waspada diare perhatikan redflag bab anak

Video: Waspada Diare! Perhatikan Redflag BAB Anak 1 - 5 Tahun

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh Tim Tentang Anak

AyBun, sering kali kita mengabaikan kebiasaan BAB si Kecil yang ternyata bisa jadi tanda masalah. 

diare anak seperti kotoran kambing

Sumber: Medical News Today

Contohnya, ada anak yang BAB setiap hari tapi fesesnya keras dan kecil seperti kotoran kambing. Ini sebenarnya termasuk konstipasi atau sembelit! 

Konstipasi juga bisa terjadi kalau si Kecil baru BAB setelah lebih dari 3 hari. Kondisi ini bikin perutnya nggak nyaman karena banyak kotoran yang tertinggal, dan mikrobiota ususnya pun terganggu. 

Padahal, mikrobiota usus ini sangat penting, lho, karena berhubungan dengan fungsi otak dan perilaku. Kalau usus nggak sehat, makannya bisa jadi nggak teratur, fokus pun ikut terganggu. Jadi, konstipasi itu harus segera diatasi ya, AyBun.

Tanda Diare yang Perlu Diwaspadai

Kalau si Kecil BAB lebih cair dari biasanya, terutama kalau lebih dari 3 kali sehari, AyBun perlu waspada. 

Diare bisa menyebabkan dehidrasi, terutama pada bayi, yang lebih rentan dibandingkan anak-anak yang lebih besar. Sekitar 10% dari kasus diare berujung pada dehidrasi.

Baca juga: Warna Feses atau BAB Anak yang Berbahaya dan Cara Mengatasinya

Mengenal Vaksin Rotavirus untuk Melindungi Pencernaan Anak

Rotavirus adalah jenis virus yang menyerang saluran pencernaan anak. Virus ini dapat memicu penyakit gastroenteritis dengan gejala diare dan muntah pada anak. 

Akibat dari infeksi rotavirus adalah komplikasi dehidrasi berat hingga kematian. Vaksin rotavirus berperan untuk mengurangi risiko anak terjangkit virus tersebut.

Vaksin rotavirus terbagi menjadi vaksin monovalen dan pentavalen. Yang berbeda adalah dosis vaksin pentavalen diberikan sebanyak 3 kali, sementara vaksin monovalen diberikan sebanyak 2 kali. 

Dosis pertama vaksin rotavirus sudah dapat diberikan sejak anak berusia 6–12 minggu, sedangkan dosis kedua diberikan ketika anak memasuki usia 16 minggu. 

Dosis ketiga vaksin pentavalen dapat diberikan ketika anak berusia 24 minggu. 

Pastikan Bunda berkonsultasi dengan dokter jika anak masih belum mendapatkan dosis pertama di usia di atas 12 minggu.

Vaksin ini penting banget buat mencegah diare yang disebabkan oleh virus rotavirus, AyBun. 

Berikut rekomendasi dari IDAI:

  1. RV1 atau Monovalen
    • Diberikan 2 kali
    • Dosis pertama mulai usia 6 minggu, dosis kedua dengan interval minimal 4 minggu
    • Harus selesai pada usia 24 minggu
  2. RV5 atau Pentavalen
    • Diberikan 3 kali
    • Dosis pertama pada usia 6-12 minggu, dosis kedua dan ketiga dengan interval 4 sampai 10 minggu
    • Harus selesai pada usia 32 minggu

Kesimpulan

Menjaga kesehatan pencernaan si Kecil adalah hal penting yang nggak boleh diabaikan, AyBun. 

Mulai dari konstipasi hingga diare, kedua kondisi ini bisa berdampak besar pada kenyamanan dan tumbuh kembang anak. 

Dengan memperhatikan pola BAB dan memberikan vaksin yang tepat seperti Rotavirus, AyBun bisa membantu mencegah masalah lebih lanjut.

Apakah si Kecil menunjukkan tanda-tanda diare atau sembelit? Jangan ragu untuk memantau lebih lanjut dan bertanya di fitur Tanya Ahli dalam aplikasi Tentang Anak. 

Yuk, berikan perhatian ekstra untuk pencernaan si Kecil, karena pencernaan yang sehat juga mempengaruhi kesehariannya! 🌟

Artikel Terkait

Lihat Semua