Wajah Anak Melongo, Normal atau Tanda Masalah?

Pernahkah Ayah dan Bunda memperhatikan si kecil tampak seperti melongo terus? Atau mungkin sering melihat anak ngorok dan ngeces saat tidur? Mungkin sekilas terlihat lucu, tetapi faktanya, ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius seperti adenoid facies dan mouth breathing.

Jika dibiarkan, kondisi ini dapat mempengaruhi postur tubuh, meningkatkan risiko asma, bahkan mengganggu fungsi otak anak!

Wajah anak yang tampak melongo, sering ngeces, atau ngorok saat tidur adalah gejala yang perlu diwaspadai. Mari kita bahas lebih lengkap agar AyBun lebih memahami kondisi ini.

Mengenali Adenoid Facies dan Mouth Breathing pada Anak

Mouth breathing, atau kebiasaan bernapas lewat mulut, seringkali tampak sepele. Namun, jika dibiarkan, kondisi ini bisa memengaruhi tumbuh kembang anak, bahkan memunculkan ciri khas pada wajah yang disebut adenoid facies.

Agar Ayah dan Bunda bisa lebih waspada, berikut beberapa tanda yang perlu diperhatikan:

• Wajah anak tampak melongo terus-menerus
  Perhatikan ekspresi anak saat ia diam atau beraktivitas. Jika mulutnya terus terbuka tanpa sadar, ini bisa menjadi sinyal awal adanya masalah pernapasan.

• Sering mengeluarkan air liur saat tidur
  Kebiasaan ‘ngeces’ atau drooling saat tidur bisa menjadi pertanda bahwa anak mengalami kesulitan bernapas lewat hidung, sehingga secara refleks ia membuka mulut.

• Mendengkur saat tidur
  Suara dengkuran pada anak, yang mungkin terdengar ringan hingga keras, menunjukkan adanya hambatan di saluran pernapasan.

• Mulut dan bibir tampak kering
  Karena terus-menerus bernapas melalui mulut, anak rentan mengalami kekeringan pada bibir dan rongga mulut.

• Mudah lelah dan sering mengantuk di siang hari
  Anak yang tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik akibat gangguan pernapasan saat malam hari akan cenderung mengantuk, rewel, atau kurang bersemangat di siang hari.

Apabila Ayah dan Bunda menemukan dua atau lebih tanda di atas pada si kecil, ada kemungkinan ia mengalami mouth breathing, atau bahkan gangguan tidur yang lebih serius seperti sleep apnea.

Penyebab Wajah Anak Melongo

Ada beberapa faktor utama yang bisa menyebabkan wajah anak melongo, yaitu:

• Pembengkakan kelenjar adenoid: Kelenjar ini terletak di belakang hidung dan jika membengkak, dapat menghalangi saluran napas.

• Septum hidung yang miring: Struktur dalam hidung yang bengkok bisa membuat anak lebih sering bernapas lewat mulut.

• Hidung sering tersumbat: Misalnya akibat flu berkepanjangan, sinusitis, atau rhinitis alergi.

Semua kondisi ini membuat anak sulit bernapas lewat hidung, sehingga mereka terbiasa bernapas lewat mulut, menyebabkan wajah terlihat melongo.

Dampak Jangka Panjang Jika Tidak Ditangani

Jika tidak segera ditangani, mouth breathing dan adenoid facies bisa memicu berbagai masalah kesehatan, seperti:

• Gangguan tidur: Anak menjadi tidak nyenyak saat tidur dan kualitas tidurnya terganggu.

• Perubahan postur tubuh: Untuk memudahkan napas, anak cenderung mengubah posisi kepala dan tubuh, yang dalam jangka panjang bisa mempengaruhi postur permanen.

• Suplai oksigen berkurang: Anak menjadi mudah lelah, sulit konsentrasi, bahkan fungsi otak bisa terganggu.

• Risiko asma meningkat: Karena bernapas lewat mulut memperbesar kemungkinan masuknya alergen.

Maka dari itu, penting sekali untuk memperhatikan perubahan kecil pada pola napas anak sejak dini.

Pentingnya Konsultasi ke Dokter Spesialis Anak

Apabila AyBun mendapati si kecil menunjukkan gejala-gejala di atas, jangan ragu untuk segera konsultasi dengan Dokter Spesialis Anak (DSA). Pemeriksaan lebih lanjut dapat memastikan penyebab pasti dan menentukan penanganan terbaik.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan terapi, penggunaan alat bantu napas, atau bahkan tindakan operasi kecil untuk mengatasi pembengkakan adenoid. Yang terpenting adalah deteksi dini agar komplikasi lebih berat dapat dicegah.

Kesimpulan

Melihat anak melongo mungkin tampak biasa saja, namun bisa menjadi tanda adanya masalah serius seperti adenoid facies dan mouth breathing.

Jika disertai gejala ngeces, ngorok, dan kelelahan siang hari, AyBun perlu segera konsultasi ke DSA. Penanganan tepat waktu dapat mencegah gangguan tidur, perubahan postur, bahkan gangguan fungsi otak si kecil.