Tentang Anak LogoTentang Anak-Hamil dan ParentingCari info anak, lebih lengkap di aplikasi
Tanda Bayi Kurang ASI

Kenali Sejak Dini, Ini Tanda Bayi Kurang ASI yang Perlu AyBun Ketahui!

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Natharina Yolanda Sp.A

ASI adalah sumber nutrisi utama bagi bayi, terutama dalam enam bulan pertama kehidupannya. Namun, tidak semua bayi mendapatkan cukup ASI, dan hal ini bisa berdampak pada tumbuh kembangnya.

Sebagai orang tua, AyBun perlu mengenali tanda-tanda bayi kurang ASI sejak dini agar dapat segera mengambil tindakan. Yuk, simak ciri-cirinya dalam artikel berikut!

Tanda Bayi Kurang ASI yang Perlu Diwaspadai

1. Bayi Terlalu Mengantuk atau Lemas

Bayi yang mendapatkan cukup ASI biasanya aktif dan terjaga dalam waktu tertentu setelah menyusu. Namun, jika bayi tampak sangat mengantuk, lemas, atau sering tidur lebih dari 4 jam tanpa menyusu, ini bisa menjadi tanda ia tidak mendapatkan cukup ASI.

2. Durasi Menyusu Terlalu Singkat atau Lama

Normalnya, bayi menyusu sekitar 10-30 menit per sesi. Jika bayi hanya menyusu sebentar lalu tertidur atau sebaliknya, menyusu lebih dari 40 menit tanpa tanda puas, ini bisa menjadi pertanda bahwa ia kesulitan mendapatkan ASI yang cukup.

3. Nyeri Saat Menyusui atau Perlekatan Buruk

Jika Bunda merasakan sakit saat menyusui atau melihat bayi sulit menempel dengan baik, kemungkinan besar perlekatannya tidak sempurna. Perlekatan yang buruk dapat membuat bayi tidak mendapatkan cukup ASI.

4. Berat Badan Tidak Bertambah dengan Normal

Bayi yang mendapatkan cukup ASI biasanya bertambah berat badan sekitar 155-240 gram per minggu hingga usia 4 bulan. Jika bayi belum kembali ke berat lahir dalam 10-14 hari atau pertambahannya lebih sedikit dari angka ini, Bunda perlu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.

5. Jarang Buang Air Besar

Dalam empat hari pertama, bayi yang mendapatkan cukup ASI akan buang air besar setidaknya 3-4 kali sehari. Jika frekuensinya kurang atau fesesnya masih berwarna gelap setelah hari kelima, ini bisa menjadi tanda bayi kurang ASI.

6. Urine Berwarna Pekat atau Sedikit

Pada awalnya, bayi mungkin jarang buang air kecil, tetapi setelah hari keempat, ia seharusnya memiliki setidaknya enam popok basah per hari. Jika urine bayi tampak gelap atau ada bercak merah kecokelatan (brick dust), ini bisa menandakan dehidrasi akibat kurangnya asupan ASI.

7. Bayi Tidak Terlihat Puas Setelah Menyusu

Jika setelah menyusu bayi masih rewel, menangis, atau terus mencari payudara tanpa terlihat puas, kemungkinan ia tidak mendapatkan ASI dalam jumlah yang cukup.

Baca Juga: Cara Menyusui Bayi yang Benar, Aman dan Nyaman

Apa yang Harus Dilakukan Jika Bayi Kurang ASI?

  1. Perbaiki Perlekatan
    Pastikan bayi menempel dengan benar pada payudara agar ia bisa mengisap ASI dengan optimal. Jika perlu, Bunda bisa berkonsultasi dengan konsultan laktasi.
  2. Menyusui Lebih Sering
    Susui bayi setidaknya 8-12 kali dalam 24 jam untuk merangsang produksi ASI dan memastikan bayi mendapatkan cukup nutrisi.
  3. Perah dan Berikan ASI Tambahan
    Jika bayi masih kesulitan menyusu langsung, AyBun bisa mencoba memerah ASI dan memberikannya menggunakan sendok atau cangkir kecil.
  4. Perhatikan Asupan Nutrisi Bunda
    Pastikan Bunda mengonsumsi makanan bergizi dan cukup cairan agar produksi ASI tetap optimal.
  5. Cari Bantuan Ahli
    Jika Bunda merasa bayi masih tidak mendapatkan cukup ASI, segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan atau konsultan laktasi untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Kesimpulan

ASI adalah sumber nutrisi utama bagi bayi, tetapi tidak semua bayi mendapatkannya dengan cukup. AyBun perlu mengenali tanda-tanda bayi kurang ASI, seperti bayi terlalu mengantuk, durasi menyusu tidak normal, berat badan tidak bertambah, dan frekuensi buang air yang sedikit.

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda tersebut, segera perbaiki perlekatan, susui lebih sering, perah ASI jika perlu, serta konsultasikan dengan tenaga kesehatan. Dengan tindakan yang tepat, kebutuhan ASI bayi dapat terpenuhi untuk tumbuh kembang yang optimal.

Tanda Bayi Kurang ASI
Tamily

Artikel Terkait

Lihat Semua