Anak Kurang Tidur

Anak Tidur Kurang Dari 9 Jam, Berisiko Penurunan Kecerdasan?

  • Ditulis oleh Tim Tentang Anak
  • Ditinjau oleh Natharina Yolanda, Sp.A

Tahukah AyBun jika anak yang tidur kurang dari 9 jam per hari berisiko mengalami penurunan kecerdasan! Kok bisa?

Tidur adalah masa penting pada anak dimana berperan pada pertumbuhan, perkembangan otak dan pemeliharaan daya tahan tubuh. 

Alasan Tidur Cukup Penting untuk Kecerdasan Anak

Tidur yang kurang dari waktu yang direkomendasikan berisiko mengganggu perkembangan volume otak, termasuk bagian otak yang mengatur fokus, daya sosioemosional, dan ingatan anak. Dengan kata lain, kurang tidur bisa mengganggu perkembangan kecerdasan anak.

Berbeda dengan orang dewasa yang membutuhkan waktu tidur hingga 8 jam sehari, si Kecil masih memerlukan tidur selama 12 jam –15 jam setiap harinya. Namun, apakah semakin lama durasi tidur maka semakin baik? TIDAK JUGA. 

Durasi tidur anak disesuaikan menurut usianya yaitu seperti dalam tabel ini. 

  • 0-3 bulan: 14-17 jam (termasuk tidur siang)
  • Usia 4-12 bulan: 12-16 jam (termasuk tidur siang)
  • Usia 1-2 tahun: 11-14 jam (termasuk tidur siang)
  • Usia 3-5 tahun: 10-13 jam (termasuk tidur siang)
  • Usia 6-12 tahun: 9-12 jam
  • Usia 13-18 tahun: 8-10 jam

Lalu, kalau si Kecil masih sering terbangun malam, bagaimana cara membuat si Kecil tidur nyenyak.

Tips Membuat Bayi Tidur Nyenyak

Bayi baru lahir belum mengetahui kapan dan berapa lama mereka harus tidur. Bayi perlu belajar untuk mengenali waktu tidur yang tepat. Di sinilah peran Bunda untuk membantu menerapkan pola tidur yang sehat. Hal-hal berikut ini akan membantu bayi dapat tidur dengan nyenyak:

1. Kenali Penyebab Anak Terbangun

Anak dapat terbangun di malam hari karena berbagai alasan. Bunda perlu mengenali penyebabnya agar bisa menerapkan solusi yang tepat. Beberapa alasan bayi terbangun di malam hari adalah lapar, kembung, dan juga alergi.

2. Lakukan Sleep Hygiene

Sleep hygiene atau kebersihan tidur merupakan rutinitas tidur yang baik agar mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Bayi yang berusia 2 bulan sudah bisa diajarkan tidur secara teratur di jam yang telah ditentukan. Menerapkan sleep hygiene dapat menjadi salah satu cara agar bayi dapat tidur nyenyak pada jam-jam tertentu.

Berikut langkah yang dapat Ayah Bunda lakukan dalam membiasakan sleep hygiene adalah:

  • Biasakan bayi tidur di jam dan tempat yang sama setiap harinya
  • Usahakan kamar tidur bayi hanya untuk istirahat dan tidak dipakai untuk kegiatan lain seperti bermain
  • Buat rutinitas sebelum tidur, seperti menggosok gigi, minum susu, atau membaca cerita
  • Kebiasaan tidur siang dan tidur malam harus dibuat dalam kondisi yang tenang, nyaman, serta terjadwal, baik jam tidur hingga waktu bangunnya
  • Hindari mengonsumsi makanan berat sebelum tidur

3. Atur Rutinitas untuk Tidur yang Lebih Nyenyak

Cara berikutnya agar bayi dapat tidur nyenyak adalah dengan membuat rutinitas harian yang baik, mulai dari durasi bermain hingga pola makan. Cara ini bermanfaat agar bayi lebih mudah tertidur. Adapun kebiasaan yang bisa Bunda terapkan pada bayi adalah:

  • Cukupi waktu bermain aktif anak di luar rumah lebih 30 menit/hari
  • Beberapa jam sebelum jam tidurnya, ajak anak bermain untuk menghabiskan energi dan membuat tubuhnya lelah
  • Batasi konsumsi makanan atau minuman manis dan berkafein
  • Hindari paparan screen time dari gadget pada malam hari

4. Konsisten

Anak dapat menerapkan rutinitas tidur nyenyak dan teratur sendiri jika sudah dibiasakan secara konsisten. Di sinilah peran orang tua untuk membantu anak melaksanakan rutinitas tersebut. Misalnya, ketika menerapkan sleep hygiene, pastikan anak selalu dibangunkan di jam yang sama setiap harinya. 

Sebagai contoh, jika anak harus bangun setiap jam 7 pagi, Bunda dapat membangunkan anak dengan membuka gorden, mengelus lembut tubuh anak, dan panggil namanya dengan lembut. Cara ini bermanfaat untuk menghindari waktu tidur yang terlalu lama, yang dapat berakibat pada anak tidak mengantuk di jam tidur selanjutnya.

Nah, itulah cara agar bayi tidur nyenyak di rumah yang bisa Bunda lakukan untuk sang buah hati. Membiasakan langkah-langkah di atas sejak dini tentunya akan berguna untuk mendisiplinkan kebiasaan anak di masa depan.

Dari kebiasaan tidur nyenyak dan teratur, manfaat tidur lainnya untuk bayi akan berdampak baik pada kesehatannya. 


Foto: Freepik

Sumber:

Tham EK, Schneider N, Broekman BF. Infant sleep and its relation with cognition and growth: a narrative review. Nature and science of sleep. 2017 May 15:135-49

Yang FN, Xie W, Wang Z. Effects of sleep duration on neurocognitive development in early adolescents in the USA: a propensity score matched, longitudinal, observational study. The Lancet Child & Adolescent

https://publications.aap.org/aapnews/news/6630/AAP-endorses-new-recommendations-on-sleep-times?autologincheck=redirected

Artikel Terkait

Lihat Semua