Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
produk bayi yang sebaiknya jangan diberikan

Produk Bayi yang Sebaiknya Jangan Diberikan kepada Si Kecil

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Amanda Wardani, Sp. DVE

Menjadi orang tua adalah perjalanan penuh pembelajaran. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan produk bayi yang aman. Beberapa produk yang tampak umum digunakan ternyata bisa berisiko bagi kesehatan kulit dan tubuh bayi.

Artikel ini akan membahas produk bayi yang sebaiknya jangan diberikan kepada si kecil!

Produk Bayi yang Sebaiknya Jangan Diberikan

1. Minyak Murni seperti Minyak Kayu Putih atau Minyak Telon

Banyak orang tua menggunakan minyak kayu putih atau minyak telon langsung pada kulit bayi untuk memberikan efek hangat. Namun, menurut studi, penggunaan minyak esensial murni pada kulit bayi dapat meningkatkan risiko iritasi kulit dan reaksi alergi.

Mengapa Tidak Aman?

  • Kulit bayi masih sangat tipis dan sensitif sehingga lebih mudah mengalami iritasi.
  • Beberapa komponen dalam minyak kayu putih atau minyak telon, seperti eucalyptol, dapat memicu reaksi alergi, bahkan berisiko menyebabkan gangguan pernapasan jika terhirup dalam jumlah besar.
  • Menurut penelitian yang diterbitkan di Mount Sinai Health Library, minyak kayu putih tidak disarankan untuk bayi karena dapat menyebabkan gangguan pernapasan jika dioleskan terlalu dekat dengan hidung atau mulut bayi Alternatif yang Lebih Aman
  • Gunakan krim berbasis pelembap alami yang khusus diformulasikan untuk bayi.
  • Jika ingin memberikan kehangatan, cukup usap-usap lembut tubuh bayi dengan tangan hangat, atau gunakan pakaian yang sesuai dengan suhu ruangan.

2. Tisu Basah dengan Kandungan Berbahaya

Tisu basah sering digunakan untuk membersihkan tangan dan wajah bayi dengan praktis. Sayangnya, banyak tisu basah bayi mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan gangguan kesehatan lainnya.

Kandungan Berbahaya dalam Tisu Basah Bayi

Berikut adalah beberapa bahan dalam tisu basah yang sebaiknya dihindari:

  • Propylene Glycol dan Phenoxyethanol – Berpotensi menyebabkan alergi dan iritasi kulit.
  • Formaldehida dan Bronopol – Bisa melepaskan zat beracun yang berdampak pada pernapasan bayi.
  • Alkohol Fenoksietanol – Berisiko menyebabkan iritasi dan gangguan sistem saraf.
  • Essential Oil & Methylisothiazolinone – Bisa memicu dermatitis kontak pada kulit sensitif bayi.
  • Petrokimia & Surfactant – Zat yang dapat mengganggu keseimbangan alami kulit bayi.

Alternatif yang Lebih Aman

  • Pilih tisu basah yang bebas sabun, parfum, detergen, minyak, dan alkohol.
  • Gunakan air hangat dan kapas untuk membersihkan bayi setelah buang air kecil atau besar.

3. Chemical Sunscreen

Sunscreen sangat penting untuk melindungi kulit bayi dari paparan sinar UV. Namun, tidak semua jenis sunscreen aman untuk bayi.

Chemical sunscreen sering kali mengandung oxybenzone, bahan yang tidak direkomendasikan oleh American Academy of Pediatrics (AAP) karena dapat diserap oleh kulit dan masuk ke dalam aliran darah .

Mengapa Tidak Aman?

  • Oxybenzone diketahui dapat mengganggu keseimbangan hormon.
  • Dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit bayi yang sensitif.
  • Studi menunjukkan bahwa beberapa bahan dalam chemical sunscreen dapat ditemukan dalam darah beberapa jam setelah pemakaian .

Alternatif Lebih Aman

  • Gunakan physical sunscreen (mineral sunscreen) yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide, karena tidak diserap ke dalam kulit.
  • Hindari paparan sinar matahari langsung saat matahari sedang terik, terutama antara pukul 10.00 - 16.00.
  • Gunakan topi lebar dan pakaian berbahan UV protection untuk perlindungan tambahan.

4. Hand Sanitizer yang Digunakan Terlalu Sering

Hand sanitizer memang praktis untuk menjaga kebersihan tangan, tetapi penggunaan yang terlalu sering pada anak dapat berbahaya.

Mengapa Tidak Aman?

  • Dapat membunuh flora mikroba alami di tangan, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh anak.
  • Beberapa hand sanitizer mengandung alkohol dalam kadar tinggi, yang bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi.
  • Menurut Washington Post, anak-anak yang terlalu sering terpapar bahan kimia seperti triclosan dalam hand sanitizer dapat mengalami perubahan resistensi bakteri .

Alternatif Lebih Aman

  • Gunakan hand sanitizer hanya dalam kondisi tertentu, seperti sebelum/sesudah makan, setelah bersin atau batuk, dan setelah bermain di luar.
  • Sebisa mungkin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, yang lebih efektif untuk menghilangkan kuman tanpa mengganggu keseimbangan mikrobioma kulit.

Kesimpulan

Sebagai alternatif, pilihlah produk yang memang khusus diformulasikan untuk bayi, seperti krim pelembap bayi, tisu basah bebas bahan berbahaya, physical sunscreen, dan mencuci tangan dengan sabun.

Menjadi orang tua adalah tentang terus belajar dan memastikan setiap produk yang digunakan aman bagi si kecil. Yuk, mulai lebih selektif dalam memilih produk bayi!

Untuk mendapatkan produk bayi yang aman dan terjamin oleh expert, AyBun bisa belanja skincare bayi di fitur Belanja di aplikasi Tentang Anak!

produk bayi yang sebaiknya jangan diberikan
Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua