Milestone Motorik Halus Anak: Dari Bayi hingga Usia 3 Tahun
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Agatha Febrina, Sp. A
Halo, AyBun! Perkembangan motorik halus si Kecil adalah langkah penting dalam tumbuh kembangnya.
Kemampuan ini mencakup segala hal yang berkaitan dengan pengendalian otot-otot kecil di tangan dan jari, yang sangat diperlukan untuk aktivitas sehari-hari seperti menggenggam, meraih, dan menggambar.
Mari kita bahas pencapaian motorik halus berdasarkan usia, dari bayi baru lahir hingga anak usia 3 tahun, agar AyBun bisa lebih memahami dan mendukung setiap tahap perkembangan si kecil.
Usia 0-3 Bulan
Di usia ini, si Kecil mulai menunjukkan kemampuan menarik perhatian:
- Menggerakkan kepala: Bayi mulai bisa menggerakkan kepala dari tengah ke kiri dan kanan, mengikuti benda atau mainan yang ada di depan, sekitar 15-25 cm.
- Kedua tangan bayi mulai bisa bertemu di dada.
- Memperhatikan gerakan: Ia mulai memperhatikan gerakan kedua tangannya dan tertarik untuk mengeksplorasi.
- Menggenggam benda: Bayi sudah bisa menggenggam benda atau mainan, menahannya dengan baik di tangan.
Usia 3-6 Bulan
Saat si Kecil memasuki fase ini, kemampuannya semakin meningkat:
- Meraih mainan: Bayi dapat meraih mainan dengan kedua tangan.
- Memegang kuat: Ia bisa memegang mainan dengan kuat dan melepaskannya saat ditawarkan mainan baru.
- Menghasilkan bunyi: Bayi senang menggerakkan mainan untuk menghasilkan bunyi yang mengasyikkan.
- Memindahkan benda: Memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lainnya jadi aktivitas seru.
Usia 6-9 Bulan
Di fase ini, si Kecil semakin lihai:
- Mengambil benda: Bayi bisa meraih dan memegang benda dengan tepat.
- Memasukkan makanan: Ia belajar mengambil makanan dan memasukkannya ke mulut. Pastikan makanan yang diberikan aman ya!
Usia 9-12 Bulan
Di usia ini, eksplorasi semakin seru:
- Memungut benda kecil: Kini bayi bisa memungut benda kecil dengan cara pinch, lho.
- Melempar mainan: Ia mulai menjatuhkan dan melempar mainan dengan senang hati.
- Mencari benda: Ketika mainannya hilang, ia berusaha mencarinya dan mengambilnya kembali.
Usia 12-18 Bulan
Fase eksplorasi dan kreatifitas:
- Membenturkan kubus: Anak bisa membenturkan dua kubus dan menumpuknya. Mengeksplorasi benda: Ia senang mengeksplorasi benda dengan cara menggoyang, membentur, atau melempar.
- Mencorat-coret: Berikan alat gambar, dan si kecil sudah bisa mulai mencorat-coret. Selain itu, ia juga belajar menggunakan sendok.
Usia 18-24 Bulan
Saat si kecil mulai lebih mandiri:
- Corat-coret sendiri: Anak mulai bisa mencorat-coret tanpa bantuan. Berilah mereka kebebasan untuk berkreasi!
- Menumpuk kubus: Ia sudah bisa menumpuk 2-4 kubus dan memegang gelas sendiri untuk minum tanpa tumpah.
- Membalik halaman buku: Kemampuan membalik halaman buku juga mulai muncul, membantu mereka untuk memahami cerita.
Sumber: instagram.com/tentanganakofficial
Usia 24-36 Bulan
Di usia ini, kemampuan motorik halus semakin berkembang:
- Menumpuk lebih banyak: Anak dapat menumpuk 4 atau lebih kubus dan membuat garis lurus.
- Mengelompokkan benda: Ia mulai bisa mengelompokkan benda berdasarkan bentuk. Hal ini juga menunjukkan perkembangan pemahaman tentang berbagai bentuk geometris kian berkembang!
Usia di Atas 36 Bulan
Dan di usia ini, si Kecil siap untuk tantangan baru:
- Menumpuk 8 kubus: Ia sudah bisa menumpuk hingga 8 kubus, menunjukkan keterampilan yang semakin baik.
- Menyusun puzzle: Anak bisa menyusun puzzle yang terdiri dari 3 - 4 bagian. AyBun jangan lupa untuk mengajak mereka bermain bersama!
- Menggambar: Si kecil bisa menggambar lingkaran, baik dengan contoh ataupun tanpa contoh. Biarkan kreativitas mereka mengalir!
- Menggunakan gunting: Kemampuan menggunakan gunting untuk memotong kertas atau benda lainnya mulai muncul, jadi pastikan selalu ada pengawasan.
Penutup
Dengan memahami setiap tahap perkembangan motorik halus si kecil, AyBun bisa memberikan dukungan yang tepat untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang.
Ingat, setiap anak itu unik dan tumbuh dengan kecepatan masing-masing, jadi nikmati setiap pencapaian mereka!
AyBun dapat terus menstimulasinya dengan berbagai ide stimulasi yang ada di Aplikasi Tentang Anak. Terus dampingi perjalanan & tumbuh kembang si kecil!
Sumber Foto: Pexels
Referensi:
- Kementerian Kesehatan RI. (2022). Buku Bagan Stimulasi, Intervensi Dini, dan Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar: SDIDTK.