Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
Susah BAB Saat Hamil

Susah BAB Saat Hamil, Apakah Boleh Mengejan?

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG

Kehamilan membawa banyak perubahan pada tubuh Bunda, dan salah satunya yang sering dikeluhkan adalah susah buang air besar (BAB). Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal sebagai konstipasi. 

Konstipasi pada ibu hamil bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menimbulkan pertanyaan penting: apakah boleh mengejan saat mengalami susah BAB? Jawabannya tidak sesederhana yang dibayangkan.

Konstipasi bukan hal langka. Diperkirakan antara 16 hingga 39% ibu hamil akan mengalaminya, terutama pada trimester ketiga ketika janin memberi tekanan lebih besar pada usus. Namun, walaupun umum, bukan berarti kondisi ini bisa dianggap enteng.

Penyebab Susah BAB Saat Hamil

Konstipasi selama kehamilan biasanya disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, yaitu:

  • Hormon progesteron yang meningkat dan memperlambat kerja usus.
  • Tekanan dari rahim yang membesar terhadap saluran pencernaan.
  • Konsumsi suplemen zat besi dari vitamin prenatal yang membuat feses menjadi lebih keras.
  • Kurangnya asupan serat dan air, serta minimnya aktivitas fisik.

Perubahan gaya hidup selama kehamilan, seperti kurang bergerak dan perubahan pola makan, memperparah kondisi ini.

Apakah Boleh Mengejan Saat Susah BAB Saat Hamil?

Jawabannya: Sebaiknya tidak. Mengejan saat konstipasi dapat menyebabkan tekanan berlebih pada perut dan rahim, yang bisa membahayakan kehamilan.

Risiko Mengejan Saat Hamil:

  • Merangsang kontraksi rahim yang bisa menyebabkan keguguran (trimester pertama) atau persalinan prematur (trimester akhir).
  • Memicu wasir dan fisura anus, yaitu robekan kecil pada area anus yang menyebabkan nyeri dan pendarahan.
  • Infeksi anus dan risiko kanker usus besar dalam jangka panjang.
  • Mengganggu penyerapan nutrisi untuk janin karena feses tertahan terlalu lama di usus.
  • Menurunkan berat badan janin dan meningkatkan risiko malnutrisi janin.

Tanda-Tanda dan Gejala Konstipasi Saat Hamil

Jika Bunda mengalami hal-hal berikut, kemungkinan besar sedang mengalami konstipasi:

  • BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu.
  • Feses keras, kering, dan sulit keluar.
  • Rasa kembung, perut terasa penuh atau nyeri.
  • Harus mengejan kuat untuk bisa BAB.
  • Rasa belum tuntas setelah buang air besar.

Cara Aman Mengatasi Susah BAB Saat Hamil

Daripada mengejan, ibu hamil sebaiknya melakukan perubahan gaya hidup dan perawatan ringan yang aman. Berikut tipsnya:

1. Tingkatkan Asupan Serat

  • Makan sayuran hijau seperti bayam, kangkung, kubis.
  • Konsumsi buah-buahan berserat tinggi seperti plum, kiwi, pisang matang, dan apel.
  • Perbanyak konsumsi gandum utuh dan kacang-kacangan.

2. Minum Air yang Cukup

  • Minum minimal 2-3 liter air per hari.
  • Minum segelas air hangat setelah bangun tidur dan sebelum tidur malam.

3. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan

  • Jalan kaki 20-30 menit sehari.
  • Ikuti kelas yoga atau senam kehamilan.
  • Berenang jika memungkinkan, untuk meredakan tekanan perut.

4. Latihan Posisi BAB yang Benar

  • Duduk di toilet dengan posisi condong ke depan.
  • Gunakan bangku kecil di bawah kaki agar lutut sedikit lebih tinggi dari pinggang.
  • Hindari membawa ponsel ke toilet; relaksasi mental sangat membantu.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika perubahan gaya hidup tidak cukup membantu dan kamu mengalami:

  • Nyeri perut hebat.
  • Tidak BAB lebih dari seminggu.
  • Terdapat darah di feses.
  • Disertai mual atau muntah hebat

Segeralah berkonsultasi ke dokter kandungan. Dokter bisa meresepkan suplemen serat atau laksatif ringan yang aman untuk ibu hamil. Jangan menggunakan obat pencahar sembarangan tanpa izin dokter.

Kesimpulan

Susah BAB saat hamil adalah masalah umum, tetapi bukan berarti boleh dianggap remeh. Mengejan saat hamil sangat tidak disarankan karena bisa memicu komplikasi serius seperti keguguran, persalinan prematur, hingga gangguan pertumbuhan janin. Gantilah kebiasaan mengejan dengan pola hidup sehat yang fokus pada serat, hidrasi, dan aktivitas ringan.

Selalu konsultasikan kondisi kesehatan Bunda dengan dokter kandungan, terutama jika konstipasi berlangsung lama atau disertai gejala mencurigakan. Ingat, kesehatan ibu adalah fondasi utama bagi kesehatan bayi.

Susah BAB Saat Hamil
Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua