Ajarkan 2 Bahasa pada Anak Sejak Dini Lebih Baik, Gini TIPSnya!
- Ditulis oleh Tim Tentang Anak
- Ditinjau oleh dr. Yuni Astria, Sp.A
Sudahkah Ayah Bunda ajarkan bahasa kedua pada anak sejak bayi? Ternyata perkembangan bahasa di usia 1 tahun pertama sangat cepat sehingga memudahkan si Kecil untuk menyerap bahasa lain. Bayi yang berusia 4 bulan mulai bisa membedakan suku kata yang diucapkan oleh orang lain dalam 2 bahasa yang berbeda, Ia lebih mudah untuk belajar 2 bahasa sekaligus tanpa menjadi bingung dibandingkan saat usia lebih dari 2 tahun.
Selain bermanfaat pada kemampuan bicara ternyata belajar menggunakan 2 bahasa atau bilingual dapat melatih kemampuan pemecahan masalah dan perlu diingat. Bilingual tidak meningkatkan risiko terlambat bicara.
Mencampurkan dua bahasa dalam satu kalimat merupakan komunikasi alami yang lazim digunakan oleh orang bilingual. Aybun dapat menggunakan bahasa kedua dengan konsisten di satu waktu tertentu, misalnya saat sedang membaca buku sebelum tidur, di 1 jam tersebut dengan bahasa inggris.
Saat mengajarkan anak dengan bahasa kedua, Ayah Bunda harus tetap sabar dan pastikan apresiasi si Kecil ketika ia berbicara dalam bahasa apapun supaya lebih optimal.
Selain itu Ayah Bunda penting memperhatikan perkembangan bicara anak karena ada studi menunjukkan tak ada anjuran menunda pengenalan bahasa lain, kecuali ditemukan tanda keterlambatan, seperti:
- Usia 4 bulan tidak mengoceh
- Usia 6 bulan tidak babbling
- Tidak merespons saat diajak bicara dengan salah satu bahasa
- Ada keterlambatan pada tonggak perkembangan lain
Tips mengajarkan anak bilingual sedini mungkin
1. Perbanyak ‘eksposur’ bahasa secara berkualitas dan terjadwal
Pastikan orang yang mengajarkan bahasa kedua adalah orang yang fasih terhadap bahasa tersebut
Misal:
Ayah pakai bahasa Indonesia, Bunda pakai bahasa Inggris (Satu Orang-Satu Bahasa)
AyBun pakai bahasa Indonesia di rumah, di luar rumah pakai bahasa Inggris
AyBun menetapkan tiap 2 hari sekali berbicara dengan bahasa Inggris
Tiap malam AyBun konsisten hanya membacakan buku bahasa Inggris
2. Lakukan pengulangan setiap hari secara konsisten dan dimulai dari kalimat sehari-hari
Misal:
Sebutkan nama makanan, mainan, warna sambil ditunjuk oleh AyBun
Kenalkan magic words seperti sorry, thank you, please, excuse me
3. Dorong anak untuk terus berkomunikasi dalam bahasa apapun yang paling ingin ia gunakan
Tidak menyudutkan/menertawakan kesalahan anak
Apresiasi proses belajar anak
Anak belajar 2 bahasa tanpa paksaan sehingga kemampuan bicara menjadi lebih optimal. AyBun lebih pilih yang mana, nih?
Anak lancar bicara Bahasa Indonesia tetapi tidak bisa bahasa asing
Lancar berbahasa asing tetapi sulit berbahasa Indonesia
Berbagi jawaban dan alasannya di kolom komentar, ya!
Membesarkan si Kecil dengan dua bahasa bukan hanya tugas Ayah Bunda. Jika Ayah Bunda ingin si kecil mahir berbahasa asing, ajak anggota keluarga lain seperti kakak, paman atau bibi bahkan pengasuhnya untuk menggunakan bahasa tersebut.
Yuk, ciptakan lingkungan keluarga yang mendukung, akan membantu mendidik anak untuk terbiasa dengan bilingual.
Unduh sekarang dan gunakan aplikasi Tentang Anak untuk pantau perkembangan si Kecil sesuai usia!
Foto: www.pexels.com
Sumber:
https://raisingchildren.net.au/babies/connecting-communicating/bilingualism-multilingualism/raising-bilingual-children-tips
https://raisingchildren.net.au/babies/connecting-communicating/bilingualism-multilingualism/bilingualism
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6168212/
Artikel Terkait
Lihat SemuaAnak Diare Boleh Minum Susu? Intip Jawabannya Di Sini
Kesehatan AnakPahami Gejala & Penyebab Anemia Defisiensi Besi (ADB) dan Cara Mengatasinya
Kesehatan AnakRentang Kemampuan Fokus Anak Sesuai Usianya
Kesehatan AnakSetelah MPASI Tidak Boleh Minum ASI, Benarkah? Ini Kata Dokter Anak!
Kesehatan AnakKebutuhan Tidur Ideal Sesuai Usia Anak
Kesehatan Anak- Lihat Semua