak merusak gigi, tetapi tetap perlu dibersihkan oleh dokter gigi secara rutin. 

Sementara itu, karies gigi yang lebih serius harus segera ditangani agar tidak menyebabkan kerusakan yang lebih parah. 

Pencegahan sejak dini dengan kebiasaan sikat gigi yang baik, serta pemeriksaan rutin ke dokter gigi, akan membantu menjaga kesehatan gigi anak AyBun.

Sumber:

Sumber Foto: Freepik

Sumber Referensi:

Artikel Terkait

Lihat Semua