Perkembangan Bayi 9 Bulan

Perkembangan Bayi 9 Bulan dan Cara Stimulasinya

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Ganda Ilmana, Sp.A

Menginjak usia sembilan bulan, bayi akan semakin aktif menunjukkan perkembangannya sehingga membuat orang tua semakin bangga dan senang. Bayi sudah mengenali wajah ayah dan ibunya, mampu berekspresi bahkan sudah memanggil orang tuanya dengan mama atau papa. 

Selain kemampuan komunikasi yang menonjol, kemampuan motorik bayi usia ini juga semakin kuat sebagai latihan awal untuk mulai berjalan sendiri. Oleh karena itu, stimulus yang tepat harus diberikan.

Kemampuan bayi usia sembilan bulan semakin beragam. Berikut stimulus yang tepat agar perkembangan bayi makin pesat. 

Artikel ini bisa membantu Anda memberikan stimulus yang tepat, tidak berlebihan ataupun kekurangan untuk bayi sembilan bulan. Perlu diketahui, stimulus berlebihan akan berefek pada rasa lelah dan tak nyaman bagi bayi. Sebaliknya, kekurangan stimulus akan berdampak pada perkembangannya yang tidak optimal.

Kemampuan Bayi Sembilan Bulan 

Meski perkembangan setiap bayi tidak persis sama, tapi Anda bisa mengukur enam kemampuan bayi yang umumnya terjadi saat memasuki usia sembilan bulan. 

1.  Keterampilan Motorik Halus

Bayi berusia sembilan bulan dapat meraih dan memegang benda dan terlihat lebih terampil dalam menggunakan jari-jari mereka. Selain itu, mampu memasukkan benda ke dalam wadah kecil.

2. Keterampilan Motorik Kasar 

Merangkak atau bergerak mundur sudah bisa dilakukan, bahkan beberapa telah menunjukkan kemampuan untuk berdiri sendiri tanpa bantuan. Sebagian sudah mampu merangkak naik ke tempat yang lebih tinggi.

3. Kemampuan Bicara 

Bayi 9 bulan mulai memahami kata sederhana, dan biasanya memulai kata pertamanya dengan memanggil orang tua yakni: "mama" atau "papa" dengan jelas. Kemudian, disambung dengan kemampuan meniru suara-suara dan gerakan yang mereka lihat.

4. Interaksi Sosial 

Kemampuan berkomunikasi lain yang menonjol yakni bayi sudah merespons untuk berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Mereka sudah bisa tersenyum, memainkan mata, dan meniru gerakan-gerakan orang yang berkomunikasi dengannya.

5. Gigi Pertama 

Pada usia sembilan bulan, gigi pertama bayi akan muncul meskipun tidak semua terjadi di usia tersebut karena beberapa bayi memiliki gigi pertamanya lebih cepat atau lebih lama dari.

6. Keterampilan Kognitif 

Bayi 9 bulan mulai mempelajari konsep sederhana seperti objek atau benda tetap yang ada dalam pandangan meski tidak selalu terlihat. Tahapan belajarnya juga semakin luas dengan mulai memahami hubungan sebab-akibat sederhana.

Aktivitas yang Tepat untuk Stimulasi Bayi Sembilan Bulan 

Berikut aktivitas sederhana yang bisa dilakukan untuk mengembangkan keterampilan anak di usia 9 bulan. 

  1. Berikan Mainan Berbeda 

Mainan dengan warna cerah, suara, atau tekstur yang berbeda dapat membantu memperkaya pengalaman bayi. Berikan mainan seperti bola, mainan mobil, atau mainan yang dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari kotak. 

2. Bacakan Buku  

Bacakan buku dengan gambar menarik. Saat membacakan buku gunakan suara-suara yang lembut dan senang. Ajak bayi menyentuh buku yang dibacakan dan berikan kesempatan untuk  bayi mengembangkan keterampilan bahasa dan kognitif mereka.

3. Mainkan Musik 

Memperkenalkan musik kepada bayi 9 bulan sangat dianjurkan. Ajak mereka untuk berdansa atau bergerak sesuai irama. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik kasar dan memperkenalkan bayi pada berbagai jenis musik.

4. Aktivitas Fisik

Ajak anak untuk bermain di luar ruangan, merangkak, atau bermain bola. Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik kasar mereka dan memberikan pengalaman sensorik yang lebih kaya.

5. Ajak Berbicara 

Berbicaralah dengan bayi secara teratur dan ajak mereka untuk berinteraksi dengan Anda dan orang-orang di sekitar mereka. Hal ini dapat membantu memperkaya pengalaman sosial dan bahasa bayi.

6. Bermain Air 

Bermain dengan air di tempat yang aman membantu meningkatkan koordinasi mata-tangan bayi. Selain itu juga sarana memperkenalkan konsep air dan kedalaman.

Sebagai pengingat, setiap bayi adalah unik, sehingga stimulasi yang diberikan bisa bervariasi antara satu bayi dengan bayi lain. Penting juga untuk memperhatikan keamanan saat memberikan stimulus pada bayi dan pastikan selalu mengawasi mereka dengan cermat.


Foto: Designed by freepik

Sumber:

https://www.unicef.org/parenting/child-development/your-babys-developmental-milestones-9-months