Video: Pahami Cara Keramas Anak Rambut Keriting dengan Anak Rambut Lurus yang Berbeda!
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Natharina Yolanda, Sp.A
Saat merawat rambut anak, jenis rambut memainkan peran penting dalam menentukan frekuensi keramas.
Misalnya, rambut keriting dan lurus punya kebutuhan yang berbeda dalam hal keramas dan perawatan.
Untuk anak-anak yang masih di bawah usia 12 tahun, cukup keramas 1-2 kali seminggu.
Tapi, kalau si Kecil sudah lebih besar, terutama yang berusia 12 tahun ke atas, ada beberapa hal yang perlu AyBun perhatikan.
Rambut Lurus: Cenderung Lebih Berminyak
Menurut AAD (American Academy of Dermatology), anak dengan rambut lurus biasanya membutuhkan keramas lebih sering, bahkan bisa setiap hari.
Hal ini karena rambut lurus lebih mudah membawa minyak dari kulit kepala ke helai rambut, sehingga lebih cepat terasa berminyak.
Usahakan untuk tidak menggosok rambut dengan handuk. Cukup tepuk-tepuk dengan lembut dan biarkan kering secara alami atau gunakan hair dryer dengan suhu rendah.
Untuk rambut lurus, menyisir rambut bisa dilakukan setelah keramas saat rambut sudah hampir kering.
Tips: Jika rambut anak terlalu berminyak, tingkatkan frekuensi keramas, namun jika rambut terlihat kering atau mulai rontok, sebaiknya kurangi.
Rambut Keriting: Cenderung Lebih Kering
Sebaliknya, bagi anak dengan rambut keriting, minyak dari kulit kepala sulit mencapai ujung rambut karena pola melingkar pada rambut keriting.
Hal ini membuat rambut lebih mudah kering. Karena itu, cukup keramas setiap 7-10 hari saja. Jika terlalu sering, justru rambut bisa semakin kering dan rapuh.
Usahakan untuk tidak menggosok rambut dengan handuk. Cukup tepuk-tepuk dengan lembut dan biarkan kering secara alami atau gunakan hair dryer dengan suhu rendah.
Untuk rambut keriting, sebaiknya menyisir rambut saat masih setengah basah dengan sisir yang memiliki gerigi lebar. Hal ini untuk menghindari kerusakan pada helai rambut keriting yang lebih rentan kusut dan patah.
Tips: Hindari produk shampoo yang mengandung deterjen keras seperti SLS/SLES, karena dapat membuat rambut keriting semakin kering dan mudah patah, terutama jika kulit kepala anak cenderung sensitif.
Pentingnya Memilih Produk yang Tepat
Produk yang digunakan juga sangat mempengaruhi kesehatan rambut anak. Pastikan untuk memilih shampoo dan kondisioner yang sesuai dengan jenis rambut anak.
Hindari produk yang mengandung SLS/SLES, terutama untuk anak-anak dengan kulit kepala yang sensitif.
Selain itu, AyBun juga bisa memilih produk yang memiliki kandungan alami untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut si kecil.
Kesimpulan
Frekuensi keramas anak dapat bervariasi tergantung pada karakteristik rambut, usia, dan tingkat aktivitas.
Anak dengan rambut lurus dan berminyak mungkin perlu keramas setiap hari atau dua hari sekali, terutama jika mereka aktif bermain atau berolahraga.
Sebaliknya, anak dengan rambut kering dan keriting cukup keramas 1-2 kali per minggu, atau bahkan setiap 7-10 hari.
Pastikan untuk selalu menyesuaikan frekuensi keramas sesuai dengan kondisi rambut dan kulit kepala, serta gunakan produk yang aman dan sesuai untuk menjaga kesehatan rambut anak.
Sumber Foto: Freepik
Sumber Referensi:
- AAD (2023): How often do children need to wash their hair? https://www.aad.org/public/everyday-care/hair-scalp-care/hair/wash-hair
- AAD (2024): Tips for healthy hair. https://www.aad.org/tips-healthy-hair