akibat-kelebihan-gula-pada-anak

Akibat Kelebihan Gula pada Anak

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh dr. Putu Ayuwidia Ekaputri, MSc

Gula merupakan sumber energi yang sangat penting bagi tubuh, terutama bagi anak-anak yang sedang tumbuh dan berkembang. Namun, terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada anak-anak. 

Ayah dan Bunda tahu tidak kalau ternyata ada sebuah studi yang menunjukkan konsumsi gula berlebih sejak kehamilan dan usia balita dapat menurunkan fungsi kognitif anak. Hal tersebut dapat mempengaruhi kemampuan fokus, mengingat, dan belajar.

Lalu, apa yang harus dilakukan Ayah dan Bunda untuk mencegah kelebihan gula pada anak? Untuk mengetahuinya, yuk simak pembahasan lengkap tentang akibat kelebihan gula pada anak berikut ini!

Berapa asupan gula harian pada anak yang direkomendasikan?

Asupan gula yang direkomendasikan untuk anak-anak tergantung pada usia dan aktivitas fisik mereka. Menurut American Heart Association (AHA), asupan gula maksimal harian untuk anak-anak adalah sebagai berikut:

  • Anak usia 2-3 tahun: 4 sendok teh (16 gram) gula
  • Anak usia 4-8 tahun: 5 sendok teh (20 gram) gula
  • Anak usia 9-13 tahun: 6 sendok teh (24 gram) gula

Sebaiknya, Ayah dan Bunda mencoba untuk membatasi asupan gula anak-anak di bawah batas ini, karena konsumsi gula yang lebih tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

Sebagai catatan, sendok teh gula setara dengan 4 gram gula. Jadi, 4 sendok teh gula setara dengan 16 gram gula. 

Selain itu, Ayah dan Bunda juga perlu memperhatikan jumlah gula yang terkandung dalam makanan dan minuman yang diberikan kepada anak-anak, karena banyak makanan yang ternyata mengandung gula tambahan.

Apa akibat kelebihan gula pada anak?

Kelebihan konsumsi gula pada anak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya:

1. Masalah gigi

Gula dapat menyebabkan masalah gigi seperti karies gigi pada anak-anak. Bakteri di mulut mengubah gula menjadi asam, yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.

2. Obesitas

Anak-anak yang terlalu banyak mengonsumsi gula berisiko terkena obesitas karena gula memberikan energi yang banyak tetapi kurang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

3. Diabetes

Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko anak terkena diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang berhubungan dengan obesitas dan gaya hidup tidak sehat.

4. Penurunan energi jangka panjang

Gula memberikan energi langsung tetapi dapat menyebabkan penurunan energi jangka panjang bila dikonsumsi berlebihan. Ini karena tubuh terasa lelah setelah mengalami "kerusakan" akibat terlalu banyak gula.

5. Gangguan konsentrasi

Konsumsi gula yang berlebihan dapat mengganggu konsentrasi dan mengganggu aktivitas otak pada anak. Karena gula dapat menyebabkan penurunan gula darah dengan cepat, yang dapat menyebabkan kelelahan dan konsentrasi yang buruk.

6. Mempengaruhi kecerdasan anak

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula yang tinggi dapat menurunkan nilai tes IQ, terutama pada anak yang berisiko tinggi mengalami obesitas.

Salah satu mekanisme yang mungkin terjadi adalah gula dapat menyebabkan gula darah turun dengan cepat, yang dapat mengganggu konsentrasi dan merusak fungsi otak.

Selain itu, gula dapat merusak pembuluh darah kecil di otak, yang dapat menyebabkan kerusakan otak jangka panjang dan menurunkan kecerdasan.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi asupan gula pada anaknya dan mencari sumber energi alternatif yang lebih sehat yang membantu menjaga gula darah dan menjaga fungsi otak tetap optimal.

Tips mencegah anak mengonsumsi gula berlebih

Selain mengetahui akibat kelebihan gula pada anak, sangat penting bagi Ayah dan Bunda untuk mengetahui bagaimana cara mencegah konsumsi gula berlebih pada anak. 

Oleh sebab itu, kami telah merangkum beberapa tips mencegah anak mengonsumsi gula berlebih yang bisa Ayah dan Bunda terapkan, antara lain:

1. Cek rekomendasi asupan gula harian anak sesuai usia 

  • Usia < 2 tahun: maksimal 5% total kalori
  • 2-18 tahun: maksimal 10% total kalori

Contoh perhitungan asupan gula harian:

Kebutuhan kalori anak usia 12 bulan: ± 1000 kkal

5% x 1000 kkal = 50 kkal

1 gram = 4 kkal, maka: 50 kkal = 12,5 gram merupakan batas asupan gula harian anak, termasuk dari makanan dan minuman .

2. Bijak dalam memberikan anak makanan/minuman kemasan

Misalnya si Kecil sudah minum susu kemasan rasa coklat 250 ml dengan kisaran jumlah gula 17 gram. Maka sebaiknya Ayah dan Bunda tidak menawarinya camilan manis lagi untuk menghindari konsumsi gula berlebih.

3. Ajarkan anak tentang makanan sehat

Ajarkan anak tentang pentingnya makan makanan sehat dan menghindari makanan yang tidak sehat. Gunakan kesempatan sehari-hari untuk mengajarkan kepada anak tentang pilihan makanan yang sehat dan mengapa hal tersebut penting bagi kesehatannya.

4. Simpan stok makanan manis di tempat yang sulit dijangkau anak

Pastikan Ayah dan Bunda tidak menyimpan stok makanan manis di tempat yang mudah dijangkau si Kecil. Dengan melakukan ini, Ayah dan Bunda dapat membantu mengurangi konsumsi gula berlebih pada anak.

5. Tunda mengenalkan permen, cokelat, es krim, soda, jus manis ke anak selama mungkin

Tips mencegah kelebihan gula pada anak yang berikutnya adalah menunda untuk mengenalkan berbagai makanan manis yang umumnya disukai anak. Sebagai gantinya, Ayah dan Bunda bisa mengenalkan berbagai jenis makanan sehat yang baik bagi tubuh, seperti sayuran dan buah-buahan.

6. Sediakan makanan dan minuman sehat di rumah

Menyediakan makanan dan minuman sehat di rumah, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan air putih, dapat membantu anak-anak untuk lebih cenderung memilih makanan sehat ketika lapar.

7. Terapkan aturan anak dan Ayah Bunda yang hanya boleh konsumsi makanan manis seminggu sekali

Berikan pengertian bahwa terlalu banyak makanan manis akan berbahaya. “1 bungkus aja ya Kak, kalau banyak-banyak nanti giginya gerepes dan sakit!”

Jika sudah terbiasa, maka ini akan membuatnya dapat menahan diri dan menjaga pola makan sehat, bahkan sampai usia dewasa!

Itu dia AyBun pembahasan tentang akibat kelebihan gula pada anak dan tips untuk mencegahnya. Pastikan Ayah dan Bunda untuk mengawasi dan menjaga asupan gula pada anak, sehingga si Kecil dapat memiliki tumbuh kembang yang baik.

Foto: www.pexels.com

Sumber:

https://www.sciencedaily.com/releases/2021/03/210331130910.htm

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5962431/

Ditinjau oleh:

Putu Ayuwidia Ekaputri, Md, MSc

Artikel Terkait

Lihat Semua