
Update Jadwal Vaksin di AS, Terbaru dari AAP: COVID-19, RSV & Influenza jadi Vaksin Wajib!
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Natharina Yolanda, Sp.A
Pendapat Ahli (dr. Natharina Yolanda, Sp.A – Dokter Anak & Expert Tentang Anak):
- Di Indonesia, Vaksin COVID sudah disetujui BPOM untuk diberikan mulai usia 6 tahun, namun belum masuk secara resmi dalam rekomendasi imunisasi IDAI maupun Dinkes.
- Vaksin Influenza tersedia di Indonesia dan sudah masuk dalam rekomendasi imunisasi IDAI, namun belum menjadi imunisasi wajib oleh Dinkes.
- Sedangkan Vaksin RSV belum tersedia di Indonesia.
Rekomendasi Vaksin untuk Anak dari Lahir-6 Tahun

- RSV: Satu dosis saat musim RSV. Satu dosis saat musim RSV bagi pasien risiko tinggi.
- COVID-9: Direkomendasikan sesuai kelompok usia yang ditetapkan.
- Influenza: Setiap tahun.
- HepA: Dua dosis, dengan jarak 6 bulan setelah dosis pertama.
Rekomendasi Vaksin untuk Anak 7-18 Tahun

- MenB: Direkomendasikan untuk beberapa remaja.
- Flu: Setiap tahun.
- HPV: Dua dosis.
- COVID-9: Direkomendasikan sesuai kelompok usia yang ditetapkan.
Perbedaan dengan Rekomendasi IDAI & Buku KIA
AAP (2025) | IDAI (2024) | KIA (2024) | |
COVID-19 | Usia 6-23 bulan | - | - |
RSV | Dosis 1: 0-6 bulan | - | - |
Influenza | 6 bulan | 6 bulan | - |
Polio | Mulai 2 bulan | Mulai dari lahir | Mulai 3 bulan |
MR/MMR | Mulai 12 bulan | Mulai 9 bulan | Mulai bulan |
HPV | 9-12 tahun | 9-14 tahun | - |
💡 Catatan: Konsultasikan dengan Dokter Spesialis Anak (DSA) untuk menyesuaikan kebutuhan imunisasi sesuai kondisi masing-masing anak.
Pantau Kelengkapan Vaksin si Kecil. Gunakan fitur Vaksin di aplikasi Tentang Anak untuk memantau jadwal imunisasi si Kecil agar selalu lengkap dan tepat waktu.
#tentanganak #tentanganakvaksin #tentanganakimunisasi #expertboost

Sumber:
[1] Healthychildren (2025): All About the AAP Recommended Immunization Schedule
[2] AAP (2025): Recommended Child and Adolescent Immunization
Schedule for Ages 18 Years or Younger
[3] IDAI (2024): Jadwal Imunisasi Anak Usia 0-18 Tahun, Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia tahun 2024
[4] Kemenkes (2024): Buku KIA
